Kapolri sebut jemaah haji WNI berpaspor Filipina akan dideportasi
Merdeka.com - Ratusan calon jemaah haji yang ditahan pihak Imigrasi Filipina akan dipulangkan ke Tanah Air dalam waktu dekat. Sebanyak 177 WNI yang hendak berhaji dengan paspor Filipina tersebut akan dipulangkan dengan cara dideportasi.
"Deportasi kemungkinan besar. Kami dapat suratnya, mekanismenya kemungkinan besar di deportasi," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian, di kantor Kompolnas usai bertemu dengan Mendagri, Jakarta Selatan, Kamis (25/8).
Saat ini, katanya, tim bentukan Mabes Polri sudah berangkat ke Filipina untuk bergabung dengan Kemlu memproses nasib calon jemaah yang menjadi korban biro perjalanan haji.
-
WNI apa yang sudah dipulangkan? Berdasarkan data Kemlu, terdapat 10 WNI di Gaza. Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Dari mana WNI dipulangkan? Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Kapan WNI dipulangkan? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Siapa yang memulangkan WNI? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
"Tentu tugas kami yang utama selain membantu Kemenlu sebagai leading sector untuk pemulangan. Kemudian sudah interview, langkah utama adalah pemulangan," jelas Tito.
Tito menjelaskan, WNI yang ditahan kini berada di kedutaan dan sedang didata sebelum dipulangkan ke Indonesia.
"Kami sudah dapat informasi, surat dari pemerintah Filipina kami ditembuskan juga. Mereka kan enggak ditahan lagi di kantor polisi tapi di kedutaan. Sambil menunggu verifikasi data mereka, bahwa mereka benar-benar WNI, jik sudah ada verifikasi data mereka akan dipulangkan," tambahnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencananya mereka akan dipulangkan pada Sabtu (1/6) malam sekitar jam 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Baca SelengkapnyaSaat ini total terjadi tiga kasus haji tanpa visa resmi dengan melibatkan puluhan orang.
Baca SelengkapnyaMereka diamankan lantaran tidak bisa menunjukkan visa haji sebagai syarat masuk ke Kota Suci Mekkah.
Baca Selengkapnya59 WNI asal Banten dan Makassar diduga diamankan petugas haji Arab Saudi lantaran ketahuan menggunakan visa ziarah.
Baca Selengkapnya3 orang lainnya masih menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Madinah
Baca Selengkapnya37 WNI itu diamankan petugas saat hendak keluar hotel di Madinah.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan dilakukan aparat setempat setelah Presiden Pilipina, Ferdinand Marcos Jr. mengeluarkan kebijakan menghentikan operasional seluruh perusahaan POGO.
Baca SelengkapnyaSebelum diterbangkan ke Arab Saudi, para jemaah akan terlebih dahulu menjalani pemeriksaan barang bawaan, tes kesehatan, hingga pengecekan dokumen.
Baca Selengkapnya103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
Baca SelengkapnyaPemulangan 101 WNIyang telah overstayer di Abu Dhabi, terdiri atas 46 ibu dengan 55 anak, bayi dan balita.
Baca SelengkapnyaKemenag Sulsel belum mendapatkan data dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI).
Baca Selengkapnya37 Warga Makassar Ditangkap Polisi Arab Saudi, Kemenag Sulsel Bentuk Tim
Baca Selengkapnya