Kebijakan Setop Barang Impor China untuk Cegah Virus Corona Dinilai Aneh
Merdeka.com - Pemerintah menyetop sementara impor makanan dan minuman dari China untuk mengantisipasi penularan virus Corona masuk Indonesia. Bahkan, pemerintah juga telah menghentikan penerbangan dari dan menuju China.
Rupanya, kebijakan tersebut diprotes oleh Ketua Lembaga Kerjasama Ekonomi Sosial Budaya Indonesia-Tiongkok (Association of Indonesia-China Economic Social and Cultural Cooperation/AICESCC) Mayjen TNI (purn) Sudrajat. Dia meminta agar kebijakan tersebut dikaji kembali.
Menurut dia, kebijakan tersebut akan berdampak dengan logistik atau barang dari China ke Indonesia.
-
Kenapa Mentan harus menunda perjalanannya ke China? 'Sebenarnya saya harus berangkat ke China. Tapi mendengar kabar, kami dengar kabar setelah keliling Padang, Sumatera Barat.' 'Kena musibah, termasuk pertanian jadi saya mundurkan. Insyaallah dalam waktu dekat mungkin paling lambat bulan depan, anggarannya sudah turun untuk Sumbar.
-
Gimana cara Mentan mengurangi impor? 'Apresiasi juga kepada Pak Amran yang dengan semangat untuk mengurangi impor hasil-hasil pertanian seperti beras, gula, jagung, dan seterusnya. Saya percaya kalau seluruh potensi bangsa ini didorong untuk memenuhi kebutuhan itu, pasti impor kita dapat dikurangi dan kita kembali bergantung pada hasil dalam negeri,' katanya.
-
Kenapa polisi China mengusur pedagang? Dia diberi imbauan agar tak berjualan di lokasi. Sebab, hal tersebut diungkap sang polisi dapat memicu kecelakaan bagi diri sendiri dan pengguna jalan raya lainnya. 'Anda tidak bisa berjualan semangka di sini. Ini bisa mengganggu lalu lintas,' terangnya.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Bagaimana cara mencegah penularan flu Singapura? Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun merupakan salah satu cara paling efektif untuk mencegah penularan flu Singapura.
"Kita dapat informasi, bahwa adanya pemutusan penerbangan dengan Tiongkok. Dan ini saya kira, kita melihat apakah perlu? Adanya restriksi (pembatasan) bahkan pemutusan logistik, terutama untuk barang-barang dari Tiongkok. Kami menilai bahwa itu tidak ada terlalu bersangkutan langsung dengan virus. Karena itu adalah barang-barang, di mana virus sendiri di luar dia hanya bisa survive 16 jam paling lama 24 jam," kata Sudrajat usai bertemu Menko Polhukam Mahfud MD, di Jakarta, Rabu (5/2).
Mantan cagub Jawa Barat itu berharap, pemerintah Indonesia bisa menerapkan kebijakan yang lebih kondusif untuk perdagangan Indonesia terutama aliran logistik, atau persilangan logistik antara China dengan Indonesia, khususnya pembatasan terhadap barang-barang yang datangnya dari China.
Menurut Sudrajat, jika ada pembatasan barang China ke Indonesia. Maka bisa berdampak sebaliknya.
"Dan juga kalau ada restriksi, sebaliknya barang-barang dari Indonesia ke Tiongkok (bisa berpengaruh)," ungkapnya.
Menurut dia, jika itu terjadi, tentu akan berdampak pada penurunan volume bisnis.
"Yang kedua market juga agak tertanggung. Yang ketiga adalah komitmen-komitmen kita terhadap para langganan kita dan produsen-produsen kita yang mensuplai selama ini," jelas Sudrajat.
Sementara itu, di tempat sama, wakilnya, Hariadi Sukamdani menuturkan, pemerintah jangan sampai over reaktif. Dan mengganggu suplai barang.
"Iya, terutama adalah arus barang. Arus barang mesti dilihat kembali karena keberadaan untuk spare part, barang model itu sangat diperlukan bahan baku," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah China memiliki dukungan yang penuh kepada para pelaku usahanya.
Baca SelengkapnyaSelama ini, izin platform TikTok di Indonesia hanya aplikasi media sosial, bukan e-commerce
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.
Baca SelengkapnyaRencana pelarangan penjualan produk impor harga di bawah Rp1,5 juta tertuang dalam revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 50/2020.
Baca SelengkapnyaSalah satu aturan tersebut memberikan kewenangan kepada Bea Cukai untuk melakukan penataan kembali kebijakan impor dengan menggeser pengawasan impor
Baca SelengkapnyaPemerintah memperketat pengawasan dan pengendalian barang asal impor.
Baca SelengkapnyaPembatasan dilakukan karena khawatir masyarakat akan melakukan hal ini terhadap barang bawaan berlebih.
Baca SelengkapnyaPenerbitan Permendag 31 tersebut juga akan menyasar aktivitas perdagangan oleh penyelenggara e-commerce lainnya.
Baca SelengkapnyaKemendag Ambil Langkah Ini Atasi Barang Impor Ilegal.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mengatur produk cross border yang masuk ke Indonesia lewat e-commerce.
Baca SelengkapnyaAkun media sosial hingga situs jasa titip (jastip) pembelian barang impor China dengan harga murah banyak bermunculan.
Baca Selengkapnya