Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kak Seto: Tayangan Yuk Keep Smile TransTV tak edukatif

Kak Seto: Tayangan Yuk Keep Smile TransTV tak edukatif Goyang oplosan show imah. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Tayangan Yuk Keep Smile (YKS) di Trans TV mulai meresahkan. Bagaimana tidak, program yang tayang setiap hari dengan durasi lebih kurang 4 jam, menampilkan guyonan kasar sampai goyangan sedikit erotis.

Padahal, acara ini tak hanya ditonton orang dewasa tapi juga anak-anak. Bahkan bocah-bocah itu juga mahir sekali menirukan berbagai joget yang ditampilkan mulai dari Caisar, kereta malam sampai oplosan.

Pemerhati anak, Seto Mulyadi, juga menilai program yang dibawakan artis Olga Syahputra, Raffi Ahmad, Adul, Soimah, Denny dan Wendy cagur, sudah sangat memprihatinkan dan merusak mental anak. Dia tak sedikit pun melihat ada nilai edukasi yang diberikan meski tayang berjam-jam.

"Saya juga dari awal protes keras dengan acara itu. Tidak edukatif, sampai ada anak-anak kecil juga ikut di acara itu," kata pria yang akrab disapa Kak Seto itu pada merdeka.com, Senin (30/12).

Dia sangat menyayangkan stasiun televisi selevel Trans TV tidak mempertimbangkan nilai-nilai pendidikan dan moral dari setiap program yang mereka buat. Kak Seto berharap Trans TV selaku penanggung jawab program itu bersedia mengevaluasi meski sifat tayangan itu hiburan.

"Mohon Trans TV berkenan meninjau kembali program itu. Memang untuk hiburan itu oke, tapi mohon tetap ada idealismenya," tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, KPAI dan KPI juga tengah menyoroti program YKS. Sebabnya, banyak anak-anak kecil yang terkena dampak dari guyonan dan joget yang disuguhkan. Apalagi belakangan, gerakan salah satu joget yakni goyang oplosan sedikit erotis.

Gerakan joget itu sendiri sebenarnya simpel. Ketika lagu sudah memasuki bagian reff, sekelompok orang membuat barisan berjejer dan menghadap ke kanan atau ke kiri secara bergantian. Kemudian, tangan kanan berada di kening, dan tangan kiri di pinggang belakang, dan bagian panggul ditonjolkan ke depan.

Pinggul kemudian diayun-ayunkan naik turun. Badan pun ikut bergerak maju mundur. Gerakan ini berulang dilakukan sampai bagian reff lagu selesai.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heru Budi Jamin Tak Akan Gusur TK Akibat Revitalisasi: Saya Lama Tinggal di Gudang Peluru
Heru Budi Jamin Tak Akan Gusur TK Akibat Revitalisasi: Saya Lama Tinggal di Gudang Peluru

"Pemda DKI tidak pernah punya niat menggusur TK. Saya ini lama di gudang peluru, dari tahun '80. Jadi, enggak mungkinlah," ujarnya.

Baca Selengkapnya
KPAI Surati Heru Budi Minta TK Gudang Peluru Tak Digusur, Ini Alasannya
KPAI Surati Heru Budi Minta TK Gudang Peluru Tak Digusur, Ini Alasannya

KPAI mengirim surat ke Heru Budi sejak Senin, 4 September 2023.

Baca Selengkapnya
Minta Maaf, Suswono Cabut Usulan Janda Kaya Nikahi Pemuda Nganggur
Minta Maaf, Suswono Cabut Usulan Janda Kaya Nikahi Pemuda Nganggur

Suswono menjelaskan, pernyataan tersebut dia sampaikan dalam konteks bercanda menanggapi celetukan salah satu warga dalam sebuah sosialisasi.

Baca Selengkapnya
Bos SCM Optimis Penonton TV Tetap Tumbuh di Tengah Gempuran Media Digital
Bos SCM Optimis Penonton TV Tetap Tumbuh di Tengah Gempuran Media Digital

Transformasi media konvensional ke digital jadi tantangan bagi dunia televisi.

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Suswono Usai Usulan Janda Kaya Nikahi Pemuda Nganggur Tuai Polemik
Klarifikasi Suswono Usai Usulan Janda Kaya Nikahi Pemuda Nganggur Tuai Polemik

Pernyataan Suswono tersebut yang menyarankan agar janda kaya menikahi pemuda menganggur. Suswono mengibaratkan seperti Siti Khadijah menikahi Nabi Muhammad SAW.

Baca Selengkapnya
Dampak Negatif TV pada Perkembangan Anak, Orang Tua Wajib Tahu
Dampak Negatif TV pada Perkembangan Anak, Orang Tua Wajib Tahu

Televisi, sebagai salah satu sumber hiburan, memiliki dampak yang signifikan pada tumbuh kembang anak-anak.

Baca Selengkapnya
ATVSI Minta Pemerintah Sempurnakan UU Penyiaran, Cakup Aturan untuk Tayangan di Medsos
ATVSI Minta Pemerintah Sempurnakan UU Penyiaran, Cakup Aturan untuk Tayangan di Medsos

ATVSI meminta pemerintah segera mengubah regulasi pada undang-undang yang sudah dianggap tidak relevan dengan kondisi saat ini.

Baca Selengkapnya
Pria Berkepala Plontos Ini Pernah Jalani Ospek bareng Megawati di UI, Kini Jadi Psikolog Ternama
Pria Berkepala Plontos Ini Pernah Jalani Ospek bareng Megawati di UI, Kini Jadi Psikolog Ternama

Dulunya ingin masuk kedokteran, pria yang berdiri di samping Megawati kini menjadi sosok ternama di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Pemerintah Larang Klakson Telolet di Bus
Ternyata Ini Alasan Pemerintah Larang Klakson Telolet di Bus

Klakson telolet dapat membuat komponen vital pada bus tidak berfungsi optimal dan sangat rawan mengalami malafungsi.

Baca Selengkapnya
Digandrungi Anak-Anak di Tangerang, Fenomena Bus Klakson Telolet Dinilai Berbahaya
Digandrungi Anak-Anak di Tangerang, Fenomena Bus Klakson Telolet Dinilai Berbahaya

Kembali merebaknya tren ini ternyata menyimpan bahaya tersendiri.

Baca Selengkapnya
Ide Ridwan Kamil Adakan Mobil Curhat Agar Warga Jakarta Tak Mudah Marah Disorot, Netizen Ungkap Obat Paling Mujarab & Masuk Akal
Ide Ridwan Kamil Adakan Mobil Curhat Agar Warga Jakarta Tak Mudah Marah Disorot, Netizen Ungkap Obat Paling Mujarab & Masuk Akal

Ide Ridwan Kamil akan menyediakan mobil curhat jika dirinya terpilih sebagai Gubernur Jakarta dikritik netizen.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi ATVI-IMDE dan YPP Indosiar-SCTV Berikan Literasi Bijak Bermedia Sosial
Kolaborasi ATVI-IMDE dan YPP Indosiar-SCTV Berikan Literasi Bijak Bermedia Sosial

Penyuluhan literasi ini mengedukasi siswa mengenai, bagaimana memilah konten media

Baca Selengkapnya