Kapolri sebut kesuksesan negara tangani korupsi bukan dihitung dari jumlah OTT
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, banyaknya jumlah penangkapan dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), tak menjamin suatu negara sukses dalam menangani masalah korupsi. Hal itu ia sampaikan usai dirinya resmi dikukuhkan menjadi Guru Besar di STIK/PTIK, Jakarta Selatan.
"Kesuksesan itu dihitung bukan dari jumlah OTT, jumlah penangkapan, tidak," kata Tito di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Kamis (26/10).
Selain itu, Tito memberikan saran untuk Indonesia agar sebaiknya bisa meniru langkah negara lain seperti Ukraina dan Georgia yang telah berhasil menangani kasus korupsi. Menurutnya, dua negara tersebut tidak mengutamakan prinsip penindakan.
-
Gimana cara OJK tekan korupsi? Komitmen antikorupsi OJK tersebut kata Mahendra, diturunkan juga kepada industri jasa keuangan dengan memastikan ketentuan yang diterbitkan OJK mampu menciptakan tata kelola yang efektif di industri jasa keuangan sehingga bisa meminimalkan kemungkinan korupsi.
-
OJK ngelakuin apa buat cegah korupsi? Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena dalam kesempatan tersebut menyampaikan kepada seluruh pegawai OJK untuk berkomitmen dan berkontribusi nyata dalam upaya penegakan integritas.'OJK menerapkan zero tolerance atas fraud yang dilakukan oleh pegawai OJK. Saya mengajak semua insan OJK untuk berkomitmen dan berkontribusi nyata dalam upaya penegakan integritas di OJK. Mari kita terus bersinergi dalam upaya mencegah korupsi di Indonesia,' kata Sophia.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Bagaimana Bupati Kutai Timur mengajak masyarakat perangi korupsi? Dengan mengambil tema Sinergi Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju, kegiatan itu dilaksanakan di halaman Polder Ilham Maulana, Sabtu (9/12) pagi.
-
Kenapa OJK serius cegah korupsi? 'Kami sungguh sangat serius dalam upaya mencegah korupsi dan kami juga menerapkan SMAP yaitu sistem manajemen anti penyuapan yang berbasis ISO dan diharapkan semua Industri Jasa Keuangan secara mandatory juga bisa berpartisipasi supaya Industri Jasa Keuangan bisa tumbuh sehat dan berintegritas,' kata Sophia.
-
Kenapa Bupati Kutai Timur mengajak masyarakat perangi korupsi? 'Ini sebagai upaya memerangi korupsi. Apalagi korupsi bertentangan dengan hak asasi manusia. Mudah-mudahan dengan hadirnya kita mampu menjauhkan diri kita dari korupsi,' katanya.
Lebih lanjut, Tito menambahkan, jika dua negara tersebut justru lebih mengutamakan memperbaiki sistem yang sudah ada. Khususnya dalam hal untuk pencegahan tindak pidana korupsi.
"Yang perlu pendapat saya adalah bagaimana memperbaiki sistem. Kalau nangkap-nangkap saja, sistemnya tidak diperbaiki. Maka jadi pegawai negeri, jadi Bupati, siap-siap saja nanti ketangkap, karena pasti ada salahnya. Karena sistemnya enggak diperbaiki. Saya sekali lagi berpendapat penindakan memang harus tapi bukan yang utama. Yang utama adalah pencegahan," ujarnya.
Mantan Kepala BNPT ini pun mengungkapkan, jika dirinya bisa saja melakukan OTT dalam dua hari sekali dengan jumlah atau total yang ditangkap banyak. Karena menurutnya, OTT itu merupakan suatu hal yang masif.
"Permasalahannya kan selama ini masif. Lihat ini penangkapan OTT-OTT lagi kan. Masif, di mana-mana. Bahkan saya udah sampaikan di ratas, kalau saya mau mengaktifkan penanganan korupsi ini, ini mungkin OTT-nya, penangkapan bisa kita laksanakan tiap 2 sampai 3 hari sekali," ungkapnya.
Dia pun mencotohkan beberapa Satuan Tugas (Satgas) di dalam badan Korps Bhayangkara, seperti tim satgas pangan. Yang di mana satgas pangan bisa melakukan penangkapan sebanyak 322 perkara selama dua bulan.
"Contohnya saja satgas pangan 2 bulan saja 322 perkara. Ya kan? Kartel-kartel. Kemudian kita liat satgas saber pungli dlm setahun 1100 perkara. Gampang, karena yang korupsi juga banyak ini," ucapnya.
Guru Besar STIK/PTIK itu mengungkapkan, jika aparat penegak hukum selama ini masih mengutamakan penindakan daripada pencegahan. Oleh karena itulah, saat ini penjara untuk para pelaku korupsi semakin penuh dan sesak.
Dia pun menilai bahwa pencegahan merupakan solusi atau gagasan yang terbaik dalam menangani masalah atau kasus korupsi.
"Keep them out of jail. Biarkan mereka diluar penjara. Maksudnya apa, cegah mereka jangan sampai masuk penjara karena berbuat kejahatan. Jangan dibalik jadi put them into the jail. Jangan tangkap sebanyak-sebanyaknya masuk ke dalam penjara. Ini justru bisa membuat terjadinya ketakutan dalam birokrasi," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Saya sangat tidak setuju, itu kampungan menurut saya kalau pemikiran itu, ndeso," kata Luhut
Baca SelengkapnyaMahfud menilai, OTT juga diperlukan agar terlihat bahwa negara hadir menindak korupsi.
Baca SelengkapnyaLuhut menyebut berkurangnya OTT yang dilakukan KPK karena sistem pencegahannya berhasil.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ais Shafiyah Asfar memiliki pandangan berbeda dengan Anggota Komisi III DPR RI Hasbiallah Ilyas terkait OTT.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, OTT memang bukan indikator utama praktik haram korupsi menurun di Indonesia.
Baca SelengkapnyaEks Penyidik KPK Novel Baswedan mengkritik pernyataan Ketua KPK Firli Bahuri dan Luhut Binsar Pandjaitan soal operasi tangkap tangan (OTT).
Baca SelengkapnyaKetua KPK, Firli Bahuri mengungkapkan, operasi tangkap tangan (OTT) paling banyak terjadi pada 2018 silam.
Baca SelengkapnyaNawawi menyinggung soal digitalisasi yang belum mampu menjawab semua tantangan.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut Binsar Panjaitan blak-blakan bahwa praktik korupsi tak mungkin bisa hilang dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaLuhut mencontohkan aplikasi e-katalog yang dikembangkan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), telah memuat data hingga sebanyak 9,4 juta.
Baca SelengkapnyaOTT seharusnya tetap dijalankan dan perlu adanya perhatian khusus dari KPK.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud MD merespons pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan menyindir kerja KPK terkait operasi tangkap tangan (OTT).
Baca Selengkapnya