Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kondisi PT GNI Morowali Sudah Kondusif, Aparat Minta Masyarakat Tetap Tenang

Kondisi PT GNI Morowali Sudah Kondusif, Aparat Minta Masyarakat Tetap Tenang ilustrasi garis polisi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Situasi keamanan di area usaha maupun sekitar industri pengelolaan nikel PT Gunbuster Nickle Industry (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, sudah kondusif usai unjuk rasa pekerja berujung bentrokan pada Sabtu (14/1). Masyarakat diminta tenang dan termakan isu-isu liar terkait insiden memakan tiga korban jiwa tersebut.

"Suasana sudah kondusif," kata Komandan Kodim Morowali dan Morowali Utara Letkol Infanteri Constantinus Rusmanto saat pertemuan bersama pemda dan tokoh masyarakat yang dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Morowali Utara Musda Guntur di Kolonodale, Senin (16/1).

Constantinus mengajak masyarakat supaya jangan ada lagi yang takut dan berencana meninggalkan tempat bekerja sehingga GNI segera bisa beroperasi kembali.

Constantinus juga menepis kabar dan isu-isu beredar yang menyebut situasi mencekam di GNI. Dia berharap informasi positif disebarkan kepada publik sebab usai kejadian sangat memengaruhi investasi besar di Morowali.

Upaya Pemulihan

Mengenai upaya pemulihan, kata dia, hal yang paling penting adalah bantuan dari camat dan kepala desa untuk mengimbau warga dan tokoh-tokoh masyarakat, termasuk pendatang di wilayah masing-masing agar tidak terpancing dengan isu-isu negatif yang masih terus beredar.

"Ini sebenarnya aksi damai dilakukan oleh pekerja, tapi ditunggangi untuk kepentingan lain. Ada upaya membuat konflik SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), baik di dalam Morowali Utara maupun antara tenaga kerja asing (TKA) dan karyawan WNI. Perlu kolaborasi lintas sektor untuk mencegah masalah seperti ini," tutur Constantinus.

Dia menyebut peristiwa ini dapat memengaruhi kepercayaan investor, terutama perusahaan-perusahaan besar yang sedang menanam saham di kabupaten ini.

"Sebelas ribu karyawan GNI dan pihak vendor dengan tiga ribu karyawan terpaksa menghentikan aktivitas mereka akibat kejadian ini. Kami juga siap mendukung langkah Polri menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat," kata dia, dikutip Antara.

Sementara itu, Manager HRGA PT GNI Muknis Basri Assegaf mengatakan, kesigapan aparat keamanan menangani kasus ini sehingga situasi dapat dikendalikan dan dinormalisasi. Dia juga meminta dukungan semua pihak, termasuk masyarakat lingkar tambang untuk menjaga situasi keamanan.

"Saya melihat orang-orang yang melakukan tindakan anarkisme itu bukan karyawan yang berasal dari desa-desa lingkar tambang, tapi dari luar, entah dari mana mereka," ujar Muknis.

PT GNI merupakan salah satu bagian dari proyek strategis nasional di bidang hilirisasi mineral dan batu bara yang menginvestasikan dana sekitar tiga miliar dolar AS atau sekitar Rp40 triliun untuk membangun smelter pengolahan nikel menjadi feronikel dan berbagai produk barang jadi berbahan baku nikel.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi Terkini Kantor Bupati Pohuwato Usai Dibakar Massa Tuntut Ganti Rugi Lahan Tambang, 10 Polisi Terluka
Kondisi Terkini Kantor Bupati Pohuwato Usai Dibakar Massa Tuntut Ganti Rugi Lahan Tambang, 10 Polisi Terluka

Polisi menyebut situasi terkini sudah kondusif setelah pembakaran kantor bupati Pohuwato

Baca Selengkapnya
Penampakan Kantor Bupati dan DPRD Pohuwato yang Rusak Parah Dibakar Pendemo
Penampakan Kantor Bupati dan DPRD Pohuwato yang Rusak Parah Dibakar Pendemo

Demontrasi di Kabupaten Pohuwato yang dilakukan massa penambang berakhir rusuh.

