Kronologi penangkapan W, pembunuh Sisca Yofie
Merdeka.com - Dua pelaku pembunuhan sadis, Branch Manager di PT Venera Multi Finance, Sisca Yofie sudah diamankan pihak kepolisian. Pelaku berinisial A menyerahkan diri pada Sabtu pagi diantar ibu dan kerabatnya, sedangkan W ditangkap di kawasan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, pagi tadi.
Menurut Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Trunoyudo, usai kejadian W kabur dengan berpindah-pindah tempat persembunyian. Tapi pelariannya harus berakhir di rumahnya sendiri saat tim membekuknya.
"Selama dua hari, tim tidak pulang mengejar keberadaan pelaku di kawasan Cianjur. W dalam pengejaran selalu berpindah-pindah. Keseharian mereka tukang rongsok dan air brush," ucap Trunoyudo di Mapolrestabes Bandung, Minggu (11/8).
-
Dimana Wika Salim dan pasangannya biasanya berkendara motor? Wika Salim dan pasangannya memiliki cara yang unik untuk menghabiskan waktu bersama. Alih-alih memamerkan momen mesra, mereka lebih suka berkendara alias motoran.
-
Bagaimana Siskaeee dijerat dalam kasus ini? Kesebelas tersangka itu dijerat pasal 8 Jo Pasal 34 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp 5 miliar.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Mengapa Wika Salim dan pasangannya lebih suka berkendara motor? Meskipun kenyataannya, Wika dan pasangannya harus duduk di motor masing-masing, momen ini menjadi salah satu yang menarik untuk diamati.
-
Dimana kejadian pemobil wanita itu dibegal? Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
Ia menjelaskan, proses penyergapan berlangsung tadi siang sekitar pukul 11.00 WIB. "Ia tadi sedang membonceng istrinya," tambahnya.
Sebelumnya, A mengaku pembunuhan itu berawal dari ketidaksengajaan. Sebab mereka mulanya hanya ingin menjambret. Namun Sisca melawan hingga terjatuh dan kedua pelaku coba kabur.
Kasus ini terus didalami pihak kepolisian. Sejumlah alat bukti terus diselidiki guna mengungkap fakta sebenarnya.
"Kita dalami," tegas Yudo.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap TS (43), pelaku penjambretan di Pekanbaru. Dia diburu setelah aksinya menyebabkan seorang wanita, Siswati (61) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana membenarkan peristiwa tersebut terjadi di Sukaraja. Korban diminta melaporkan kejadian itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba pelaku meminta korban bergantian membawa sepeda motor. Saat itulah penganiayaan dan penusukan terjadi.
Baca SelengkapnyaNafsu birahi yang memuncak membuat SR (22) gelap mata. Dia tega membunuh lalu memerkosa teman kencannya TIL (21).
Baca SelengkapnyaKetiga pejambret ini disangkakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaTersangka nekat melakukan perusakan terhadap mobil milik istrinya karena termakan rasa cemburu.
Baca SelengkapnyaYana Suryana, menderita luka serius di perut akibat sabetan senjata tajam pencuri sepeda motor di Jalan Roda Hias, Serpong, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaSontak mereka berteriak yang memicu warga berkerumun dan mengejar para pelaku.
Baca SelengkapnyaFA pun langsung menodongkan pisau kepada SA untuk mencoba merampas barang berharga miliknya.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan mengenakan pakaian adat yang merupakan rekan korban berusaha mencegah aksi itu, namun gagal karena kalah jumlah.
Baca Selengkapnya