Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kronologi Penemuan Mayat Spripim Polda Gorontalo yang Tewas Diduga Bunuh Diri

Kronologi Penemuan Mayat Spripim Polda Gorontalo yang Tewas Diduga Bunuh Diri Spripim Polda Gorontalo Ditemukan Tewas Dalam Mobil Dinas. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskimum) Kepolisian Daerah Gorontalo mendalami dengan memeriksa 10 orang saksi terkait kematian anggota Staf Pribadi Pimpinan (Spripim) inisial Brigadir Satu RF (28) di dalam mobil dinasnya. Briptu RF sendiri diduga melakukan bunuh diri dengan menembak bagian dadanya di dalam mobil dinasnya di Jalan GORR, Desa Ombulo, Kecamatan Limboto.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Gorontalo Komisaris Besar Nur Sutikno mengatakan pihaknya sudah memeriksa 10 orang saksi terkait kematian Briptu RF. Selain itu, senjata api jenis Glock, sebuah magazine kosong, lima butir amunisi kaliber 9 mm.

"Senjata api Glock, magazine kosong dan lima butir amunisi kami amankan dari dashboard bagian bawah. Amunisi ini di luar magazine. Kemudian magazine ini terpasang saat ditemukan dalam senjata, namun dalam kondisi kosong," ujarnya kepada wartawan, Senin (27/3).

Orang lain juga bertanya?

Santiko mengaku telah melakukan visum et repertum terhadap jenazah Briptu RF. Meski demikian, untuk autopsi tidak dilakukan karena pihak keluarga menolak.

"Visum et Repertum sudah kami lakukan," kata dia.

Santiko menjelaskan kronologi saat warga menemukan mobil dinas polisi terparkir di Jalan GORR pada pukul 05.35 Wita. Saat warga mengecek, ditemukan Briptu RF dalam kondisi meninggal dunia dengan luka tembak di bagian dada.

"Saksi melihat mobil itu sudah ada sejak Jumat pukul 16.00 Wita. Saat itu saksi melihat, mobil masih dalam kondisi mesin menyala," bebernya.

Saat itu, warga tidak curiga terkait keberadaan mobil dinas polisi yang terpakir. Tetapi hingga keesokan harinya, warga tetap melihat mobil tersebut masih terparkir.

"Warga yang hendak pergi ke kebun mengira mobil itu hanya singgah. Tapi karena penasaran, salah satu warga mendekati mobil itu," kata dia.

Saat itulah, warga melihat Briptu RF dalam bersandar dan mulutnya terbuka serta mata tertutup. Melihat hal tersebut, saksi langsung melaporkan ke kepala desa dan polisi.

"Saksi berlari mendatangi rumah kepala desa untuk memberitahukan kejadian tersebut. Kemudian menghubungi pihak polsek," tuturnya.

Meski belum memastikan motif Briptu RF bunuh diri, Santiko menyebut dalam beberapa hari terakhir sering mengirim pesan terkait kematian. Apalagi, berdasarkan keterangan sejumlah saksi menyebutkan sering membahas soal kematian.

"Itu masih kita dalami," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Gorontalo Komisaris Besar Wahyu Tri Cahyono membenarkan adanya personel Spripim tewas dengan luka tembak di dalam mobil dinasnya. Berdasarkan penyelidikan sementara, Briptu RF bunuh diri.

"Dugaan sementara bunuh diri," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Minggu (26/3).

Tri mengaku penyidik sudah mengamankan sejumlah barang bukti termasuk senpi yang digunakan briptu RF diduga untuk bunuh diri. Tri mengatakan seharusnya hari ini, penyidik akan melakukan autopsi terhadap jenazah Briptu RF tetapi batal digelar.

"Jadi tadi sebenarnya akan digelar autopsi. sudah dihadirkan keluarga korban agar (penyidikan) secara transparan," kata dia.

Tri mengaku ada enam orang anggota keluarga Briptu RF yang hadir. Sebelum dilakukan autopsi, keenam orang tersebut dipersilakan untuk melihat jenazah Briptu RF.

"Sebelum dilakukan autopsi dipersilakan untuk melihat kondisi mayat korban itu. Kondisi jenazah pada waktu itu masih utuh seperti saat ditemukan di TKP. Termasuk pakaian yang masih melekat dan sesuai yang digunakan," tegasnya.

Tri menegaskan hal tersebut dilakukan agar tidak ada kecurigaan dari pihak keluarga tentang kondisi jasad Briptu RF. Tri juga membantah jika ada penilaian dari pihak lain bahwa kasus ini direkayasa.

"Itu sengaja, supaya nanti tidak ada kecurigaan, seolah-seolah direkayasa. Makanya diberikan kesempatan kepada pihak keluarga korban untuk melihat kondisi tersebut," tegasnya.

