Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesepakatan Pemerintah, MUI dan Ormas Islam Tentang Perayaan Iduladha

Kesepakatan Pemerintah, MUI dan Ormas Islam Tentang Perayaan Iduladha Wapres dan Ormas Islam. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin melakukan musyawarah secara daring bersama para pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pimpinan Ormas Islam. Dari musyawarah itu, dihasilkan penegasan sikap pemerintah bersama MUI dan Ormas Islam tentang gerakan bersama penanggulangan Covid-19.

"Pertama, para pimpinan MUI dan Pimpinan Ormas Islam bertekad dan berkomitmen bersama Pemerintah dalam upaya penanggulangan Covid-19 dan dampak yang ditimbulkannya secara bersama-sama oleh semua komponen bangsa tanpa terkecuali dengan disiplin melakukan ikhtiar terbaik (al-akhdzu bi al-asbab), dan mengharap pertolongan Allah ‘azza wajalla," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam, Hamdan Zoelva saat menyampaikan kesepakatan dihadiri Wapres, Minggu (18/7).

Kedua, Zoelva melanjutkan, penanggulangan Covid-19 adalah merupakan upaya untuk menjaga keselamatan jiwa atau hifdzu an-nafsi setiap masyarakat yang harus diutamakan dan didahulukan. Kata dia, setiap daya dan upaya yang ada harus difokuskan untuk mewujudkan hal itu, termasuk pemberlakuan situasi dan kondisi darurat melalui PPKM, sampai pandemi covid-19 dapat tertanggulangi dan terkendali.

"Ketiga dalam menjalankan ibadah dan syi’ar agama, umat Islam agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Pelaksanaan ibadah dan syi’ar agama yang berpotensi menjadi mata rantai penularan covid-19, seperti terjadinya kerumunan, harus dihindarkan serta ditiadakan dan dilakukan dengan menggunakan rukhshah atau cara lebih ringan sebagaimana diajarkan oleh syariat Islam dan dilaksanakan di rumah masing-masing," tuturnya.

Keempat, lanjutnya, pelaksanaan ibadah Iduladha tetap mempertimbangkan kondisi di kawasan masing-masing dan berkoordinasi dengan satgas covid-19. Mengingat kondisi saat ini, khususnya di Jawa, Bali dan daerah lain yang termasuk PPKM darurat pelaksanaan ibadah dan syi’ar Iduladha, seperti shalat eid dan takbir diselenggarakan di rumah masing-masing.

"Sedang pemotongan dan pembagian hewan kurban dilakukan dengan menerapkan protokol Kesehatan. Pemotongan hewan kurban dilakukan di Rumah Potong Hewan dan/atau tempat lain yang aman, serta pembagian daging dilakukan dengan di antar ke rumah penerimanya," ucapnya.

Kelima, kata Zoelva, fungsi masjid sebagai tempat ibadah mahdhah, pusat syiar kegamaan lantunan adzan, ayat suci, dan lain-lain dan konsolidasi sosial, di masa pandemi ini tetap dapat dijalankan sepanjang tidak bertentangan dengan protokol kesehatan. Yang pelaksanannya dikoordinasikan dengan pihak berwenang setempat.

"Masjid agar diperankan dalam penggalangan bantuan sosial untuk menolong korban Covid-19, tempat mengumumkan informasi penting terkait Covid-19, serta tempat sosialisasi dan literasi informasi terkini terkait Pandemi," kata dia.

Keenam, kata Zoelva, untuk kepentingan syiar Islam, melalui Idul Adha dengan menjaga protokol kesehatan yang ketat dan untuk memberikan contoh kepada masyarakat Indonesia, pemerintah bersama MUI dan Ormas-Ormas Islam berepakat untuk melaksanakan Takbir Akbar secara virtual yang dilaksanakan besok pada tanggal 9 Dzuhijjah 1442 H/18 Juli 2021 malam.

"Ketujuh, dengan mengharap pertolongan Allah SWT, para pimpinan MUI dan Ormas Islam mengajak umat Islam secara keseluruhan untuk terus mendekatkan diri kepada Allah, bermunajat, dan berdoa serta memohon ‘inayah Rabbaniyah agar wabah Covid-19 segera diangkat dan dihilangkan dari muka bumi," tutur Zoelva.

Di kesempatan sama, Wapres Ma'ruf Amin menyepakati poin-poin yang disampaikan tersebut. "Baik, saya kira demikian kesepakatan itu dari Majelis Ulama Indonesia kemudian Ormas-Ormas Islam yang ada di Indonesia secara keseluruhan dan juga bersama dengan pemerintah," kata Ma'ruf.

