Kronologi Pengeroyokan Wartawan oleh Calo SIM di Jakarta Barat
Merdeka.com - Polsek Cengkareng langsung bergerak menuju lokasi diduga pengeroyokan yang dialami seorang jurnalis Tribratanews, Yohanes Riadi alias Yori, di kawasan Satpas SIM Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Akibat pengeroyokan itu, Yori babak Belur di sekitar wajah.
"Korban mengalami luka memar pada bagian kepala bagian belakang dahi, hidung, dan juga dada," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu (29/1).
Yusri mengatakan, pelaku diduga berjumlah 10 orang. Peristiwa terjadi saat Yori ingin buat SIM di Satpas SIM tersebut.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan pengeroyokan? AG kemudian diteriaki malang. Teriakan AG mencuri perhatian warga lainnya di sekitar lokasi. BH dan empat rekannya terkepung dan tidak bisa melarikan diri. Keempatnya pasrah. Mereka menjadi bulan-bulan AG dan sejumlah orang lainnya. Pengeroyokan yang dilakukan rupanya membuat BH tewas. Sementara rekannya mendapat perawatan. Bahkan mobil minibus itu ikut dibakar.
-
Apa yang dialami ojol saat dikeroyok? Akibat pengeroyok itu, pria lansia tersebut mengalami sejumlah luka di bagian wajah, mata, kening, badan dan dada.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Lebih lanjut Yusri menjelaskan, diduga para pelaku kesal terhadap korban. Teman pelaku dilaporkan petugas resmi Satpas SIM oleh korban kalau ada orang yang diduga sebagai calo.
"Jadi berawal saat korban datang ke Satpas SIM dengan tujuan buat SIM C, dan sampai di lokasi ditawarin oleh dua orang tidak dikenal dalam pembuatan SIM. Namun korban menolak dan korban langsung melaporkan ke petugas kepolisian, lalu dua orang tersebut diamankan dan didata," ujarnya.
Dipepet Pelaku
Singkat cerita, Yori menuju ke kantin di Satpas SIM dan saat duduk terlihat satu orang di atas motor menatap korban dengan jarak pandang 6 meter. Usai itu, lanjutnya, korban pun akhirnya pulang usai membuat SIM. Namun, saat korban keluar dari Satpas SIM tiba-tiba dipepet oleh para pelaku.
"Saat melintas di depan Masjid tiba-tiba merasa diikuti oleh sepeda motor yang dinaiki dua orang dan saat keluar dari gerbang SATPAS terlihat beberapa motor mengikuti korban dan sampai di lokasi, motor yang dikendarai korban dipepet dan setelah berhenti lalu salah seorang pelaku menanyakan 'Kenapa loe lapor lapor keluarga Gue', dan bersamaan satu motor menabrak motor korban, tidak lama korban dikeroyok beramai ramai dan korban tersungkur di got lalu para pelaku melarikan diri," jelasnya.
Atas kejadian ini, polisi masih mengejar para pelaku tersebut. "Sedang kita cari," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah seorang kameraman Tv Bodhiya Virmala menjadi korban penganiayaan oleh masa pendukung SYL.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi usai sidang vonis SYL di PN Tipikor
Baca SelengkapnyaTindakan itu mengganggu proses pekerjaan para jurnalis yang ingin meliput momen SYL keluar ruangan.
Baca SelengkapnyaViral pengeroyokan sejumlah pria terhadap seorang pemuda inisial RH (21 tahun).
Baca SelengkapnyaSYL digiring keluar ruangan sidang dengan didampingi oleh aparat kepolisian
Baca SelengkapnyaSeleb TikTok Satria Mahatir atau yang lebih dikenal dengan panggilan 'cogil' ditangkap bersama ketiga teman atas kasus pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI bernama Sersan Mayor Suprayito jadi korban pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI jadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan mengatakan pihak kepolisian masih mendalami peran-peran masing-masing anggota ormas.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap enam pelaku pengeroyokan terhadap seorang wartawan berinisial MS.
Baca SelengkapnyaPenetapan mereka sebagai tersangka itu disimpulkan setelah dilakukan pemeriksaan mendalam dan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca Selengkapnya