Kemenag minta GIDI jelaskan surat larangan Lebaran di Tolikara
Merdeka.com - Ditjen Bimas Kristen Kementerian Agama (Kemenag) Oditha Hutabarat mendesak pihak Gereja Injili di Indonesia (GIDI) untuk memberikan penjelasan isi surat edaran larangan Lebaran di wilayah Tolikara, Papua, yang mengakibatkan insiden pembubaran dan pembakaran musala saat umat muslim melakukan Salat Id. Menurut Oditha surat itu diskriminatif dan membatasi kegiatan keagamaan agama lain.
"Kami telah meminta ketua Sinode GIDI untuk memberi klarifikasi dan penjelasan akurat terkait surat edaran Badan Pekerja GIDI wilayah Tolikara. Ditjen Bimas Kristen dan umat Kristen manapun juga tidak akan setuju dengan isi surat edaran itu," kata Oditha di Kantor Persekutuan Gereja Indonesia (PGI), Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (18/7).
Oditha menjelaskan dalam surat itu, GIDI Tolikara menuliskan bahwa 13-19 Juli 2015 ada kegiatan seminar dan KKR Pemuda GIDI tingkat Internasional. Terkait kegiatan itu, GIDI melarang acara Lebaran dilaksanakan di wilayah Tolikara pada Jumat, 17 Juli. Kegiatan Idul Fitri hanya boleh dirayakan di luar Tolikara.
-
Kenapa pondok dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Kenapa Masjid Kiai Muara Ogan digusur? Sejak berdirinya masjid ini, beberapa kali pernah menjadi percobaan penggusuran karena letaknya yang strategis antara Sungai Musi dan juga Sungai Ogan.
-
Kenapa Gerakan Pemulihan Sepuluh Perintah Tuhan dibakar? Pada tanggal 17 Maret 2000, ratusan pengikut sektetersebut mengalami akhir yang tragis di Distrik Kanungu, Uganda barat daya. Sekitar 500 anggota Gerakan Pemulihan Sepuluh Perintah Tuhan, yang dipimpin oleh Joseph Kibwetere, terjebak di dalam gereja yang pintu dan jendelanya dipaku dari luar, sebelum gereja tersebut dibakar.
-
Dimana pondok dibakar? 'Kita melakukan upaya penertiban dengan membongkar dan membakar sejumlah pondok yang didirikan perambah TNTN,' ujar Heru, Rabu (30/8). 'Balai TNTN akan terus melakukan upaya maksimal untuk menghentikan segala aktivitas yang merusak kawasan taman Nasional Tesso Nilo. Ini merupakan aset daerah, nasional dan internasional.'
-
Kenapa patung itu dibakar? Tanda terbakar atau gosong pada patung itu kemungkinan pertanda bahwa patung ini merupakan salah satu dari ribuan persembahan untuk Dewa Zeus, dewa Yunani kuno.
Selain itu, ada juga larangan supaya perempuan muslim memakai jilbab di wilayah Tolikara. GIDI Wilayah Toli juga melarang agama lain dan gereja denominasi lain mendirikan tempat-tempat ibadah di wilayah Kabupaten Tolikara.
"Mereka menyatakan sudah menutup Gereja adven di Distrik Paido. Surat itu ditandatangani oleh Ketua GIDI wilayah Tolikara Pendeta Nayus Wenea dan sekretarisnya, Marthen Jingga. Kami masih menunggu penjelasan dari GIDI," terang Oditha.
Oditha juga meminta maaf pada seluruh muslim tanah air terkait kasus kekerasan yang terjadi di Tolikara, Jumat kemarin. Untuk mengantisipasi kejadian tersebut agar tidak terulang Kementerian Agama akan berkoordinasi dengan tokoh-tokoh agama setempat untuk meredam kemarahan warga atas peristiwa itu.
"Kami atas nama pemerintah mohon maaf pada umat muslim di Indonesia atas peristiwa itu. Seharusnya ini tidak terjadi. Apalagi saat ini hari kemenangan, Idul Fitri yang sudah ditunggu umat Islam selama satu bulan," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Otorita IKN bertanggung jawab untuk melindungi masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaJaringan GUSDURian menilai larangan yang seolah dibuat untuk ketertiban umum, justru mengancam hak konstitusional warga negara yang dijamin oleh UUD 1945.
Baca SelengkapnyaPerayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.
Baca SelengkapnyaSejumlah ormas menolak tawaran tersebut, namun ada juga yang menerima.
Baca SelengkapnyaPihak cenderung menolak praktik budaya dan kearifan lokal seringkali belum memahami agama dengan komprehensif.
Baca SelengkapnyaMahkamah Agung (MA) secara resmi melarang hakim mengizinkan atau mengabulkan permohonan pernikahan beda agama. Hal itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 2
Baca SelengkapnyaMuhammad Taufik Zoelkifli mengatakan, LGBT bertentangan dengan norma agama dan Pancasila.
Baca SelengkapnyaCeramah pendeta Gilbert yang menyinggung sedekah dan ibadah sebelumnya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya melarang warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk melakukan kegiatan takbiran keliling atau di jalan raya.
Baca SelengkapnyaRencana diadakannya pertemuan komunitas LGBT se-ASEAN di Jakarta pada bulan Juli ini menimbulkan polemik dari berbagai pihak, tak terkecuali MUI.
Baca SelengkapnyaSikap intoleran muncul karena seseorang tidak memiliki informasi luas dan beragam menyikapi perbedaan
Baca SelengkapnyaBahlil merespons sejumlah ormas keagamaan yang menolak izin kelola tambang
Baca Selengkapnya