Kepala Dusun Cungfo di Sungailiat ditemukan tewas dalam waduk
Merdeka.com - Polres Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan penyelidikan atas kematian Kepala dusun Cungfo, Bukit Layang, Sungailiat bernama Mukli (53). Menurut Kapolres Bangka, Mukli pertama kali ditemukan warga sudah tewas mengapung dalam waduk bekas tambang biji timah di daerah tersebut.
"Kami terus melakukan penyelidikan atas kematian kepala dusun yang ditemukan sudah meninggal dengan posisi mengapung di kolong atau waduk bekas penambangan bijih timah di desa setempat," kata Kapolres Bangka AKBP I Bagus Rai Erlyanto melalu Kabag Ops Kompol Joko Isnawan di Sungailiat, seperti dikutip dari Antara, Senin (29/9).
Ia mengatakan, Mukli ditemukan meninggal oleh salah seorang warga di desa itu Minggu (28/9) malam sekitar pukul 20.15 WIB dengan posisi mengapung di bekas penambangan bijih timah. "Belum bisa diketahui penyebab kematiannya karena kami masih melakukan penyelidikan," katanya.
-
Siapa yang menemukan mumi? Mumi perempuan itu ditemukan selama ekspedisi arkeologi tahun 1935 di Deir el-Bahari dekat Luxor.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Dia berharap kematian Cungfo bukan karena tindakan kriminal sehingga tidak perlu dilanjutkan ke proses penyidikan. "Saya juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing, jadilah polisi untuk dirinya sendiri," ujarnya.
Keterlibatan masyarakat dalam menjaga keamanan di lingkungan, kata dia, sangat diharapkan karena tanpa ada dukungan masyarakat peningkatan penjagaan kamtibmas di daerah ini tidak akan berjalan dengan maksimal.
"Saya juga mengharapkan kepada masyarakat jika ada hal-hal dugaan mencurigakan yang mengancam keamanan agar segera dilaporkan kepada pihak kepolisian terdekat, jangan mengambil keputusan sepihak yang justru akan merugikan dirinya sendiri," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam rekaman CCTV, terlihat jemaah meninggal dunia dalam kondisi bersujud ketika salat zuhur di masjid.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaPihak keluarga juga sudah mencari di sekeliling rumah dan lingkungan namun tidak menemukan korban.
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaPolisi telah menangkap pelaku mutilasi kepala SH, Fauzan Fahmi (43) pada hari yang sama setelah penemuan jenazah korban.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaSeorang pencari rumput kaget menemukan mayat dalam kondisi busuk di bawah jembatan tol Ngawi
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca Selengkapnya