Kronologi 5 Hari Sibuknya Ferdy Sambo Cs Rusak CCTV Penembakan Brigadir J
Merdeka.com - Sebanyak tujuh orang ditetapkan sebagai tersangka obstruction of justice penembakan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Pancoran, Jakarta Selatan. Tujuh orang yang merupakan anggota Kepolisian itu merusak hingga memusnahkan CCTV atas perintah Ferdy Sambo.
Ketujuhnya, yakni:
-Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo
-
Apa jabatan Ipda Febryanti? Wanita berhijab ini, salah satu polwan termuda lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Kepala Unit Kejahatan & Tindak Kekerasan (Kanit Jatanras) di Polres Klaten.
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Bagaimana Komandan Kodim memerintahkan pengecekan HP? Ia bahkan mengecek HP para perwira Intel ini sebagai salah satu upaya.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-AKP Irfan Widyanto Kasubnit I Subdit III Dittipidum
-Karopaminal Divisi Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan
-Mantan Kaden A Biropaminal Divisi Propam Polri Kombes Agus Nurpatria
-Wakaden B Biropaminal Divisi Propam Polri AKBP Arif Rahman Arifin
-Ps. Kasubbag Riksa Baggak Etika Rowabprof Divpropam Polri Kompol Baiquni Wibowo
-PS Kasubbagaudit Baggak Etika Rowabprof Divisi Propam Polri Kompol Chuck Putranto.
Berikut kronologi cara Ferdy Sambo cs rusak CCTV penembakan Brigadir J dikutip dari dakwaan JPU:
-Sabtu, 9 Juli 2022
pukul 07.30
Ferdy Sambo menghubungi Karopaminal Divisi Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan meminta cek CCTV dan pemeriksaan saksi digarap penyidik Polres Jakarta Selatan dengan dalih menyangkut martabat istrinya.
pukul 08.00
Brigjen Hendra Kurniawan menghubungi AKBP Ari Cahya (tim CCTV kasus KM 50) namun tidak terhubung. Akhirnya, memanggil Kombes Agus Nurpatria untuk ke ruangannya.
Keduanya lantas menghubungi kembali AKBP Ari Cahya menggunakan handphone Kombes Agus. AKBP Ari Cahya yang berada di Bali mengutus anak buahnya, AKP Irfan Widyanto untuk menyisir CCTV sekitar rumah dinas Ferdy Sambo.
pukul 15.00-18.00
-AKP Irfan Widyanto tiba di Kompleks Polri Duren Tiga menunggu saksi Tomser dan Munafri. AKP Irfan diarahkan AKBP Ari Cahya menghubungi Kombes Agus Nurpatria untuk screening CCTV. Didapati ada 20 CCTV di lokasi.
-AKP Irfan Widyanto mengecek DVR CCTV di pos security Komplek Polri Duren Tiga tanpa seizin Ketua RT Seno Soekarto dan melapor ke Kombes Agus.
-Kombes Agus melaporkan temuan AKP Irfan ke Brigjen Hendra dan lantas diperintah menscreening CCTV yang mengarah ke rumah dinas Ferdy Sambo.
-DVR CCTV di rumah AKBP Ridwan Soplanit, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan diganti baru.
-AKP Irfan mengecek DVR CCTV di pos komplek Polri dan mendapati masih adanya CCTV menyala, yakni yang berada di rumah AKBP Ridwan Soplanit dan hendak mengambilnya.
-AKP Irfan Widyanto dihubungi Kompol Chuk Putranto diingatkan mengganti DVR CCTV yang baru.
-AKP Irfan Widyanto memesan 2 unit DVR CCTV baru ke saksi Tjong Djiu Fung alias Afung, pemilik usaha CCTV.
pukul 18.00
-AKP Irfan Widyanto mengajak Afung ke pos security mengganti DVR CCTV yang baru disaksikan Abdul Zapar, sekuriti Komplek Polri tepatnya rumah dinas Ferdy Sambo.
-AKP Irfan melarang Abdul Zapar lapor ke Ketua RT dan masuk ke pos sekuriti
-AKP Irfan hubungi AKBP Ridwan Soplanit menanyakan permintaannya penggantian DVR CCTV, akhirnya diminta langsung mengambil di rumahnya.
pukul 18.10-AKP Irfan Widyanto mendapat telepon dari PHL Div Propam Ariyanto dan menyatakan pergantian DVR CCTV sudah selesai agar diserahkan kepada saksi Kompol Chuck Putranto.-AKP Irfan meminta Ariyanto datang ke Duren Tiga mengambil 3 unit DVR CCTV terdiri dari 2 unit DVR CCTV di pos sekuriti dan 1 DVR CCTV yang berada di rumah AKPB Ridwan Soplanit.
pukul 22.00-DVR CCTV dari Kompleks Duren Tiga dibungkus plastik hitam diletakkan di bagasi mobil Kompol Chuck.-Kompol Chuck menguasai 3 unit DVR CCTV Kompleks Duren Tiga tanpa dilengkapi surat tugas maupun Serita Acara Penyitaan sebagaimana yang dikehendaki oleh ketentuan KUHAP dalam melaksanakan tindakan hukum terhadap terkait Barang Bukti yang ada hubungannya dengan tindak pidana.
