Kapal rombongan pengantin hilang, polisi & syahbandar koordinasi
Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, Jawa Timur, berkoordinasi dengan syahbandar terkait kapal motor dari Pulau Raas yang dikabarkan hilang dalam perjalanan ke Bali.
"Sejak Selasa pagi, kami sudah koordinasi dengan sejumlah syahbandar, di antaranya Syahbandar Raas, Situbondo, dan Bali, untuk mencari informasi tersebut," ujar Kapolres Sumenep AKBP Marjoko di Sumenep, seperti dikutip dari Antara, Selasa (7/10).
Namun, kata dia, tiga syahbandar tersebut juga belum bisa memberikan kepastian informasi terkait kapal yang dikabarkan hilang tersebut. "Informasi pasti yang kami terima adalah pemberangkatan kapal tersebut dari Pulau Raas pada Senin (6/10) dengan tujuan Bali dengan mengangkut penumpang sekitar 40 orang yang merupakan kerabat pengantin," ucapnya.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Ia menjelaskan, kerabat penumpang kapal kehilangan komunikasi sejak Senin pukul 16.00 WIB. "Informasi yang kami terima, ada salah seorang penumpang kapal yang menghubungi kerabatnya di Pulau Raas melalui telepon genggam dan menceritakan ada masalah di kapal tersebut. Setelah itu, tidak ada komunikasi lagi hingga sekarang," paparnya.
Kapolres juga mengemukakan, pihaknya telah memerintahkan polsek jajaran di wilayah kepulauan untuk mencari informasi terkait kapal yang dikabarkan hilang tersebut.
"Tolong, jangan berandai-andai yang buruk dulu. Untuk sementara yang baru bisa dipastikan adalah penumpang kapal tersebut tidak bisa dihubungi lagi oleh kerabatnya," katanya.
Sebelumnya, kapal dari Pulau Raas itu dikabarkan hilang setelah mengalami kerusakan mesin (mesin mati) dan kemasukan air.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KM Sanjaya 86 mengangkut 16 anak buah kapal. Petugas SAR masih melakukan pencarian.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaTim SAR menghentikan pencarian KM Sanjaya 86 yang karam di perairan Bali sepuluh hari lalu. Sebanyak 16 nelayan yang ada di kapal itu masih hilang.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaKorban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaInfo diterima, kapal mengalami kebocoran dan hilang kontak.
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut
Baca SelengkapnyaBasarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.
Baca Selengkapnya