KPAI: Restorasi justice jadi hal penting dalam kasus penjarahan toko di Depok
Merdeka.com - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta agar polisi mengedepankan restorasi justice dalam menangani kasus penjarahan toko baju di Depok. Restorasi justice diharapkan diberlakukan terhadap pelaku yang masih di bawah umur.
Seperti diketahui bahwa dari 12 tersangka, delapan di antaranya adalah anak di bawah umur. Usianya rata-rata 15 dan 16 tahun. Diharapkan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak-Anak (PPA) Polresta Depok bisa menggunakan sistem peradilan anak.
"Restorasi justice jadi hal penting, kita berharap arahnya ke sana," kata Komisioner KPAI, Jastra Putra, Rabu (27/12) .
-
Apa yang dilakukan polisi untuk membantu pemuda? Saat mereka berdua keluar tol, pemuda tersebut langsung diajak makan oleh anggota Polri yang tidak diketahui namanya itu. Pasalnya, pemuda tersebut belum makan dan masih harus melakukan perjalanan yang cukup panjang.
-
Bagaimana DPR RI ingin polisi menangani kasus pelecehan anak? Ke depan polisi juga diminta bisa lebih memprioritaskan kasus-kasus pelecehan terhadap anak. Polisi Diminta Dampingi Psikologis Anak dan Istri korban Pencabulan Oknum Petugas Damkar Polisi menangkap SN, pria yang tega melakukan dugaan tindak pidana pencabulan terhadap anaknya sendiri yang berusia 5 tahun. Tidak hanya diminta menghukum berat pelaku, polisi diminta juga mendampingi psikologis korban dan ibunya. 'Setelah ini, saya minta polisi langsung berikan pendampingan psikologis terhadap korban serta ibu korban. Juga pastikan agar pelaku menerima hukuman berat yang setimpal. Lihat pelaku murni sebagai seorang pelaku kejahatan, bukan sebagai seorang ayah korban. Karena tidak ada ayah yang tega melakukan itu kepada anaknya,' ujar Sahroni dalam keterangan, Kamis (4/4). Di sisi lain, Sahroni juga memberi beberapa catatan kepada pihak kepolisian, khususnya terkait lama waktu pengungkapan kasus. Ke depan Sahroni ingin polisi bisa lebih memprioritaskan kasus-kasus pelecehan terhadap anak.'Dari yang saya lihat, rentang pelaporan hingga pengungkapan masih memakan waktu yang cukup lama, ini harus menjadi catatan tersendiri bagi kepolisian. Ke depan harus bisa lebih dimaksimalkan lagi, diprioritaskan untuk kasus-kasus keji seperti ini. Karena korban tidak akan merasa aman selama pelaku masih berkeliaran,' tambah Sahroni.
-
Kenapa DPR perhatikan anak di bawah umur bawa motor? Hal ini karena besarnya resiko yang bisa muncul akibat kelalaian berkendara, yang bisa menyebabkan kematian.
-
Kenapa muda-mudi terjaring razia? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
-
Dimana Tim Patroli menemukan 7 remaja? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
Dia mengimbau agar tata cara hukum yang dilakukan adalah memakai sistem peradilan anak. Pihaknya juga mengupayakan upaya lain di luar pengadilan. "Berharap polisi panggil pihak toko kemudian keluarga untuk membicarakan penyelesaian terkait anak ini. Semakin cepat, semakin baik karena dalam UU dinyatakan paling lama 7 hari penyidikan harus selesai," tukasnya.
KPAI akan terus melihat perkembangan kasus. Tidak menutup kemungkinan, jalan damai dilakukan. "Tentu kami lihat perkembangannya, mudah-mudahan arahnya kesana. Andai anak-anak ini dilakukan penghukuman, arahnya bisa ke rehabilitasi sosial. Kita harus lihat lebih jauh bahwa anak adalah korban dan ada pengaruh lingkungan," paparnya.
Terkait maraknya geng motor yang meresahkan masyarakat, pihaknya menyayangkan hal tersebut. "Kita harus lihat lebih luas kenapa peristiwa ini terjadi di Depok yang menyandang KLA dan dapat penghargaan dengan predikat Nindya. Berharap kasus seperti ini berkurang," katanya.
Pihaknya juga mengimbau kepada para orangtua agar memantau aktivitas anak-anaknya. "Kami imbau orangtua pastikan setiap anaknya beraktivitas harus aman, dengan siapa dia berinteraksi sehingga hal-hal kriminal bisa dihindari," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ronny menuturkan, dari tangan para tersangka tersebut penyidik berhasil mengamankan tujuh kendaraan.
Baca SelengkapnyaKemenPPPA sudah melakukan koordinasi dan pemantauan penanganan peserta unjuk rasa berusia anak di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaMereka akan menjalani beragam treatment selama proses rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaKelima tersangka pelaku perundungan itu merupakan anak-anak.
Baca SelengkapnyaNasib tragis dialami dua kakak beradik disabilitas di Purworejo. Keduanya jadi korban pencabulan oleh tiga pelaku.
Baca SelengkapnyaDorongan revisi ini diungkapkan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni
Baca SelengkapnyaMereka berdalih bukan pelaku kejahatan terhadap AA (13).
Baca SelengkapnyaPembentukan direktorat baru ini dianggap sebagai terobosan besar dalam memperkuat perlindungan perempuan dan anak sebagai kelompok paling rentan terhadap TPPO.
Baca SelengkapnyaNahar menambahkan terdapat sejumlah LPKA yang mengalami kelebihan kapasitas, salah satunya adalah LPKA Kutoarjo.
Baca SelengkapnyaBerkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaKPAI masih menyisir pelajar yang dirawat dan mengalami luka-luka di rumah sakit terdekat dari lokasi unjuk rasa.
Baca SelengkapnyaSaat ini 12 anak penghuni panti asuhan sedang menunggu hasil tes kesehatan dan konseling psikis.
Baca Selengkapnya