Kasus Covid-19 di Depok Meningkat Usai Mudik Lebaran
Merdeka.com - Jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kota Depok mencapai 190.158. Dari jumlah tersebut, pasien aktif sebanyak 664 atau sekitar 0,35 persen. Jumlah ini naik 65 kasus dari sebelumnya.
Kecamatan yang tertinggi dalam kasus ini adalah Pancoran Mas mencapai 94 kasus. Disusul Kecamatan Cimanggis sebanyak 89 kasus, Kecamatan Tapos 72 kasus, Kecamatan Sukmajaya 67 kasus. Kemudian Kecamatan Cilodong 57 kasus, Kecamatan Cipayung 56 kasus, Kecamatan Cinere 55 kasus, Kecamatan Beji 50 kasus. Kemudian Kecamatan Limo 48 kasus, Kecamatan Sawangan 42 kasus dan Kecamatan Bojongsari 33 kasus.
Kenaikan kasus yang terjadi di Depok disebabkan sejumlah hal. Salah satunya mulai kendornya protokol kesehatan 5M.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Kapan kasus DBD di Jakarta meningkat? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
"Kenaikan kasus dikarenakan kepatuhan 5 M mulai kendor. Yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kota Depok, Zakiah, Jumat (5/5).
Pemicu lain karena mobilitas individu usai mudik lebaran sehingga menyebabkan kenaikan kasus saat ini. Diduga dalam perjalanan ada warga yang terpapar dan ketika dilakukan pemeriksaan diketahui sebagai kasus aktif.
"Serta arus balik, para pemudik yang sudah kembali ke Depok mungkin ada yang terpapar, bergejala dan melakukan pemeriksaan PCR atau antigen, sehingga tercatat kasus naik," ujarnya.
Dia pun tidak bosan mengingatkan agar selalu meningkatkan prokes 5M. Menurutnya, kesadaran disiplin warga menjadi kunci pemutusan mata rantai.
"Untuk imbauan harus diterapkan 5M secara disiplin, lakukan vaksinasi bagi yang belum, booster dapat di akses di Puskesmas, RS dan sentra vaksinasi lainnya," imbaunya.
Selain itu diminta juga agar warga menerapkan pola hidup bersih sehat (PHBS) dan rajin olahraga. Jika dirasa ada gejala diminta segera melakukan pemeriksaan sehingga dapat segera tertangani.
"Lakukan PHBS, makanan sehat gizi seimbang dan olah raga. Kemudian segera lakukan pemeriksaan bila dirasakan gejala agar dapat pemeriksaan antigen/PCR, lakukan isolasi agar memutus mata rantai penularan serta ke RS bila gejala berat makin dirasakan, di antaranya sesak," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaJumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPasien yang meninggal diduga karena terlambat mendapat penanganan.
Baca SelengkapnyaPemkot Depok sudah melakukan antisipasi agar kasus ISPA tak terus menanjak naik.
Baca SelengkapnyaPenderita DBD di Depok melonjak drastis di Februari hingga 119 kasus
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaKegiatan fogging ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung museum di tengah tingginya kasus DBD.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaUpaya pengasapan juga terus dilakukan di beberapa kawasan yang terbilang rawan.
Baca Selengkapnya