Minggu 10 Juli
pukul 18.30-AKBP Arif Rahman diminta Brigjen Hendra Kurniawan menemui penyidik Polres Jakarta Selatan untuk meminta penyidik membuat satu folder untuk menyimpan file-file dugaan pelecehan Putri Candrawathi dimana pelecehan tidak pernah terjadi di rumah dinas Duren Tiga.
pukul 19.00-AKBP Arif Rahman dan Kompol Chuck Putranto bertemu di Polres Jakarta Selatan dan menghubungi saksi Rifaizal Samual.
pukul 21.00-AKBP Arif Rahman, Kompol Chuck dan Rifaizal Samual bertemu di ruangan Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan dengan arahan Brigjen Hendra dan Ferdy Sambo agar BAP Putri Candrawathi tidak menyebar.-Rifaizal Samual meminta decoder CCTV yang direspons terkejut oleh AKBP Arif Rahman karena tidak mengetahuinya. Kemudian, DVR CCTV diserahkan oleh Kompol Chuck.
Senin 11 Juli
pukul 10.00-Ferdy Sambo bertanya ke Kompol Chuck terkait CCTv yang kemudian dijawab sudah diserahkan ke Polres Jaksel.-Ferdy Sambo marah dan meminta Kompol Chuck mengambil DVR CCTV dan lihat isinya.
Selasa 12 Julipukul 17.00-Ferdy Sambo perintahkan Kompol Chuck datangi rumah dinasnya di Duren Tiga.
pukul 20.30-Kompol Chuck minta Kompol Baiquni Wibowo datang ke TKP untuk mencopy dan melihat isi DVR CCTV.-Kompol Baiquni menanyakan apakah tidak apa-apa melihat isi CCTV dan dijawab Kompol Chuck, kemarin ia sudah dimarahi Ferdy Sambo dan tak ingin terulang lagi.-Kompol Baiquni menyiapkan sebuah laptop untuk selanjutnya mengopy rekaman CCTV ke dalam flashdisk.-Kompol Baiquni mengopy rekaman CCTV tanggal 8 Juli mulai pukul 16.00-18.00 dan dilakukan tanpa dilengkapi surat tugas terkait barang bukti tindak pidana.
Rabu 13 Juli 2022
pukul 02.00-Kompol Baiquni ke rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga untuk menyerahkan flashdisk warna hitam dan laptop berisi rekaman CCTV yang telah ia copy ke Kompol Chuck Putranto.-Usai olah TKP, Kompol Chuck menyerahkan copy-an CCTV ke AKPB Ridwan Soplanit.-Kompol Chuck Putranto, AKBP Arif Rahman, Kompol Baiquni dan AKBP Ridwan Soplanit bersama-sama menonton rekaman CCTV yang telah dicopy.-Keempatnya terkejut melihat korban Brigadir J masih hidup dan tidak ada peristiwa tembak menembak antara Brigadir J dan Bharada E.-Kompol Baiquni memutar ulang rekaman CCTV untuk memastikan apa yang mereka saksikan terkait keberadaan Brigadir J.
Rabu 13 Juli 2022pukul 20.00-AKBP Arif Rahman bersama Brigjen Hendra Kurniawan menghadap ke ruangan Sambo. Melaporkan adanya perbedaan antara kronologi Sambo dengan isi rekaman CCTV.-Ferdy Sambo marah karena merasa anak buahnya tidak percaya padanya dan mengatakan kalau sampai bocor, berarti pelakunya mereka berempat.-Brigjen Hendra Kurniawan menenangkan AKPB Arif Rahman dan minta percayakan saya pada Ferdy Sambo.
pukul 20.30-AKBP Arif Rahman keluar dari ruangan Ferdy Sambo dan meminta Kompol Chuck dan Kompol Baiquni untuk menghapus file yang telah dicopy.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Saat ini penyidik sedang mendalami mengumpulkan bukti-bukti di TKP.
Baca SelengkapnyaPenyerahan barang bukti dan tersangka ini terkait kasus dugaan suap pengadaan alat pendeteksi korban reruntuhan di Basarnas.
Baca SelengkapnyaPerkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaBeredar foto tangkapan layar yang memperlihatkan Ferdy Sambo tengah duduk santai.
Baca SelengkapnyaKetut Sumedana mengatakan, kalau kejadian tersebut telah dilaporkan kepada antara pimpinan kedua lembaga
Baca SelengkapnyaKetut tidak menjelaskan lebih lanjut terkait detail dari peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaBerikut jabatan baru Kombes Budhi Herdi dari Kapolri usai terseret kasus Ferdy Sambo.
Baca SelengkapnyaNilai sengketa yang digugat oleh orangtua Brigadir J yakni senilai Rp7.583.202.000
Baca SelengkapnyaPetugas telah memeriksa 14 saksi yang berada di sekitar rumah dinas korban saat peristiwa itu terjadi.
Baca SelengkapnyaKapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana menyebut konvoi Brimob di Kejagung merupakan rangkaian dari kasus penguntitan Jampidsus
Baca SelengkapnyaKepala Kepolisian (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kembali menerbitkan surat telegram No: ST/2750/XII/KEP/2023.
Baca SelengkapnyaHadi mengatakan proses penyelidikan tetap dilakukan dengan tetap saling menjaga marwah.
Baca Selengkapnya