Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kampung Baru, lokalisasi langganan pria berkantong tipis

Kampung Baru, lokalisasi langganan pria berkantong tipis Ilustrasi Prostitusi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kampung Baru, begitulah orang menyebutnya. Nama kampung itu sangat melekat di benak masyarakat Palembang hingga pelosok daerah di Sumatera Selatan.

Meski sempat tenggelam akibat penutupan operasional oleh pemerintah setempat pada 2000 silam, namun lokalisasi yang beralamat di RT 28 dan RT 29, Kelurahan Sukarami, Kecamatan Sukarami, Jalan Kolonel H Burlian KM 9, Palembang itu, hingga kini tetap eksis.

Malah, lokalisasi Teratai Putih, nama lain Kampung Baru, masih menjadi pilihan pria hidung belang melampiaskan nafsu biologisnya. Sebab, selain dibilang 'aman', ongkos esek-esek terjangkau para pria berkantong tipis.

Untuk menjangkau kampung esek-esek yang sudah ada sejak 1975-an itu, tidaklah sulit. Pengunjung hanya melewati lorong kecil sekitar 200 meter dari jalan protokol. Namun, pengunjung harus hati-hati saat melintas ketika sudah masuk ke jalan itu karena kondisinya rusak.

Begitu tiba di lokasi, pengunjung akan disuguhi dengan pemandangan yang membuat mata terbelalak. Sebab, kampung esek-esek yang sudah ada sejak 1975-an itu mirip perkampungan kumuh.

Namun, jika melangkah lebih jauh, nampak rumah-rumah semi permanen dan bertingkat disulap menjadi kafe, karaoke, dan diskotek. Di setiap rumah, disediakan sejumlah kamar remang-remang sebagai tempat melepas hajat.

Wanita-wanita berpakaian minim pun siap menyapa dengan ramah sambil mengisap sebatang rokok. Terkadang, wanita seksi itu langsung menghampiri untuk menawarkan diri. Mengenai tarif, bisa dibilang harga ekonomis.

Pengunjung tinggal memilih kriteria teman kencan sekejap, mulai dari umur 18 hingga 35 tahun.

"Mampir kak, main sini yuk," sapa salah satu wanita yang berstatus pekerja seks komersial (PSK) saat merdeka.com menyambangi tempat itu, Sabtu (8/3) malam.

Ananda (bukan nama sebenarnya), seorang PSK Kampung Baru mengungkapkan, untuk berkencan singkat, tarifnya berkisar Rp 25 hingga Rp 150 ribu, tergantung nego.

"Itu sudah termasuk kamar lho, santai aja kak, di sini aman kok," kata Ananda yang mengaku berasal dari Indramayu, Jawa Barat.

Menurut dia, hidup para PSK dan warga di Kampung Baru sangat bergantung pada lokalisasi itu. Meski dilarang pemerintah, mereka tetap ngotot menjajakan diri di sana.

"Mau makan apa kak kalau di sini tutup, semua orang di sini hidup dari kunjungan orang," sambung dia.

Pernyataan Ananda itu diamini Karim (50), warga Kampung Baru. Menurut dia Kampung Baru menjadi sumber mata pencarian penduduk setempat. Ada warga yang membuka warung, rumah makan, penjaga parkir, counter pulsa, hingga menjadi mami PSK.

"Kalau ditutup bagaimana nasib kami. Memang di sini hidup sejak nenek moyang kami," ungkapnya.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penampakan Boker Tempat Prostitusi yang di Apit Dua Masjid di Siang Hari Begitu Sepi
Penampakan Boker Tempat Prostitusi yang di Apit Dua Masjid di Siang Hari Begitu Sepi

Sebuah tempat praktek prostitusi di Ciracas, Jakarta Timur menyimpan cerita yang tak diketahui banyak orang. Meski sudah ditutup pasca adanya GOR Ciracas.

Baca Selengkapnya
Melihat Hutan Kota Jakarta Jadi 'Basecamp' Komunitas LGBT, Kondom dan Miras Berserakan
Melihat Hutan Kota Jakarta Jadi 'Basecamp' Komunitas LGBT, Kondom dan Miras Berserakan

Berdasarkan pantauan, di sekitar pohon tersebut memang banyak tisu dan botol minuman keras.

Baca Selengkapnya
Catatan Hitam Kampung Bahari, Jadi Pasar Narkoba Bandar Besar Alex Bonpis Hingga Fredy Pratama
Catatan Hitam Kampung Bahari, Jadi Pasar Narkoba Bandar Besar Alex Bonpis Hingga Fredy Pratama

Jaringan Alex Bonpis diyakini sampai saat ini masih mengedarkan narkoba di Kampung Bahari.

Baca Selengkapnya
Dulunya Tempat Berkumpulnya Para Preman, Ini Kisah Kampung Krese Semarang
Dulunya Tempat Berkumpulnya Para Preman, Ini Kisah Kampung Krese Semarang

Kini Kampung Krese tampil lebih bersih dan bebas dari banjir.

Baca Selengkapnya
Sudah 3 Hari TPS Ilegal di Bekasi Terbakar, Damkar Kesulitan Jangkau Lokasi
Sudah 3 Hari TPS Ilegal di Bekasi Terbakar, Damkar Kesulitan Jangkau Lokasi

Petugas juga kesulitan melakukan pemadaman karena tingginya tumpukan sampah yang terbakar, sehingga bagian bawah sulit dipadamkan.

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung

Gunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.

Baca Selengkapnya
Begini Potret Gang Permukiman Padat Penduduk di Bandung, Hanya Selebar Badan dan Tak Terpapar Sinar Matahari
Begini Potret Gang Permukiman Padat Penduduk di Bandung, Hanya Selebar Badan dan Tak Terpapar Sinar Matahari

Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi

Baca Selengkapnya
FOTO: Kemarau Panjang Surutkan Banjir Puluhan Tahun di Kampung Apung Jakarta, Makam-Makam Tua Bermunculan
FOTO: Kemarau Panjang Surutkan Banjir Puluhan Tahun di Kampung Apung Jakarta, Makam-Makam Tua Bermunculan

Mengeringnya wilayah Kampung Apung turut memunculkan kembali makam-makam tua yang telah lama tenggelam.

Baca Selengkapnya
Toko di Samping Kantor Polisi Palembang Bolak-balik Kemalingan, Ini Fakta di Baliknya
Toko di Samping Kantor Polisi Palembang Bolak-balik Kemalingan, Ini Fakta di Baliknya

Toko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya

Baca Selengkapnya