Baca Selengkapnya
Karyawan PT DI Sempat Mogok Kerja Tuntut Pembayaran Gaji dan THR, Kementerian BUMN Beri Tanggapan Begini
Karyawan PT DI Sempat Mogok Kerja Tuntut Pembayaran Gaji dan THR, Kementerian BUMN Beri Tanggapan Begini

Pihak perusahaan juga telah melakukan pertemuan bersama dengan para karyawan untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut.

Baca Selengkapnya
Demo Ganti Rugi Lahan Tambah Emas Ricuh, Tujuh Polisi Terluka
Demo Ganti Rugi Lahan Tambah Emas Ricuh, Tujuh Polisi Terluka

Selain melakukan penganiayaan terhadap polisi, massa juga merusak sejumlah fasilitas publik.

Baca Selengkapnya
Kantor Bupati dan DPRD Pohuwato Dibakar, Pendemo Tuntut Ganti Rugi Lahan Tambang
Kantor Bupati dan DPRD Pohuwato Dibakar, Pendemo Tuntut Ganti Rugi Lahan Tambang

Massa diketahui menuntut ganti rugi lahan tambang.

Baca Selengkapnya
Viral Ricuh di Seruyan Kalteng hingga Ada Suara Tembakan, Begini Kata Polisi
Viral Ricuh di Seruyan Kalteng hingga Ada Suara Tembakan, Begini Kata Polisi

Penembakan peluru karet itu telah sesuai prosedur setelah dilakukan imbauan dan tembakan gas air mata.

Baca Selengkapnya
Mobil Polisi hingga Kantor Sawit Hancur Diamuk Massa di Kalbar, Ini Duduk Perkaranya
Mobil Polisi hingga Kantor Sawit Hancur Diamuk Massa di Kalbar, Ini Duduk Perkaranya

Dampak kericuhan, terlihat bus dan mobil polisi dirusak. Begitupun bangunan kantor. Pecahan kaca dan dokumen berhamburan di lokasi.

Baca Selengkapnya
Ratusan Buruh Gelar Aksi Damai di Kantor Wali Kota Medan, Bobby Nasution Langsung Turun Tangan
Ratusan Buruh Gelar Aksi Damai di Kantor Wali Kota Medan, Bobby Nasution Langsung Turun Tangan

Dalam diskusi tersebut, Bobby Nasution berharap agar masalah pengupahan bisa adil bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Kerusuhan Pecah di Papua Nugini, Massa Ngamuk Jarah Toko-Toko dan Bakar Mobil
FOTO: Momen Kerusuhan Pecah di Papua Nugini, Massa Ngamuk Jarah Toko-Toko dan Bakar Mobil

Sebanyak 16 orang dilaporkan tewas dalam kerusuhan tersebut. Papua Nugini kini menetapkan status darurat nasional selama 14 hari.

Baca Selengkapnya
Tersangka Pembakaran Kantor Bupati Pohuwato, Bertambah jadi 26 Orang
Tersangka Pembakaran Kantor Bupati Pohuwato, Bertambah jadi 26 Orang

Peran ke-26 tersangka berbeda-beda. Namun secara garis besar tindak pidana yang dilakukan seputar pembakaran kantor Bupati Pohuwato

Baca Selengkapnya
FOTO: Tuntut Cabut UU Cipta Kerja, Massa GEBRAK Geruduk Gedung MK dan Ancam Mogok Kerja
FOTO: Tuntut Cabut UU Cipta Kerja, Massa GEBRAK Geruduk Gedung MK dan Ancam Mogok Kerja

Dalam aksinya mereka meminta pemerintah mencabut Omnibus Law Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja beserta PP Turunannya.

Baca Selengkapnya
Pegawai Indofarma Nangis Curhat ke DPR: Sepotong Kue Barang Mewah Buat Kami, Capek Kerja Tak Dikasih Makan
Pegawai Indofarma Nangis Curhat ke DPR: Sepotong Kue Barang Mewah Buat Kami, Capek Kerja Tak Dikasih Makan

Sambil menahan air mata, seorang pegawai Indofarma mengungkapkan sepotong kue yang menjadi suguhan menjadi barang mewah bagi mereka.

Baca Selengkapnya