Kapolda Banten masih telusuri penyebab nelayan rusak Polsek Bayah
Merdeka.com - Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya masih menelusuri penyebab terjadinya kerusuhan nelayan di Polsek Bayah, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (12/5). Hingga saat ini laporan yang diterimanya masih simpang siur terkait pemicu amarah ratusan nelayan tersebut.
"Masih simpang siur. Ada yang melaporkan terkait dengan masalah penangkapan benur, yang kemudian terjadi perlawanan, kemudian mengakibatkan massa marah dan menyerang polsek," katanya, Sabtu (12/5).
Pihaknya juga saat ini tengah menelusuri penyebab terjadinya kerusuhan nelayan di Polsek Bayah. "Ini masih kita telusuri apakah betul ada peristiwa tersebut. Ini masih kita dalami yang jelas ini saya lagi meluncur ke TKP," ungkapnya.
-
Bagaimana kerusuhan terjadi di Banyumas? Para suporter menyalakan flare dan kemudian merangsek masuk ke dalam stadion.
-
Apa yang terjadi di Pesisir Selatan? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang memimpin perlawanan di Banten? Perang Banten pada 1628-1629, yang dipimpin oleh Sultan Hasanudin yang ketika itu menjadi pemimpin kerajaan.
-
Apa yang dikeluhkan nelayan Indramayu kepada Ganjar? Mereka mengeluh harus menyetor uang keamanan kepada preman.
-
Kenapa nelayan di Brebes melakukan sedekah laut? Sedekah laut merupakan bentuk rasa syukur masyarakat nelayan kepada Tuhan yang Maha Esa karena telah memberikan rejeki berupa tangkapan ikan.
Sigit menyebut sejauh ini laporannya yang diterimanya kondisi kantor Polsek Bayah mengalami rusak. "Sementara yang rusak kaca Polsek dan kaca mobil patroli. Kalau pembakaran ban saja," tegasnya.
Saat ini pihaknya pun tengah menenangkan massa aksi untuk tidak anarkis dalam melakukan aksi unjuk rasanya. "Sementara langkah yang kita lakukan berusaha meredam masyarakat. Kalau betul ada oknum anggota akan kita usut jika melakukan pelanggaran. Katanya marah karena saat penangkapan, ada konflik. Masih simpang siur," tegasnya.
Seperti diketahui, ratusan nelayan di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, mengamuk dan merusak fasilitas milik Mapolsek Bayah, Sabtu (12/5). Kemarahan ratusan nelayan itu dipicu karena dua orang nelayan ditabrak pada saat terjadi penangkapan bos Benur di wilayah setempat.
Peristiwa tersebut terjadi disaat kedatangan ratusan nelayan ke Mapolsek Bayah bermaksud mencari mobil Avanza hitam yang menabrak dan menangkap nelayan. Mobil Avanza hitam tersebut diduga milik petugas polisi, karena pada saat penangkapan membawa senjata laras panjang dan mengeluarkan pistol.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih terus mencari aktor di balik aksi anarkis Senin (11/09) di depan kantor BP Batam.
Baca SelengkapnyaTim advokasi melaporkan kasus dugaan penembakan tersebut ke Bareskrim Polri lantaran tak ada perkembangan dari Polda Kalimantan Tengah.
Baca SelengkapnyaKapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir memerintahkan anggota Polri di Sorong untuk tidak melakukan gerakan tambahan pasca-bentrok Brimob dan TNI AL
Baca SelengkapnyaBentrokan terjadi antara anggota TNI Angkatan Laut (AL) dan anggota Brimob Polri, di Pelabuhan Sorong, Provinsi Papua Barat, pada Minggu (14/4) pagi.
Baca SelengkapnyaGuna penyelidikan secara komprehensif Tim Mabes Polri dari Jakarta pun ikut turun langsung bersamaan dengan Tim dari Polda Maluku.
Baca SelengkapnyaKejadian itu dipicu karena salah paham antara prajurit TNI dengan personel Polri.
Baca SelengkapnyaPara tersangka dijerat Pasal 170 dan Pasal 338 dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.
Baca SelengkapnyaSatu dari tiga warga dikabarkan meregang nyawa diduga akibat tertembak polisi
Baca SelengkapnyaBentrokan antara anggota Brimob Polri dan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat, telah diredam.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan kasus tersebut telah ditangani oleh Kodam XVII/ Cendrawasih maupun dengan Korem 172. Dengan profesional selama proses penyelidika
Baca SelengkapnyaBentrokan terjadi antara anggota Brimob Polri dengan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (14/4) sekitar pukul 09.00
Baca SelengkapnyaJohnny berharap ke depan insiden seperti itu tidak terjadi lagi.
Baca Selengkapnya