Keluar Rumah Setelah Bangun Tidur, IRT Ditemukan Meninggal di Sungai Bah Bolon
Merdeka.com - Bunga Rame Saragih (40) ditemukan tidak bernyawa di aliran sungai Bah Bolon, sekitar Dusun Pamatang Panei, Nagori Pamatang Panei, Kecamatan Panei, Simalungun, Sumut, Kamis (7/5). Perempuan ini merupakan warga setempat yang diduga terpeleset dan hanyut hingga meninggal dunia.
Jasad Bunga awalnya ditemukan pekerja yang tengah menggali dan mengumpulkan pasir. Temuan itu dilaporkan ke polisi.
Petugas dari Polsek Panei Tongah langsung meluncur mendatangi TKP. Mayat itu kemudian dievakuasi ke tepi sungai. Bunga pun dikenali.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Apa yang ditemukan di lokasi penggalian? Sejumlah artefak kuno, termasuk koin ditemukan di lokasi penggalian. Arkeolog Temukan Permukiman Berusia 3.000 Tahun di Lokasi Galian Pipa, Lebih Unik dari Stonehenge Arkeolog menemukan bukti adanya pemukiman sejak 3.000 tahun lalu di dekat Waduk Abberton, dekat Colchester, Inggris, ketika melakukan penggalian sebelum pembangunan pipa air sepanjang 19,5 km. Artefak yang ditemukan termasuk koin Romawi dan tembikar dari Zaman Besi dan Perunggu.
Petugas tidak menemukan tanda mencurigakan pada tubuh Bunga. Jasadnya kemudian dibawa ke rumah duka. "Dari hasil pemeriksaan di lapangan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Diduga korban terpeleset saat berada di pinggiran sungai dan terbawa arus," kata Kapolsek Panei Tongah Juni Hendrianto.
Dia mengatakan, keluarga juga sudah membuat surat pernyataan agar tidak dilakukan autopsi. "Mereka mengaku sudah mengikhlaskan kepergian korban," sebut Juni.
Sementara suami korban menuturkan sebelum ditemukan meninggal dunia, istrinya sudah 4 hari mengeluh sakit asam lambung. Lalu pada Kamis (7/5) sekitar pukul 4.00 WIB, perempuan itu bangun dari tidur dan keluar kamar. Namun, dia tak kunjung kembali.
Sang suami yang curiga keluar kamar untuk mencari Bunga. Dia mendapati pintu pagar sudah terbuka. Setelah mencari ke sejumlah lokasi, perempuan itu tak juga ditemukan.
Beberapa jam berselang, penggali pasir menemukan sesosok mayat tersangkut dialiran sungai. "Ternyata itu istri saya," ujarnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih menyelidiki penyebab korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua korban, JM (73) dan ST (60), membersihkan sumur milik tetangganya pada Senin kemarin.
Baca Selengkapnyafakta-fakta pembunuhan R di Pulau Pari yang dirangkum merdeka.com
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaMayat wanita itu mengenakan pakaian dalam bagian atas warna coklat dan celana yang robek.
Baca SelengkapnyaJasad korbam ditemukan mengambang di saluran penampungan air belakang Kantor TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Rabu (17/7).
Baca SelengkapnyaBasarnas Cianjur Jawa Barat bersama petugas gabungan berhasil mengevakuasi jasad operator alat berat Maman alias Ujang (31).
Baca SelengkapnyaMayat dalam gulungan kasur yang ditemukan warga di Jalan Balai Desa Lama, Desa Talagasari, Kabupaten Tangerang,
Baca SelengkapnyaPerempuan tersebut, pertama kali ditemukan warga sekitar, sempat meminta pertolongan, namun kemudian dinyatakan meninggal.
Baca SelengkapnyaDL belum benar-benar meninggal saat dibungkus dalam karung dan dibuang di saluran irigasi Desa Bulupasar.
Baca Selengkapnyabatu gunung berdiameter sekitar satu meter jatuh menimpa beko, membuat korban meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi saat para pekerja galian sedang menggali tanah di sekitar area.
Baca Selengkapnya