Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komjen Iriawan: Saya Tak Ada Sangkut-pautnya dengan Kasus Penyiraman Novel

Komjen Iriawan: Saya Tak Ada Sangkut-pautnya dengan Kasus Penyiraman Novel Komjen Iriawan ditunjuk menjadi Penjabat Gubernur Jabar. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan Kapolda Metro Jaya, Komjen Pol Mochamad Iriawan, mengaku sempat ditemui Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus penyerangan Novel. Namun pria akrab disapa Iwan Bule itu membantah diperiksa terkait penyiraman air keras terhadap Novel.

"Bukan diperiksa, tetapi klarifikasi atau ngobrol. Kalau diperiksa itu kan di-BAP , tetapi pertemuan saya dengan TGPF tidak ada pemeriksaan," ujar Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) ini dikutip dari siaran pers di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Minggu (14/7).

Menurut Iwan, pertemuan itu terjadi dua bulan lalu di kantornya di Lemhanas. Dia siap melawan tuduhan yang dialamatkan pada dirinya termasuk soal kabar diperiksa TGPF kasus Novel Baswedan.

Dalam pertemuan dengan TGPF, Iwan Bule mengaku tenang lantaran memang tidak mengetahui apa-apa soal pelaku penyiraman air keras ke wajah Novel Baswedan.

"Saya nggak tahu apa-apa tentang pelaku penyiraman Novel apalagi tahu pelakunya. Saya nggak ada sangkut-paut dengan kasus ini. Mungkin TGPF, merasa saya tahu kasusnya Novel, saya bilang nggak tahu," kata Iwan Bule.

Iwan Bule melanjutkan, dirinya sempat ditanyai perihal pertemuan dengan Novel Baswedan oleh TGPF di Polda Metro Jaya. Iwan Bule menampik pertemuannya tersebut terkait dengan kasus penyiraman air keras.

"Saya diskusi masalah sinergitas Polri dan KPK dalam penanganan korupsi. Kala itu, Novel datang bersama Brigadir Arif, itu sahabatnya dia. Dia anak buah saya di Brimob Polda Metro Jaya, lewat dia akhirnya ketemu saya," kata Iwan Bule.

Iwan Bule menerangkan pertemuannya dengan Novel Baswedan kala itu juga terkait dengan penanganan kasus korupsi besar dan dapat masuk ke sektor-sektor yang belum bisa diungkap KPK. Misalnya mafia pangan.

"Itu pertemuan kami di ruang kerja Kapolda Metro. Kemudian saya sempat ditanya (TGPF) kapan lagi pernah ketemu, saya jawab pernah ke rumahnya (Novel) diajak Arif juga karena anaknya Novel lahir, nama anaknya Umar. Saya silaturahmi," tegas Iwan Bule.

Iwan Bule mengaku dirinya memang sempat mengingatkan Novel Baswedan terkait dengan adanya ancaman kepada penyidik KPK. Namun pesan itu dalam konteks yang wajar saja tidak ada makna tertentu.

"TGPF mempunyai asumsi bahwa saya ke rumah Novel itu memberi tahu bahwa nanti akan ada yang menganiaya, makanya diingatkan harus hati-hati. Mereka juga berasumsi bahwa saya tahu pelaku dari penyiraman ke Novel. Ini kan aneh," tutur Iwan Bule.

Daripada berasumsi kepada dirinya, Iwan Bule menyarankan agar TGPF mencari pelaku penyiraman Novel Baswedan dengan serius.

"TGFP harusnya menjelaskan apa yang sudah dilakukan mulai dari TKP, temuan-temuan lain yang memberikan petunjuk kepada peristiwa itu, kendala-kendalanya sehingga TPGF belum bisa mengungkap atau menemukan fakta. Jelaskan dong ke publik," ujar Iwan Bule.

Iwan Bule mengatakan tuduhan yang dilayangkan kepada dirinya atas kasus penyiraman air keras ke wajah Novel Baswedan selama ini telah berdampak kepada keluarganya.

"Kasihan keluarga saya, istri saya, anak saya, banyak yang bilang 'bapak kamu terlibat kasus penyiraman Novel'. Anak dan adik kandung saya sampai menangis. Itu kan namanya menjatuhkan nama baik saya," tegas Iwan Bule.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aiman Witjaksono Klaim Masih Sebagai Wartawan Saat Tuding Polisi Tak Netral di Pemilu 2024
Aiman Witjaksono Klaim Masih Sebagai Wartawan Saat Tuding Polisi Tak Netral di Pemilu 2024

Alasan tetap melekat status sebagai jurnalis, kata Aiman, karena posisinya masih sebagai wartawan dengan status cuti.

