Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kalah Pemilihan Ketua LPM, Pria di Depok Ini Minta Amplop Dikembalikan

Kalah Pemilihan Ketua LPM, Pria di Depok Ini Minta Amplop Dikembalikan Tatang Johari (kiri). ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Viral di sosial media seorang calon ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Bedahan, Kota Depok, Jawa Barat, bernama Tatang Johari meminta agar amplop yang diberikan kepada pengurus RW dikembalikan. Pasalnya, Tatang kalah dalam pemilihan ketua LPM yang digelar serentak di Kota Depok pada Minggu (27/11). Dia mengaku mengeluarkan uang jutaan rupiah dan diberikan pada pengurus RW di Kelurahan Bedahan.

"Amplop yang dikeluarkan semua totalnya 22. Nominal Rp1 juta per amplop. Berarti totalnya Rp22 juta. Dibagikan kepada RT dan perwakilan, dibagikan dengan tokoh agama, tokoh perempuan atau kader," kata Tatang di rumahnya di Bedahan, Kamis (1/12).

Dari 22 amplop yang disebarnya, dia hanya mendapat dua suara saja. Tatang pun kesal dengan hasil yang didapat karena tak sesuai ekspektasi. Dia pun meminta agar amplop yang diberikan pada pengurus RW dikembalikan.

"Penjelasan untuk yang saya share beberapa RW masalah pencalonan LPM, supaya buat tamparan penzoliman untuk diri saya. Oleh karena itu saya merasa tidak puas karena yang bersangkutan tidak minta maaf, tidak ada itikad baik ke rumah saya. Dan saya sebagai warga negara Indonesia merasa terpanggil untuk ibadah untuk jihad memberantas orang munafik," ujarnya.

Dia bukan pertama kali ikut dalam pencalonan LPM. Tiga tahun lalu, Tatang sudah pernah mencalonkan diri namun tidak menang dan hanya memperoleh 48 suara di antara tiga kandidat yang maju. Dia mengaku saat itu tidak melakukan menyebarkan amplop saat pemilihan.

"Tiga tahun lalu saya menyalonkan LPM dan saat itu ada tiga kandidat. Saya tidak ada indikasi money politic, saya cuma punya uang Rp300 ribu, tapi Alhamdulillah saya bisa jadi pengantin (calon) dan dapat suara 48 suara pada saat tiga tahun lalu. Saya punya visi misi dan program," ceritanya.

Tatang Bangor, sapaan akrabnya menuturkan keinginan maju sebagai Ketua LPM Kelurahan Bedahan adalah untuk membangun lingkungan dan beribadah. Dirinya memiliki tekad untuk menunjukkan kemampuan yang dimiliki agar bisa dirasakan manfaatnya bagi lingkungan Kelurahan Bedahan. Namun pada pencalonan tahun 2022, Tatang mengaku mengikuti apa yang disebutnya sebagai budaya amplop tersebut.

"Dari awal saya bicara seperti itu, dan saya intinya mau ibadah di masyarakat. Saya mau tunjukin skill saya. Sekarang di bulan november 2022 saya punya niatan (mencalonkan LPM), ternyata nuansanya seperti ini. Jadi harus saya jalankan (nyebar amplop) ternyata kemunafikan kemunafikan muncul," bebernya.

Tatang menjelaskan mengapa akhirnya dia harus menyebar amplop sebagai pelicin agar banyak yang memilihnya. Menurutnya, hal itu adalah budaya. Dia mengaku awalnya tidak mau bertindak demikian namun terpaksa mengikuti budaya tersebut.

"Karena sudah budaya ya kalau saya pikir ya, mungkin orang lain tidak vokal, tapi saya vokal. Saya dari awal tidak mau seperti itu, saya orang organisasi, saya berisiko pasti tapi akan saya tanggung risikonya. Saya pun melangkah seperti ini saya siap jadi arang ya arang, jadi abu ya abu, saya jihad fisabilillah," akunya.

Dari 22 amplop yang disebar, saat ini sudah 18 yang dikembalikan. Sedangkan empat lainnya belum dikembalikan. Kendati uang sudah dikembalikan, namun Tatang mengaku masih ingin ada niat baik dari penerima secara langsung.