Setelah pihak keluarga memeriksa kondisi jasad Briptu RF, akhirnya mereka menolak untuk dilakukan autopsi. Penolakan autopsi ditandai dengan surat keberatan yang ditndatangani oleh keluarga Briptu RF.

"Jadi mereka tidak mau dilakukan autopsi. Setelah diberi penjelasan, pihak keluarga korban tetap tidak bersedia untuk dilakukan autopsi. Sehingga sesuai proedur dilakukan penyidik, keluarga korban membuat surat keberatan untuk dilakukan autopsi," ucapnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Motif Anggota Polresta Manado Bunuh Diri dengan Menembak Kepala di Jaksel
Ini Motif Anggota Polresta Manado Bunuh Diri dengan Menembak Kepala di Jaksel

Polisi mengungkap penyebab kematian anggota Polresta Manado Brigadir RA bunuh diri dengan menembak kepala di Jaksel.

Baca Selengkapnya
Kronologi Anggota Polresta Manado Tewas Bunuh Diri Tembak Kepala Sendiri di Dalam Mobil
Kronologi Anggota Polresta Manado Tewas Bunuh Diri Tembak Kepala Sendiri di Dalam Mobil

CCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.

Baca Selengkapnya
Terungkap Penyebab Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kulonprogo
Terungkap Penyebab Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kulonprogo

Kepastian penyebab kematian Ipda BS diperkuat dari hasil olah TKP dan autopsi jenazah Ipda BS di RS Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Anggota Polisi Ditemukan Tewas Dengan Luka Tembak di Kepala di Mampang Prapatan Jaksel
Anggota Polisi Ditemukan Tewas Dengan Luka Tembak di Kepala di Mampang Prapatan Jaksel

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.

Baca Selengkapnya
Polisi yang Tewas Bunuh Diri di Mampang Dikenal Religius dan Dekat dengan Tetangga
Polisi yang Tewas Bunuh Diri di Mampang Dikenal Religius dan Dekat dengan Tetangga

Tetangga mengungkap kepribadian korban yang dikenal sangat baik dan religius

Baca Selengkapnya
Polisi Temukan Tisu Magic dan Surat Izin Senjata di Dalam Mobil Brigadir RAT
Polisi Temukan Tisu Magic dan Surat Izin Senjata di Dalam Mobil Brigadir RAT

Polisi telah menyimpulkan dalam kasus ini, tidak ada tindak pidana.

Baca Selengkapnya
Cari Tahu Alasan Bunuh Diri, Polisi Bongkar HP Brigadir RAT
Cari Tahu Alasan Bunuh Diri, Polisi Bongkar HP Brigadir RAT

RAT bunuh diri di dalam mobil halaman rumahnya di Mampang Jaksel

Baca Selengkapnya
MKD Duga Plat DPR Mobil Alphard di TKP Brigadir RAT Tewas Bunuh Diri Palsu
MKD Duga Plat DPR Mobil Alphard di TKP Brigadir RAT Tewas Bunuh Diri Palsu

Karena nomor itu tertulis 25 yang mana tidak ada nomor dinas tersebut yang terdaftar.

Baca Selengkapnya
Sebelum Tewas Bunuh Diri, Brigadir RAT Izin Sejak 10 Maret Untuk Kunjungi Kerabat di Jakarta
Sebelum Tewas Bunuh Diri, Brigadir RAT Izin Sejak 10 Maret Untuk Kunjungi Kerabat di Jakarta

Kasi Humas Porlesta Manado, Ipda Agus Haryono belum bisa mendetailkan terkait alasan kunjungan dari Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan Kematian Brigadir RAT Bunuh Diri, Kasus Ditutup
Polisi Pastikan Kematian Brigadir RAT Bunuh Diri, Kasus Ditutup

Polisi Pastikan Kematian Brigadir RAT Bunuh Diri, Kasus Ditutup

Baca Selengkapnya
Penyelidikan Kasus Polisi yang Diduga Bunuh Diri di Mampamg Prapatan Ditutup
Penyelidikan Kasus Polisi yang Diduga Bunuh Diri di Mampamg Prapatan Ditutup

Polisi menghentikan penyidikan kasus kematian Brigadir RA anggota Polresta Manado, Sulawesi Utara, yang tewas di dalam mobil karena semua telah terbukti.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Anggota Polresta Manado ke Jakarta Sebelum Bunuh Diri Tembak Kepala
Terungkap, Ini Alasan Anggota Polresta Manado ke Jakarta Sebelum Bunuh Diri Tembak Kepala

Anggota Polresta Manado ditemukan tewas dengan luka tembak di kepalanya.

Baca Selengkapnya