Baca Selengkapnya
Tim Hukum TPN Blak-blakan Duduk Perkara Kasus Aiman Witjaksono
Tim Hukum TPN Blak-blakan Duduk Perkara Kasus Aiman Witjaksono

Aiman tidak menyerang institusi atau individu Polri.

Baca Selengkapnya
Aiman Witjaksono: Saya Tak Pernah Sebut Institusi Polri, Tetapi Oknum
Aiman Witjaksono: Saya Tak Pernah Sebut Institusi Polri, Tetapi Oknum

Aiman juga menyebut dalam video turut menyinggung masih banyak anggota polisi yang masih menjaga nuraninya untuk netralitas.

Baca Selengkapnya
Aiman Witjaksono Terancam Pasal Penyebaran Berita Bohong Usai Tuding Polisi Tak Netralitas
Aiman Witjaksono Terancam Pasal Penyebaran Berita Bohong Usai Tuding Polisi Tak Netralitas

Saat ini penyidik telah menindaklanjuti rekomendasi hasil gelar perkara yang dimaksud.

Baca Selengkapnya
Sudah Bunuh Casis TNI AL, Serda Adan Sempat Kuras Uang Keluarga Iwan Sutrisman Rp200 Juta Lebih
Sudah Bunuh Casis TNI AL, Serda Adan Sempat Kuras Uang Keluarga Iwan Sutrisman Rp200 Juta Lebih

Dalam berkas dakwaan terungkap dari ulahnya membohongi keluarga Iwan, Serda Ardan bisa mengantongi Rp200 juta lebih.

Baca Selengkapnya
IPW Desak Polda Metro Tunda Proses Hukum Aiman Witjaksono, Ini Alasannya
IPW Desak Polda Metro Tunda Proses Hukum Aiman Witjaksono, Ini Alasannya

“Mendorong Kapolda metro Jaya Irjen Karyoto menunda sementara proses hukum terhadap Aiman Witjaksono," kata Ketua IPW

Baca Selengkapnya
Serda Adan Pembunuh Casis TNI AL asal Nias Didakwa Pasal Berlapis
Serda Adan Pembunuh Casis TNI AL asal Nias Didakwa Pasal Berlapis

Pada keluarga Iwan, Serda Adan seolah meyakinkan bahwa korban sudah lolos dan sedang menjalani pendidikan di Padang. Padahal kenyataanya, Iwan sudah tewas.

Baca Selengkapnya
Reaksi Kubu Aiman Witjaksono Usai Polisi Naikkan Kasus Tudingan 'Polisi Tak Netral' ke Penyidikan
Reaksi Kubu Aiman Witjaksono Usai Polisi Naikkan Kasus Tudingan 'Polisi Tak Netral' ke Penyidikan

Polda Metro Jaya menaikkan kasus Aiman Witjaksono terkait tudingan 'Polisi Tidak Netral' ke tahap penyidikan.

Baca Selengkapnya
Pramono-Rano Karno Blak-blakan Bantah Budi Arie soal Sosok T Tersangka Judi Online Masuk Tim Pemenangan
Pramono-Rano Karno Blak-blakan Bantah Budi Arie soal Sosok T Tersangka Judi Online Masuk Tim Pemenangan

Budi Arie Setiadi menyebut sosok T menjabat Ketua Bidang Konten Sosial Media Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano.

Baca Selengkapnya
TNI AD Pastikan Remaja Pukuli Bocah di Bandung Bukan Keponakan Mayor Jenderal
TNI AD Pastikan Remaja Pukuli Bocah di Bandung Bukan Keponakan Mayor Jenderal

Dari hasil penelusuran TNI tidak ditemukan hubungan antara perwira tinggi TNI AD dengan Y.

Baca Selengkapnya
Serda Adan Jual Nama Tiga Perwira TNI AL, Minta Uang hingga Burung Murai Batu
Serda Adan Jual Nama Tiga Perwira TNI AL, Minta Uang hingga Burung Murai Batu

Serda Adan menjual tiga nama yang disebutnya sebagai perwira TNI AL untuk memuluskan tindak kejahatannya.

Baca Selengkapnya
Sidang Pembunuhan Casis TNI AL, Saksi Cerita Detik-Detik Eksekusi Korban Bersama Serda Adan
Sidang Pembunuhan Casis TNI AL, Saksi Cerita Detik-Detik Eksekusi Korban Bersama Serda Adan

Dirinya kenal dengan Serda Adan saat masih sekolah di pesantren pada 2012 silam.

Baca Selengkapnya