Keluarga Widodo sebut salah satu pengeroyok nyeletuk 'nomor 2 haram'
Merdeka.com - Keluarga Widodo (32), anggota ranting PDIP yang dikeroyok orang tak dikenal menduga pelaku pengeroyokan berasal dari Front Pembela Islam (FPI).
"Baru satu yang benar-benar pelakunya (dikenal), cuma ada di sekitar situ kenal semua. Dari kecil saya disitu main sama dia-dia orang (pelaku). Iya memang (diduga FPI)," beber salah seorang keluarga korban yang enggan disebutkan jatidirinya saat berada di RS. Royal Taruma, Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu (7/1).
Menurutnya, kejadian ini bermula ketika Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Djarot Saiful Hidayat blusukan ke daerah Jelambar, Jakarta Barat, Jumat (6/1). Pada saat itu ada seorang terduga pelaku menyebut bahwa pasangan cagub-cawagub nomor urut dua haram.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan pengeroyokan? AG kemudian diteriaki malang. Teriakan AG mencuri perhatian warga lainnya di sekitar lokasi. BH dan empat rekannya terkepung dan tidak bisa melarikan diri. Keempatnya pasrah. Mereka menjadi bulan-bulan AG dan sejumlah orang lainnya. Pengeroyokan yang dilakukan rupanya membuat BH tewas. Sementara rekannya mendapat perawatan. Bahkan mobil minibus itu ikut dibakar.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
"Gara-gara Djarot ke sana, ada salah satu pelaku nyeletuk nomor dua haram. (Widodo) jawab, haram dari mana?, nah malamnya dipukulin," tambahnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa saat ini pihak keluarga sudah menyerahkan sepenuhnya kasus itu ke pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut.
"Sudah diusut, itu urusan polisi sama orang PDIP," ujar dia.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkat pengakuan Danu yang juga ditetakan tersangka, tabir pembunuhan ibu dan anak di Subang jadi terang.
Baca SelengkapnyaKeyakinan itu baru disuarakannya setelah mendapat pendampingan hukum dari tim pengacara.
Baca SelengkapnyaVonis terhadap Yosep dijatuhkan majelis hakim yang diketuai Ardhi Wijayanto di Pengadilan Negeri Subang, Kamis (25/7).
Baca SelengkapnyaMereka tidak melaporkan kasus ini ke Propam karena Iptu Rudiana pada 2016 membuat laporan polisi model B, sehingga dianggap sebagai masyarakat biasa.
Baca SelengkapnyaDari hasil penelusuran TNI tidak ditemukan hubungan antara perwira tinggi TNI AD dengan Y.
Baca SelengkapnyaDdua tersangka penadah tidak akan dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Baca SelengkapnyaPara pelaku sudah diamankan dan langsung dibawa ke Polsek Tarogong Kidul untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaDengan keterangan yang berubah-ubah dari Aep dan Dede telah membuat ketujuh terpidana terseret kasus hukum
Baca SelengkapnyaPenyidik yang telah mendapatkan adanya unsur pidana dalam tewasnya empat bocah inisial VN berusia 6 tahun, S 4 tahun, A 3 tahun, dan A 1 tahun.
Baca Selengkapnya