Ma'ruf berharap, ketujuh poin tersebut dapat disampaikan secara lengkap. Dia bilang, masyarakat mesti mengetahui kesepakatan pemerintah, MUI dan Ormas Islam terkait tata cara pelaksanaan Iduladha di masa pandemi.

"Tolong disampaikan secara lengkap pada masyarakat Indonesia semoga mereka tau bahwa pimpinan-pimpinan agamanya dari semua ormas telah menyepakati hal yang penting di dalam penyelenggaraan Iduladha maupun juga dalam penyembelian qurban," pungkasnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menag Imbau Seluruh Umat Jaga Keamanan dan Ketertiban Selama Lebaran
Menag Imbau Seluruh Umat Jaga Keamanan dan Ketertiban Selama Lebaran

"Ini sebagai wujud tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara Indonesia," ujar Yaqut.

Baca Selengkapnya
Hari Raya Iduladha Beda dengan Arab Saudi, Ini Pesan MUI
Hari Raya Iduladha Beda dengan Arab Saudi, Ini Pesan MUI

Pemerintah Indonesia menetapkan Hari Raya Idul Adha 1449 Hijriyah atau 10 Dzulhijjah jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Haedar Nashir Prediksi Muhammadiyah dan Pemerintah Lebaran Bareng Tahun Ini
Haedar Nashir Prediksi Muhammadiyah dan Pemerintah Lebaran Bareng Tahun Ini

Prediksi ini disebut Haedar berdasarkan beberapa hasil kajian.

Baca Selengkapnya
PP Muhammadiyah: Bulan Ramadan Momentum Redam Konflik Setelah Pemilu
PP Muhammadiyah: Bulan Ramadan Momentum Redam Konflik Setelah Pemilu

Namun demikian, Abdul menekankan di bulan Ramadan tidak berarti melarang adanya perdebatan atau kritik yang tajam antar kelompok asal dengan kepala dingin.

Baca Selengkapnya
Ketua MUI Usul Gelar Silaturahmi Nasional Tokoh Politik Usai Pemilu 2024
Ketua MUI Usul Gelar Silaturahmi Nasional Tokoh Politik Usai Pemilu 2024

Hal tersebut dilakukan saat momentum bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tetapkan Hari Raya Iduladha Jatuh Pada Senin 17 Juni 2024
Pemerintah Tetapkan Hari Raya Iduladha Jatuh Pada Senin 17 Juni 2024

Keputusan ini diambil berdasarkan hasil sidang isbat usai pemantauan awal bulan (ru'yatul hilal) di 99 titik seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Kalau Puasa Ikut Pemerintah, Jangan Ikut Lebaran yang Duluan
VIDEO: Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Kalau Puasa Ikut Pemerintah, Jangan Ikut Lebaran yang Duluan

Ma'ruf Amin meminta masyarakat tidak memperdebatkan perbedaan

Baca Selengkapnya
Menag: Jaga Toleransi dalam Menyikapi Potensi Perbedaan 1 Ramadan
Menag: Jaga Toleransi dalam Menyikapi Potensi Perbedaan 1 Ramadan

"Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan," kata Menag

Baca Selengkapnya
LIVE: Pengumuman Sidang Isbat Idulfitri 2024/1445 H, Lebaran Diprediksi Serentak
LIVE: Pengumuman Sidang Isbat Idulfitri 2024/1445 H, Lebaran Diprediksi Serentak

Sidang Isbat Lebaran 2024 ini diprediksi lebaran umat muslim Indonesia akan serentak.

Baca Selengkapnya
Sidang Isbat Idul Adha, Berikut Sejarah Singkat dan Tahap Pelaksanaannya
Sidang Isbat Idul Adha, Berikut Sejarah Singkat dan Tahap Pelaksanaannya

Melalui sidang isbat, Kemenag menetapkan 1 Zulhijah 1444 Hijriyah jatuh pada hari Selasa, 20 Juni 2023.

Baca Selengkapnya
Kata MUI soal Arab Saudi Tetapkan Iduladha 16 Juni 2024
Kata MUI soal Arab Saudi Tetapkan Iduladha 16 Juni 2024

Selain itu, penetapan 10 Dzulhijjah juga turut disepakati oleh seluruh ormas Islam di Indonesia

Baca Selengkapnya
Wapres Ma’ruf Amin: Selamat Merayakan Idulfitri, Terus Hidupkan Spirit Ramadan
Wapres Ma’ruf Amin: Selamat Merayakan Idulfitri, Terus Hidupkan Spirit Ramadan

Ma’ruf mengajak umat muslim untuk tetap menerapkan semangat bulan Ramadan, yakni semangat kasih sayang dan perubahan menjadi lebih baik.

Baca Selengkapnya