Keraton Yogyakarta Ditutup Sementara dari Kunjungan Wisatawan
Merdeka.com - Keraton Yogyakarta ditutup dari kunjungan wisatawan. Penutupan ini dilakukan sejak Sabtu (26/6) hingga Jumat (2/7) mendatang. Penutupan ini dilakukan karena lonjakan dari kasus Covid-19 di DIY.
Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura Keraton Yogyakarta GKR Condrokirono mengatakan bahwa penutupan Keraton Yogyakarta dari kunjungan wisatawan ini berdasarkan pada Surat Edaran Kawedanan Hageng Panitrapura No. 0139/KHPP/Dulkangidah VI.Jimakir1954.2021 yang dikeluarkan pada Kamis (24/6).
Condrokirono menerangkan lokasi wisata yang ditutup sementara adalah Museum Kereta Keraton, Kompleks Pagelaran, Keben/Kompleks Kedhaton (Museum Keraton), Tamansari, serta Puralaya Imogiri dan Kotagede. Condrokirono menjabarkan bahwa penutupan sementara ini telah mendapatkan persetujuan Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X.
-
Siapa yang membangun Keraton Yogyakarta? Kemudian pada bulan April 1755, Sultan HB I membangun Kraton Yogyakarta.
-
Kapan Istana Negara Yogyakarta dibuka kembali untuk umum? Melalui akun Instagram @kemensetneg.ri pada Rabu (8/5), Kementerian Sekretariat Negara kembali membuka Istana Negara untuk umum.
-
Dimana Segarayasa di Keraton Kotagede? Memasuki era Mataram Islam, tradisi Segarayasa dimulai lagi dan diterapkan di Keraton Kotagede.
-
Dimana letak Keraton Surakarta Hadiningrat? Ini merupakan tempat bersejarah yang menyimpan beragam budaya kerajaan yang masih berjalan hingga detik ini.
-
Apa yang terjadi pada Keraton Surabaya? Sayangnya, pada tahun 1625, Surabaya jatuh ke tangan kerajaan Mataram.
-
Siapa yang membangun Segarayasa di Keraton Yogyakarta? Saat Pangeran Mangkubumi membangun Keraton Yogyakarta, ia juga membangun dua buah danau buatan dengan sebuah pulau dan istana di tengahnya.
"Penutupan ini dilakukan untuk menjaga kesehatan keluarga besar Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, abdi dalem, beserta warga masyarakat Yogyakarta dari Covid-19," kata putri kedua Sultan HB X ini, Jumat (25/6).
Condrokirono menuturkan selama penutupan, pihaknya akan melakukan pembersihan dan sterilisasi tempat-tempat wisata milik Keraton Yogyakarta yang ditutup. Sterilisasi ini bertujuan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
Condrokirono menambahkan pihaknya berharap agar masyarakat selalu mematuhi prokes. Selain itu, kata Condrokirono masyarakat diminta pula untuk membatasi aktivitas di luar. "Semoga kita semua senantiasa sadar dan tetap mawas diri," ucap Condrokirono.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
GBK akan ditutup sementara untuk masyarakat umum selama gelaran KTT ASEAN.
Baca SelengkapnyaBalai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menutup total kawasan wisata Gunung Bromo, untuk aktivitas wisatawan pada periode 21-24 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPenutupan akses wisata Gunung Bromo dari wilayah Kabupaten Probolinggo dilakukan dari pintu masuk Cemorolawang.
Baca SelengkapnyaPPKGBK ingin mengabarkan kepada publik bahwa tidak boleh ada seorang pun keluar/masuk tanpa seizin dari pemilik lahan.
Baca SelengkapnyaBanyak makna filosofis yang terkandung dalam tradisi ini
Baca SelengkapnyaIstana itu hingga kini menjadi tempat menginap tamu-tamu besar yang berkunjung ke Yogyakarta
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya tidak dibenarkan mengubah aturan itu.
Baca SelengkapnyaJalan masuk ke Hotel Sultan dari arah Gatot Subroto kini telah ditutup
Baca SelengkapnyaSri Sultan Hamengku Buwono I adalah pelopor dalam berdirinya Kesultanan Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaGugatan yang diajukan ini berkaitan dengan administrasi lahan emplasemen Stasiun Tugu Yogyakarta dan lahan di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaSelama libur lebaran, operasional candi borobudur dibuka lebih awal dan tutup lebih lama.
Baca Selengkapnya