Jual kacamata hingga kipas buat gerhana, Siti raup ratusan juta
Merdeka.com - Momentum langka gerhana matahari total akan terjadi pada Rabu (9/3) besok dimanfaatkan dengan baik oleh Siti Khopsoh. Ibu rumah tangga tinggal di Soropadan, Depok, Sleman, itu sudah dua bulan berjualan kacamata gerhana dan meraup omzet hingga Rp 120 juta.
"Kita jualnya online saja. Kalau mau beli bisa pesan dulu. Kita jualan karena bapak kebetulan juga jualan barang-barang astronomi," kata Siti saat ditemui wartawan di rumahnya, Selasa (8/3).
Siti mulai berjualan sejak 21 Januari melalui daring. Sebagian besar pembelinya justru dari luar Yogyakarta.
-
Apa itu gerhana matahari total? Gerhana matahari total merupakan fenomena alam yang memukau, di mana bulan sepenuhnya menutupi matahari, menciptakan momen singkat ketika siang menjadi malam.
-
Bagaimana gerhana matahari terjadi? Meskipun saat ini kita memiliki pemahaman ilmiah yang lebih mendalam tentang gerhana matahari, namun mitos-mitos yang mengelilingi peristiwa ini tetap memikat dan memberikan warna tersendiri dalam pandangan manusia terhadap alam semesta.
-
Di mana gerhana matahari total bisa dilihat? Sayangnya, fenomena langka ini tidak bisa disaksikan di Indonesia dan hanya bisa dilihat secara keseluruhan di wilayah Amerika Utara saja.
-
Bagaimana Gerhana Matahari Total terjadi? Gerhana matahari total terjadi saat matahari, bulan, dan bumi terletak dalam satu garis lurus. Posisi ini didapatkan tidak lain karena bumi dan bulan sama-sama berputar melakukan revolusi mengelilingi matahari. Kemudian pada waktu tertentu, baik bumi maupun bulan akan menempati posisi orbit yang sejajar hingga membentuk garis lurus.
-
Apa saja jenis gerhana matahari? Ada beberapa jenis gerhana matahari yang penting diketahui untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan. Berikut jenis gerhana matahari dan penjelasannya yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:
"Dari Ternate, dari Papua, dari mana-mana. Karena jualnya online, jadi se-Indonesia bisa beli," ujar Siti.
Siti mengaku dibantu suami dan dua pegawainya memproduksi kacamata gerhana itu secara mandiri. Hanya saja dia mesti membeli bahan baku utama, yakni filter kacamata, buat memungkinkan bisa melihat gerhana.
Ada tiga bentuk kacamata dijual Siti. Yaitu kacamata gerhana, kartu gerhana dengan satu filter, dan kipas dengan dua filter. Harganya dijual mulai Rp 25 ribu buat yang bentuk kartu, dan Rp 50 ribu yang jenis kacamata dan kipas.
"Kalau total terjual 3.500 kacamata. Omzetnya tinggal dikalikan saja dengan harganya. Kita produksi sendiri, hanya filternya itu kan impor," tambah Siti.
Siti menilai larisnya kacamata lantaran fenomena gerhana matahari ini sangat langka. Sehingga banyak orang tidak ingin melewatkannya.
"Ya Alhamdulillah bisa dapat untung. Tapi kan ini pas ada momentum saja. Jarang kan ada gerhana matahari," tutup Siti.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkat riset dan inovasi, Dinova Store masih terus bertahan hingga saat ini. Bahkan, Sri masih mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi anak muda.
Baca SelengkapnyaDibanderol mulai harga Rp50 sampai 200 ribu, lebih dari 100 orang memakai jastipnya ini.
Baca SelengkapnyaHingga akhirnya, usaha petainya semakin berkembang dan dia memiliki reseller di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSang pemilik sempat menghadapi tantangan sampai akhirnya mampu raup omzet Rp2 juta dalam sehari.
Baca SelengkapnyaHadirnya ekonomi digital tidak melulu demi pemasukan negara. Manfaat ini juga dirasakan masyarakat yang ingin mengubah nasib hidupnya menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaPerkembangan teknologi menghadirkan banyak aplikasi yang memudahkan masyarakat untuk berbelanja dari jarak jauh.
Baca SelengkapnyaBerbekal internet dan daun pisang, wanita ini sukses berbisnis hingga mendapatkan jangkauan relasi di kancah internasional. Seperti apa cerita kesuksannya?
Baca SelengkapnyaIa terpaksa harus berjualan di bawah terik sinar matahari karena ingin meraih impian namun terhalang kondisi perekonomiannya.
Baca SelengkapnyaMujiran penjual kacamata di Kota Depok ini menyebut salah satu kunci suksesnya dengan bersedekah.
Baca SelengkapnyaKasus penjualan istri oleh suaminya tersebut terjadi pada pertengahan Juni 2023.
Baca SelengkapnyaKurnia Mega sudah tak lagi aktif bermain sepak bola sejak 2017.
Baca SelengkapnyaUMKM telah menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.
Baca Selengkapnya