Kemudi Kapal Patah, Ratusan Penumpang Dievakuasi dari Tengah Laut
Merdeka.com - Kapal feri KMP Ferindo VI mengalami insiden saat berada di perairan Sofifi, Kota Tidore Kepulauan. Kemudi kapal tersebut mengalami patah. Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate, Provinsi Maluku Utara, dikerahkan untuk mengevakuasi 278 penumpang dari kapal.
Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman mengatakan, bahwa Kapal Negara (KN) SAR Pandudewanata, RIB 04 Ternate, dan Kapal KSOP 358 Ternate dikerahkan untuk mengevakuasi para penumpang dari kapal rute Sofifi-Ternate tersebut.
"KN SAR 237 Pandudewanata tiba di tempat KMP Mutiara Ferindo VI berada pada Kamis (22/12) pukul 19.32 WIT. Petugas SAR di kapal itu kemudian mendata penumpang dan mengevakuasi mereka," kata Fathur. Dikutip dari Antara, Jumat (23/12).
-
Apa yang terjadi pada kapal KM Soneta? Kapal nelayan asal Rembang bernama KM Soneta dilaporkan tenggelam di perairan Karimunjawa, Jepara.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Dimana kapal transit? Pukul 14.09, kapal feri tiba di Pelabuhan Tarebung, Pulau Sapudi. Di pulau ini, kapal akan transit selama satu jam.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
KN SAR 237 Pandudewanata digunakan untuk mengevakuasi 183 penumpang dari kapal tersebut, sedangkan KNP 358 KPLP digunakan untuk mengevakuasi 95 penumpang.
Sebanyak 18 penumpang memilih untuk bertahan di KMP Mutiara Ferindo VI bersama 15 anak buah kapal karena kendaraan mereka berada di dalam kapal.
Fathur mengatakan bahwa pada Kamis (22/12) pukul 21.20 WIT penumpang KMP Mutiara Ferindo VI yang dievakuasi sudah tiba di Pelabuhan Ahmad Ternate dalam kondisi selamat.
Fathur Rahman juga mengatakan bahwa Basarnas sudah menyiagakan personel guna mengantisipasi kemungkinan terjadi bencana semasa libur Natal dan Tahun Baru.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaSebanyak 73 penumpang berhasil dievakuasi tim SAR gabungan.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaLima orang penumpang dibawa ke rumah sakit Krakatau Medika Cilegon karena mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaBasarnas Ternate berhasil menyelamatkan lima penumpang dan dua anak buah kapal Speedboat Al Fatih A7.
Baca SelengkapnyaKapal KM Parikudus yang membawa sekitar 30 penumpang terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu
Baca SelengkapnyaKapal itu itu membawa 50 kota suara, 40 bilik suara, serta 1 kardus C hasil dari 10 TPS.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaArif menuturkan, usai dievakuasi di dermaga setempat, beberapa korban yang membutuhkan perawatan medis dibawa ke rumah sakit dan dijemput keluarga.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca Selengkapnya