Kesal ditegur telat datang kerja, pemuda ini tikam dada bosnya
Merdeka.com - Karios (21) nekat menikam juragannya gara-gara tidak terima ditegur terlambat datang bekerja menjaga toko grosir Sima Jaya milik Herman (58). Akibatnya, warga Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Bagan Batu Kabupaten Rokan Hilir Riau itu mengalami luka kritis.
"Pelaku Karios ditangkap warga usai melakukan penikaman, sedangkan korban dibawa ke Puskesmas bagan Batu untuk mendapat perawatan," ujar Kapolres Rokan Hilir, AKBP Sigit Adiwuryanto kepada merdeka.com, Jumat (30/3).
Sigit menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (29/3) pagi, Karios yang merupakan warga jalan Lancang Kuning Kepenghuluan Bagan Batu datang terlambat ke toko tempatnya bekerja. Melihat hal itu, Herman sebagai juragan menegur Karios.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Bagaimana korban dibunuh? 'Dengan adanya perkataan dari korban tersebut maka pelaku menjadi sakit hati dan sangat kesal sehingga secara spontan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu sehingga korban meninggal dunia,' jelas Wira.
"Setelah ditegur, pelaku diam saja, dan tetap bekerja seperti biasa hingga sore hari menjaga toko korban," kata Sigit.
Namun ketika hampir maghrib, Herman menutup toko tersebut. Karios yang menyimpan rasa sakit hati langsung menikam dada bosnya itu dengan pisau dapur. Korban langsung tumbang bersimbah darah.
"Lalu pelaku berusaha kabur, namun saat keluar dari toko, ternyata warga sekitar sudah ramai karena mendengar keributan dan langsung mengamankan pelaku," ucap Sigit.
Tersulut emosi, warga beramai-ramai menggebuki Karios akibat perbuatannya tersebut. Sebab, korban dikenal sebagai warga yang baik dan ramah di mata masyarakat. Beruntung ada beberapa warga yang melerai penggebukan itu.
"Sebagian warga lainnya membawa pelaku ke Mapolsek Bagan Sinembah, tidak jauh dari lokasi kejadian. Sedangkan korban dilarikan ke Puskesmas Bagan Batu," terang Sigit.
Karena luka di dada korban cukup parah, petugas medis merujuknya ke Rumah Sakit Indah Bagan Batu. Kini korban masih kritis akibat benda tajam yang ditusukkan ke dada kanannya itu.
"Begitu mendapat informasi penikaman, personel Polsek Bagan Sinembah langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara)," terang Sigit.
Di lokasi, polisi memintai keterangan sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti berupa 1 pisau dapur yang digunakan pelaku, 1 kaos oblong dan celana pendek milik korban yang berlumuran darah. "Pelaku ditahan untuk dilakukan proses hukum lanjutan," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat penikaman tersebut, korban tewas di tempat kejadian.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum diketahui secara pasti permasalahan yang berujung insiden penusukkan.
Baca SelengkapnyaKasus penganiayaan tersebut telah dilaporkan korban pada 18 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaMotifnya dendam karena selama ini merasa dimanfaatkan oleh korban
Baca SelengkapnyaDitangkap Polisi, Ini Kronologi Pemuda Mabuk Tusuk Ibu-Ibu di Bogor hingga Berlumuran Darah
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap pada Jumat (28/7) dini hari di sebuah rumah di kecamatan Batujaya setelah pelariannya selama 10 hari.
Baca SelengkapnyaDiduga, Tirza tewas usai dibacok segerombolan orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial PL (20), ditangkap polisi karena menyiram air keras ke temannya sendiri, AA (26), hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan pisau untuk menusuk korban di sekitar kepala.
Baca Selengkapnya