Ketua IDI Minta Warga Kalbar Jangan Berobat ke Malaysia
Merdeka.com - Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi, meminta masyarakat tak lagi berobat ke luar negeri. Khususnya yang tinggal di Kalimantan Barat (Kalbar), yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
Adib juga meminta anggota IDI Kalbar dapat meningkatkan kualitas pelayanan dokter umum maupun spesialis di Kalbar. Demi mencegah masyarakat memilih berobat ke negara tetangga.
"Kalbar sebagai negara yang berdampingan dengan negara tetangga, harus bisa mencegah agar masyarakat tidak lagi berobat ke luar negeri. Maka dari itu, pentingnya kita bersama meningkatkan kualitas pelayanan dokter di Kalbar," katanya saat berkunjung di Pontianak, dikutip dari Antara, Minggu (11/12).
-
Dimana IDI Kaltim berada? IDI di Kalimantan Timur (Kaltim) menempati peringkat empat secara nasional.
-
Bagaimana IDI mengatasi kurangnya dokter di daerah terpencil? 'Apresiasi dari daerah masih belum merata padahal biaya kebutuhan ekonomi di setiap daerah berbeda,' kata Adib.
-
Kenapa IDI di Kaltim meningkat? “Peningkatan angka ini, membuat Kaltim menduduki peringkat 4 nasional. Setelah sebelumnya peringkat 5 nasional,“ terang Sufian Agus.
-
Apa itu IKD Kaltim? IKD merupakan dokumen kependudukan berbasis aplikasi yang memuat informasi elektronik data pribadi kependudukan.
-
Mengapa Daerah Istimewa Kalimantan Barat bubar? Pada tanggal 17 Agustus 1950 negara RIS beserta seluruh daerah bagiannya, termasuk DIKB akhirnya resmi dibubarkan.
-
Di mana lokasi Daerah Istimewa Kalimantan Barat? Wilayahnya terdiri dari 12 kesultanan-kerajaan atau daerah swapraja serta tiga daerah neo-swapraja.
Saat melantik pengurus IDI Kalbar dan tujuh kabupaten di wilayah Kalbar, ia menekankan hal tersebut agar bisa dilakukan secara bersama oleh tenaga kesehatan.
Dia berharap, dengan telah dilantiknya pengurus IDI Kalbar ini, dirinya berharap dapat bersatu dalam meningkatkan potensi pelayanan, fasilitas, dan akses pelayanan di Kalbar.
"Saya berharap ke depannya IDI Kalbar dapat bersinergi dengan Pemprov Kalbar dalam menyejahterakan pelayanan, fasilitas atau infrastruktur maupun akses kesehatan untuk masyarakat di Kalbar," kata Adib.
Sementara itu, di tempat yang sama, Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan juga berharap, IDI dan pemprov dapat selalu bersinergi dalam mengatasi dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang ada di Kalbar.
"Kita tentu berharap IDI dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kalbar. Dalam hal ini, pentingkan kekompakan IDI dalam memaksimalkan peningkatan pelayanan kepada masyarakat di Kalbar," kata Ria Norsan.
Di tempat yang sama juga, Ketua IDI Kalbar dr Rifka juga menanggapi hal tersebut. Ia mengatakan, pihaknya akan siap bersinergi bersama Pemprov Kalbar.
"Organisasi IDI merupakan profesi yang ikut berperan dalam peningkatan untuk program-program dari Pemprov Kalbar terkait program kerja apa saja yang ada, misalnya menurunkan angka kematian ibu, atau kematian bayi, stunting, TBC dan lain sebagainya," jelas Rifka.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istri Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak kesakitan saat terkena pedang Dayak di kakinya, ekspresi orang-orang jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaMenteri PANRB Azwar Anas mengklaim banyak PNS dan dokter yang mengajukan diri pindah ke IKN lebih dulu.
Baca SelengkapnyaMenurutnya santet bukannya hanya ada di Kalimantan. Namun ada di semua daerah
Baca SelengkapnyaPermintaan Otorita IKN agar warga membongkar rumahnya lantaran bangunan tersebut tidak sesuai dengan tata ruang wilayah IKN.
Baca SelengkapnyaDiakui Karding, PMI yang bekerja secara non prosedural ke Arab Saudi sangat banyak.
Baca SelengkapnyaPemkab Kediri jamin warganya aman dari kasus perdangan orang.
Baca SelengkapnyaPembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dikhawatirkan mengusir masyarakat adat dari tanahnya.
Baca SelengkapnyaAgama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.
Baca SelengkapnyaSelain menyampaikan khotbah, Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al Hudhaify juga menjadi imam salat Jumat bersama ribuan jemaah di Masjid Istiqlal.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan itu, Karding didampingi Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi.
Baca SelengkapnyaKasus PMI Non Prosedural ini kerap terjadi karena iming-iming keberangkatan yang mudah, tidak membutuhkan pelatihan dan kompetensi bidang.
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca Selengkapnya