Kesal masalah kecelakaan, Alekat bunuh bapak teman anaknya
Merdeka.com - Kesal tangan anaknya patah usai kecelakaan, Alekat (35) nekat membunuh bapak teman anaknya, Irwanto (55). Dengan sekali tebasan parang, korban tewas di tempat dengan luka menganga di dada.
Sempat buron sehari, pelaku diringkus polisi dalam pelariannya di rumah orangtuanya di Desa Tempirai, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, Sabtu (12/11). Peristiwa itu terjadi saat korban asyik mengobrol di warung kopi dekat rumahnya di Desa Muara Ikan, Kecamatan Penukal Utara, sehari sebelumnya, Jumat (11/11).
Pelaku yang baru saja pulang dari kebun naik darah melihat korban. Spontan, pelaku mengambil parang dan langsung menebas dada korban. Korban tewas di tempat, sementara pelaku melarikan diri ke hutan.
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Bagaimana ALW membunuh mertuanya? Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Banjar AKP Ali Jupri mengatakan bahwa ALW melakukan aksi pembunuhan menggunakan senjata tajam jenis pisau lipat. Pisau tersebut kemudian ditusukkan berulang kali ke korban.
-
Kenapa ALW membunuh mertuanya? Hasil interogasi sementara terhadap tersangka ALW, yang bersangkutan merasa Bapak mertuanya tersebut menghalangi daripada hubungan keluarga antara tersangka dan istrinya sehingga merasa sendiri tidak dibela akhirnya melakukan aksi tersebut
Kabag Ops Polres Muara Enim, Kompol Zulkarnain mengungkapkan, dari keterangan tersangka, perbuatan itu lantaran sakit hati akibat anaknya patah tulang tangan saat mengalami kecelakaan bersama anak korban beberapa waktu lalu. Tersangka juga kesal korban tidak merasa bersalah atau bermaksud membantu pengobatan.
"Mofitnya karena dendam, anak tersangka patah tulang habis kecelakaan bersama anak korban. Korban dinilai tersangka tidak ada iktikad baik," ungkap Zulkarnain, Minggu (13/11).
Menurut tersangka, kata Zulkarnain, usai kejadian dirinya bermaksud melarikan ke Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin. Sebelum itu, tersangka mampir ke rumah orangtunya untuk bersembunyi.
"Posisi tersangka kita ketahui dan langsung ditangkap anggota," kata dia.
Saat ini, tersangka telah ditahan di Mapolres Muara Enim untuk pemeriksaan lebih lanjut setelah diserahkan penyidik Polsek Penukal Utara. Tersangka akan dijerat Pasal 338 KHUP dengan ancaman 20 tahun penjara. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaJoktan Bani (67) tewas mengenaskan setelah lehernya ditebas putra kandungnya YB alias Yosit (35). Sang anak juga tewas, diduga bunuh diri.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.
Baca SelengkapnyaDua pelaku pembunuhan yang ditangkap berinisial TR dan HH.
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaTiga orang sekeluarga di Kabupaten Malang, Jawa Timur ditemukan tewas Selasa (12/12).
Baca SelengkapnyaSadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.
Baca SelengkapnyaAksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku sempat cekcok beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaCandaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca Selengkapnya