Kronologis kereta api tabrak mobil rombongan pengantin di Purwodadi
Merdeka.com - Kecelakaan yang menewaskan 4 orang rombongan pengantin saat berangkat dari Perum Dinar Mas, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang sekira pukul 07.00 WIB. Kemudian rombongan pengantin yang membawa pasangan pengantin wanita Aski menuju ke rumah pengantin pria Chosim yang ada di Desa Toroh, Purwodadi, Jawa Tengah.
Namun sekira pukul 10.40 WIB rombongan tersebut melewati perlintasan tanpa palang pintu di Kilometer 53/300 antara Stasiun Ngrombo atau Sedadi di Desa Nagrok, Kecamatan Torok, Kabupaten Purwodadi, Jawa Tengah.
"Jam 10.40 WIB iring-iringan hajatan ada 5 mobil, 1 mobil ketinggalan 4 mobil bisa melewati. Kemudian satu mobil tertinggal dan mungkin itu tergesa-gesa. Takut tertinggal oleh rombongan lain, mereka langsung dengan santai tanpa melihat kanan kiri," kata
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Dimana kecelakaan kereta api terjadi? Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung.
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
-
Apa yang terjadi di gerbong kereta maut? Peristiwa Gerbong Maut adalah insiden di mana 100 pejuang Indonesia yang ditawan Belanda dipindahkan dari Bondowoso ke Surabaya dengan tiga gerbong kereta api tertutup rapat.Pemindahan dilakukan tanpa memperhatikan keselamatan para tawanan, menyebabkan 46 pejuang meninggal dalam peristiwa ini.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
Kapolres Grobogan AKBP Satria Rizkiano, Sabtu (20/5).
Menurut Satria, sekitar perlintasan palang pintu sudah dipasang rambu-rambu peringatan jika akan ada rel yang akan dilewati kereta. Termasuk jika kereta api akan lewat satu kilo sebelum melintas diperlintasan akan membunyikan bel kencang.
"Padahal di jalan tersebut kita sudah memasang rambu 'awas kereta api' dan tanda rambut setop. Menandakan bahwa di situ ada kereta api lewat dan kereta api lewat perlintasan liar itu juga membunyikan bel dari lokomotif kita bunyikan juga. Jarak 1 kilometer sudah dibunyikan tanda kereta api akan lewat," ujar Satria.
Saat itulah terjadi tabrakan antara KA Argo Bromo Anggrek jurusan Surabaya Pasar Turi menuju ke Stasiun Gambir Jakarta dan mobil Avanza mobil Avanza bernopol B 1937 UZQ. Yang disopiri oleh korban Agus Bambang yang nyaris tertinggal rombongan pengantin.
"Kemudian mobil terseret kurang lebih 500 meter sampai Stasiun Serdadi. Sekarang sedang dievakuasi mobil tersebut yang terjepit kereta api," ujarnya.
Satria menjelaskan, sekira pukul 14.00 WIB baru mobil yang terbakar dan terjepit di bawah lokomotif KA Argo Bromo Anggrek yang dimasinisi Ari dan diasisteni masinis M Agus bisa dievakuasi. Termasuk jenazah korban dan langsung dilarikan ke RS Panti Rahayu Yakum, Purwodadi, Grobogan.
"Disitu tidak ada palang pintunya. Nanti kita evaluasi lagi, pasti kita tidak mau hal-hal itu tidak terjadi lagi. Diharapkan nantinya ada palang pintunya. Supaya tidak terjadi lagi," ungkap Satria.
Atas insiden kecelakaan tersebut para pengguna kendaraan supaya berhati-hati jika melewati perlintasan kereta api. Terutama perlintasan kereta api tanpa palang pintu harus ekstra waspada.
"Untuk masyarakat yang akan lewati pintu KA baik yang terjaga atau tidak terjaga harus hati-hati. Tengok kanan, tengok kiri untuk melihat aman atau tidak apabila nyalakan audio kecilkan dulu, apabila gunakan AC disempatkan untuk buka kaca melihat ada kereta atau tidak. Kemudian lebih berhati hati lagi karena tidak hanya terjadi saat ini. Diharapkan selanjutnya untuk tidak terjadi lagi," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil Kijang itu terseret hingga sekitar 150 meter dari titik awal tabrakan
Baca SelengkapnyaTiga orang dinyatakan meninggal dunia. Lalu, dua orang penumpang mobil meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaEnam orang meninggal dan dua lainnya terluka dalam kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban kecelakaan yang meninggal dunia di tempat langsung dievakuasi dari tempat kejadian perkara.
Baca SelengkapnyaSebanyak tiga orang dilaporkan tewas dalam insiden ini, yakni masinis, asisten masinis dan pramugara KA Turangga.
Baca SelengkapnyaMobil bermuatan tujuh orang itu melewati perlintasan yang tidak memiliki palang pintu perlintasan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut ada tiga orang penumpang bus yang menjadi korban meninggal dunia selain satu orang sopir bus.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi korban berlangsung dramatis akibat posisi mobil terhimpit badan kereta.
Baca SelengkapnyaSelain 11 orang meninggal dunia, empat orang mengalami luka berat akibat kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaKecelakaan kereta api dan mobil di Jombang mengungkap fakta pilu. Penumpang mobil merupakan satu keluarga hendak menjenguk saudaranya yang sedang sakit.
Baca SelengkapnyaKecelakaan dialami bus pariwisata berisi rombongan siswa SMP asal Kabupaten Bogor dengan truk di Tol Lawang, Malang
Baca SelengkapnyaProses evakuasi masih terus dilakukan. Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnya