Kesal Baju Dijadikan Kain Lap, Remaja di Kukar Tega Aniaya Nenek yang Pikun
Merdeka.com - Polisi menangkap seorang remaja berinisial Wd (18) di Muara Jawa, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Dia diduga telah menganiaya nenek kandungnya, Misah (66), karena kesal bajunya digunakan untuk mengelap air seni.
Sehari-hari, Wd tinggal bertiga bersama nenek Misah dan ibunya. Jumat (20/5) sore, Rahmad, adik ibu Wd datang berkunjung untuk menjenguk Misah. Dia terkejut melihat mata dan lengan kanan perempuan tua itu lebam.
Saat ditanya, Misah mengaku baru-baru ini usai dianiaya Wd. Remaja itu pun diinterogasi dan sempat membantah menganiaya neneknya di rumah.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa pasal yang dikenakan pada pelaku? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kenapa pelaku mengambil harta benda nenek? Kesempatan inilah yang dimanfaatkan pelaku untuk mengambil barang-barang berharga yang sebenarnya sudah disembunyikan di belakang rumah.
"Iya benar. Kasus itu kemudian dilaporkan (Rahmad) ke Polsek," kata Kapolsek Muara Jawa Iptu Rachmat Andika Prasetyo dikonfirmasi merdeka.com, Senin (23/5).
Memukul dengan Tangan dan Gayung
Andika menerangkan, polisi mengamankan Wd di rumahnya sehari kemudian, Sabtu (21/5). Kepada polisi, Wd akhirnya mengakui perbuatannya menganiaya nenek Misah, baik menggunakan tangan kosong maupun menggunakan gayung mandi.
"Pemicunya pelaku (Wd) kesal bajunya dipakai mengelap air kencing. Benar, karena korban sendiri (pikun) karena usianya," ujar Andika.
Penganiayaan itu dilakukan Wd pada hari Rabu (18/5). Bahkan, dugaan perbuatan yang sama juga diduga dilakukan pelaku Wd pada Kamis (12/5). "Diduga pelaku dua kali menganiaya korban," sebut Andika.
"Selain dengan tangan kosong, gayung mandi di antaranya juga dipukulkan ke kepala korban. Korban alami memar di lengan kanan dan mata kanannya," tambah Andika.
Polisi telah melakukan visum terhadap korban. Sementara Wd masih ditahan di Mapolsek Muara Jawa.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku lantas berhenti dan pura-pura menanyakan sebuah alamat. Begitu korban menjawab, pelaku meremas payudaranya lalu tarik gas.
Baca SelengkapnyaPelaku menyimpan dendam dan sakit hati kepada korban.
Baca SelengkapnyaPelaku beraksi saat korban tinggal di rumah bersama adiknya yang berusia 5 tahun. Ibu dan ayah mereka ketika itu sedang bekerja.
Baca SelengkapnyaKorban diperkosa saat membeli jajan di toko milik pelaku
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui telah tinggal bersama menantunya itu sejak tiga bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaKorban ditusuk saat tertidur di toko yang menjadi tempat tinggal sekaligus usaha.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara dicekik pelaku hingga meninggal dunia dan jasadnya langsung dibuang ke sawah yang ada di sekitar rumah tinggal pelaku dan korban.
Baca SelengkapnyaD berulang kali melibas KGL menggunakan tali pinggang hingga membuat anak perempuan itu menjerit kesakitan
Baca SelengkapnyaPolisi yang mendapat laporan pencabulan tersebut menangkap pelaku dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaCucu perempuan tega memukul neneknya menggunakan besi
Baca SelengkapnyaMotif pelaku karena penasaran setelah beberapa kali melihat video porno dari media sosial.
Baca Selengkapnya