Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesal Utang Tak Kunjung Dibayar, Warga Palembang Bunuh Teman Sendiri

Kesal Utang Tak Kunjung Dibayar, Warga Palembang Bunuh Teman Sendiri Ilustrasi mayat. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Kasus pembunuhan terhadap Dodi Saputra (27) akhirnya terungkap. Pelaku tak lain adalah temannya sendiri, Bagas Deri Indri Yawan (29). Pelaku menyerahkan diri ke kantor polisi setelah menyesali perbuatannya, Sabtu (30/5). Dia dikenakan Pasal 351 ayat 3 dengan ancaman di atas lima tahun penjara.

Tersangka Bagas mengaku kesal dengan sikap korban yang tak kunjung membayar utang sebesar Rp2 juta. Korban meminjam uang kepadanya dua bulan lalu dengan alasan biaya persalinan istrinya.

"Saya tagih tapi mengelak terus. Saya juga butuh uang, uang segitu bagi saya yang kerja juru parkir sangat banyak, saya minta dikembalikan," ungkap tersangka Bagas di Mapolsek Ilir Timur II Palembang, Minggu (31/5).

Niat menagih kembali muncul setelah bertemu dengan korban di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Kuto Batu, Jumat (29/5) dini hari. Korban justru marah ketika ditagih dan memukulnya berkali-kali. Bahkan, korban sempat berusaha menikam tersangka namun berhasil direbut. Terjadilah pergulatan keduanya.

"Saya ambil pisaunya dan saya tusuk dia, tidak ingat lagi berapa kali. Saya tahunya dia pergi bawa motor, saya kabur," kata dia.

"Selama ini kami tidak ada masalah, dia teman yang baik. Tapi sejak punya utang sama saya sering marah-marah waktu ditagih," sambungnya.

Kanitreskrim Polsek Ilir Timur II Palembang Iptu Ledi mengatakan, tersangka menyerahkan diri ke kantor polisi, Sabtu (30/5). Dia mengakui perbuatannya dan dikenakan pasal penganiayaan yang menyebabkan orang tewas.

"Tersangka masih diproses, untuk sementara dikenakan Pasal 351 ayat 3, belum mengarah ke 338," kata dia.

Diketahui, korban tewas bersimbah darah dengan lima luka tusuk di tubuhnya saat turun dari sepeda motornya di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Kuto Baru, Ilir Timur II, Palembang, Jumat (29/5). Warga langsung menghubungi polisi dan mengevakuasi korban ke kamar mayat Rumah Sakit Bayangkara Palembang.

Korban sebelumnya berangkat ke warung kopi tak jauh dari TKP bersama temannya. Lalu buruh serabutan itu meminjam sepeda motor temannya dengan suara alasan.

Tak lama, dia kembali dan menghentikan laju kendaraannya tak jauh dari warung kopi. Begitu memarkirkan motor itu, korban tersungkur di pinggir jalan sambil meminta pertolongan.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Mau Bayar Utang Malah Tantang Duel, Seorang Pria Tewas Dibunuh Tetangga
Tak Mau Bayar Utang Malah Tantang Duel, Seorang Pria Tewas Dibunuh Tetangga

Korban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.

Baca Selengkapnya
Ditagih Utang Rp140 Ribu, Pria di OKI Bunuh Tetangga
Ditagih Utang Rp140 Ribu, Pria di OKI Bunuh Tetangga

Seorang pria berinisial YS (40) gelap mata dan membunuh tetangganya, TN (30). Dia mengaku sakit hati karena korban menagih utangnya Rp140 ribu dengan kasar.

Baca Selengkapnya
Pria di Kubu Raya Tega Bunuh Mantan Istrinya Karena Sakit Hati dengan Ucapan Korban
Pria di Kubu Raya Tega Bunuh Mantan Istrinya Karena Sakit Hati dengan Ucapan Korban

"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan

Baca Selengkapnya
Tak Mampu Bayar Utang Bangun Rumah Rp200 Juta, Seorang Pria Ajak Teman Bunuh Bos Toko Bangunan
Tak Mampu Bayar Utang Bangun Rumah Rp200 Juta, Seorang Pria Ajak Teman Bunuh Bos Toko Bangunan

Peristiwa itu bermula saat tersangka AA meminta PN datang ke rumahnya untuk meminta bantuan menyelesaikan masalahnya.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Pemicu Pedagang Pakaian Bunuh Pegawai Koperasi di Palembang
Terungkap, Ini Pemicu Pedagang Pakaian Bunuh Pegawai Koperasi di Palembang

Korban AN (25), ditemukan terkubur dan dicor pelaku dan dua orang lain di bekas kolam ikan.

Baca Selengkapnya
Terungkap Motif Pembunuhan Wanita Hamil di Palembang, Ternyata Cuma karena Hal Sepele Ini
Terungkap Motif Pembunuhan Wanita Hamil di Palembang, Ternyata Cuma karena Hal Sepele Ini

Ternyata korban dan pelaku baru saja kenal beberapa saat sebelum kejadian.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Pedagang Bumbu Bunuh Wanita Lansia dan Mayat Dimasukkan ke Karung di Tasikmalaya
Ini Motif Pedagang Bumbu Bunuh Wanita Lansia dan Mayat Dimasukkan ke Karung di Tasikmalaya

Mayat korban dimasukkan ke dalam karung lalu dibuang ke sungai di Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Selengkapnya
Terlilit Utang Rp26 Juta, Pemuda Ini Bunuh Tukang Ojek dan Rampas Sepeda Motor Korban untuk Dijual
Terlilit Utang Rp26 Juta, Pemuda Ini Bunuh Tukang Ojek dan Rampas Sepeda Motor Korban untuk Dijual

Tersangka kalut karena memasuki masa jatuh tempo untuk membayar utang kepada bosnya senilai Rp26 juta untuk bisnis kayu.

Baca Selengkapnya
Kronologi Wanita Petugas Koperasi Dibunuh & Dibakar Nasabahnya Saat Tagih Utang Rp10 Juta
Kronologi Wanita Petugas Koperasi Dibunuh & Dibakar Nasabahnya Saat Tagih Utang Rp10 Juta

Korban dipukul menggunakan gagang cangkul hingga akhirnya terkapar. Kemudian dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke TPA.

Baca Selengkapnya
Kronologi Persekongkolan Istri Bunuh Suami Ajak Anak & Pacar Putrinya, Dipicu Utang Hingga Restu?
Kronologi Persekongkolan Istri Bunuh Suami Ajak Anak & Pacar Putrinya, Dipicu Utang Hingga Restu?

Korban dibunuh saat tidur menggunakan helm yang dipukulkan ke kepala dan bagian lehenya dicekik.

Baca Selengkapnya
Wanita yang Dibunuh di Tangerang Dikenal sebagai Rentenir, Pelaku Sakit Hati Ditagih Utang Berbunga Tinggi
Wanita yang Dibunuh di Tangerang Dikenal sebagai Rentenir, Pelaku Sakit Hati Ditagih Utang Berbunga Tinggi

Pelaku sakit hati korban mengeluarkan kata-kata kasar saat menagih utang dengan bunga yang tinggi.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Pemuda di Cikarang Bunuh Kekasih Pakai Racun Tikus
Ini Motif Pemuda di Cikarang Bunuh Kekasih Pakai Racun Tikus

Korban berinisial JS (25) tewas akibat menenggak es teh yang telah dicampur racun tikus oleh pelaku.

Baca Selengkapnya