Kasus CCTV di kamar mandi indekos, 15 korban takut rekaman disebar
Merdeka.com - 15 mahasiswi UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten trauma, setelah mengetahui adanya kamera CCTV di dalam kamar mandi indekos. Diketahui pemasang CCTV tersebut adalah pemilik indekos berinisial A. Para korban takut hasil rekaman tersebut disebar pelaku.
"Saya takut, khawatir rekamannya disebarkan, udah lama kamera ada kamar mandi," kata salah satu korban berinisial ES kepada wartawan, Senin (31/7).
ES mengungkapkan para korban dan keluarga mendesak Kepolisan untuk memproses pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku, untuk memberikan efek jera.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswi itu? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Siapa yang bisa jadi target peretasan kamera? Menurut perusahaan keamanan NordVPN peretasan kamera kini menjadi salah satu kejahatan dunia maya yang paling umum.
-
Di mana pelaku mendapatkan video korban? 'Pada tanggal 11 Maret korban datang ke Subdit Siber Direktorat Krimsus Polda NTT untuk melakukan pengaduan. Setelah itu dilakukan penyelidikan dan ternyata tanggal 15 Maret ada kejadian lagi,' jelasnya, Rabu (3/4).
-
Siapa yang menolak menonton rekaman CCTV? Pada awalnya, Tamara menyatakan bahwa ia tidak ingin menonton rekaman CCTV yang merekam momen-momen terakhir kehidupan Dante.
-
Apa saja ancaman yang bisa ditimbulkan kamera tersembunyi? Kamera tersembunyi adalah alat yang dapat merekam informasi elektronik yang tidak bersifat publik tanpa sepengetahuan orang lain. Hal ini dapat melanggar hukum dan mengancam privasi, keamanan, dan hak-hak orang yang direkam. Beberapa potensi ancaman dari kamera tersembunyi adalah: Pencurian data pribadi, rahasia dagang, rahasia negara, atau informasi lain yang harus dijaga kerahasiaannya.Pelecehan, pemerasan, penyebaran, atau penyalahgunaan gambar atau video yang direkam.Gangguan sinyal seluler atau frekuensi radio yang dapat mengganggu komunikasi atau perangkat elektronik lain.Infeksi virus atau malware yang dapat mengakses kamera atau mikrofon perangkat dan mencuri informasi dari perangkat dengan merekam apa pun melalui webcam.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Keluarga semua sudah tahu, mereka panik, takut apalagi CCTV udah lama dipasangnya," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin mengatakan, sejauh ini belum diperoleh bukti-bukti video hasil rekaman CCTV tersebut.
"Sejauh ini, dia (pelaku) dibuat tidak nyaman. Apalagi dari pengakuannya memang dia melihat tayangan live dari monitor," ujar Kapolres.
Untuk itu, Kapolres mengimbau kepada para mahasiswi penghuni indekos untuk berhati-hati. "Kalau menemukan kejanggalan segera laporkan, tidak ada salahnya. Sebelum ada korban," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tampak dalam video, sejumlah siswa sedang berada di dalam ruangan toilet.
Baca SelengkapnyaDisebut-sebut pelaku tindak keras dan intimidasi adalah masyarakat setempat dan juga ketua RT.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa 10 saksi terkait kematian mahasiswa tersebut.
Baca SelengkapnyaRE mengaku masih menjadi anak baru di sekolah tersebut sehingga belum mengenal siswa lain
Baca SelengkapnyaAkibat konten horor yang berlokasi di rumah AH tersebut, properti yang dalam proses untuk dijual tersebut batal dibeli.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar industri film porno di Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaDiketahui, kasus yang dilaporkan RE (16) pada Januari 2024 dan ditangani Polres Metro Jakarta Selatan ini telah naik ke tahap penyidikan.
Baca SelengkapnyaSiswi SMP di Bekasi jadi Korban Bullying teman-temannya.
Baca SelengkapnyaPolisi akan meminta keterangan para pembuat konten rumah horor yang menjadi terlapor dalam perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan tersebut terjadi di depan rumah milik Komisioner KPU Sulsel, Rommy Hermanto.
Baca SelengkapnyaKorban bullying juga dikenakan sanksi karena dinilai mencoreng nama baik kampus.
Baca SelengkapnyaBuntut video itu, enam orang remaja diperiksa kepolisian.
Baca Selengkapnya