"Bicara uang dikembalikan bukan dari beliau (penerima), tapi dari perwakilan. Niat baik itu tidak ada, gimana itu tokoh masyarakat etikanya, RW juga," tutupnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Sanggup Alami Intimidasi, PPK Tapos Ramai-Ramai Mengundurkan Diri saat Rekapitulasi Suara
Tak Sanggup Alami Intimidasi, PPK Tapos Ramai-Ramai Mengundurkan Diri saat Rekapitulasi Suara

Kisruh rekapitulasi penghitungan tingkat Kota Depok berdampak pada petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Baca Selengkapnya
Ketua dan Tiga Anggota PPK Tapos Depok Batal Mengundurkan Diri, Begini Alasannya
Ketua dan Tiga Anggota PPK Tapos Depok Batal Mengundurkan Diri, Begini Alasannya

PPK Tapos pun kembali melanjutkan kerjanya untuk menghitung suara tingkat kecamatan dan dilanjutkan tingkat kota hari ini.

Baca Selengkapnya
Banyak Warga Depok Belum Terima Undangan Pemilu 2024, Ini Penyebabnya
Banyak Warga Depok Belum Terima Undangan Pemilu 2024, Ini Penyebabnya

Form C6 harus sudah diterima warga sebelum pencoblosan.

Baca Selengkapnya
Habiburokhman Ditimpuk Botol saat Temui Pendemo di DPR: Risiko Wakil Rakyat
Habiburokhman Ditimpuk Botol saat Temui Pendemo di DPR: Risiko Wakil Rakyat

Dia mengaku tidak mempersoalkan sikap dari massa aksi.

Baca Selengkapnya
Temui Pendemo RUU Pilkada, Anggota DPR Habiburokhman Dilempari Botol
Temui Pendemo RUU Pilkada, Anggota DPR Habiburokhman Dilempari Botol

Massa melempari Habiburokhman dengan botol-botol air mineral. Peristiwa ini terjadi saat Habiburokhman menemui pendemo.

Baca Selengkapnya
FOTO: Detik-Detik Anggota DPR Habiburokhman Dilempar Botol Pendemo Tolak Revisi UU Pilkada
FOTO: Detik-Detik Anggota DPR Habiburokhman Dilempar Botol Pendemo Tolak Revisi UU Pilkada

Kehadiran Habiburokhman di atas mobil komando mendapat penolakan keras dari massa pendemo.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Pria Diduga Gagal jadi Caleg, Setiap Hari Pakai Jas seperti Mau ke Kantor
Kisah Pilu Pria Diduga Gagal jadi Caleg, Setiap Hari Pakai Jas seperti Mau ke Kantor

Pria itu diduga mengalami shock berat lantaran kalah dalam pemilu.

Baca Selengkapnya
Foto Presiden Jokowi Tak Dipajang, PDIP Sumut Minta Maaf
Foto Presiden Jokowi Tak Dipajang, PDIP Sumut Minta Maaf

DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumatera Utara menyampaikan permohonan maaf atas insiden tidak terpajangnya foto Presiden Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Bawaslu Terima Laporan Dugaan Penggelembungan Suara di Mojokerto
Bawaslu Terima Laporan Dugaan Penggelembungan Suara di Mojokerto

Laporan itu berasal dari calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Mojokerto Dapil III dari Partai Demokrat, yaitu Surasa dan Ananda Ubaid Sihabuddin Arg

Baca Selengkapnya
Sebut Nama Capres, Anggota KPPS Diberhentikan
Sebut Nama Capres, Anggota KPPS Diberhentikan

Anggota KPPS tersebut menunjukkan dua jari dan menyebutkan nama Calon Presiden RI Prabowo.

Baca Selengkapnya
Mantan Menteri Jokowi Orasi Depan Gedung DPR: Fakta Sejarah, Demokrasi Diruntuhkan Langkah Pertama Menuju Kemiskinan
Mantan Menteri Jokowi Orasi Depan Gedung DPR: Fakta Sejarah, Demokrasi Diruntuhkan Langkah Pertama Menuju Kemiskinan

Menurut dia, saat ini rakyat yang punya peran dalam menentukan nasib bangsa dan negara ke depan.

Baca Selengkapnya
Polisi Buru Pelaku Penebar Teror Bangkai Ayam ke Komisioner KPU Jakut
Polisi Buru Pelaku Penebar Teror Bangkai Ayam ke Komisioner KPU Jakut

Polisi juga tengah memberikan perlindungan kepada Komisioner KPU Jakut

Baca Selengkapnya