Kualitas kedelai lokal lebih gurih
Merdeka.com - Kualitas kedelai lokal untuk memproduksi tahu dan tempe sangat diminati para produsen. Selain harganya yang lebih murah dari kedelai impor, rasanya pun lebih gurih dan padat saat diolah.
"Jika kedelai impor harganya Rp 8 ribu/kg. Sedangkan lokal hanya Rp 7.800/kg," kata Ketua Primer Koperasi Produsen Tahu Tempe (Primkopti) Jateng Sutrisno, Kamis (3/4).
Namun, Sutrisno tidak menampik kalau impor kedelai sangat membantu dirinya untuk memenuhi pasokan kedelai. Selama ini pasokan dari lokal tak mampu memenuhi kebutuhan produsen yang mencapai 9.000 ton per bulan.
-
Kenapa harga kedelai makin mahal? Hendro, salah seorang perajin tahu di Dusun Kanoman, mengatakan bahwa makin ke sini harga kedelai lokal semakin mahal. Oleh karena itu, mereka terpaksa mengandalkan kedelai impor untuk membuat tahu. Tapi harga kedelai impor saat ini cenderung tinggi.
-
Dimana harga kedelai naik? Di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat misalnya, melambungnya harga kedelai tersebut turut memengaruhi pola produksi para produsen tahu, salah satunya Nana Suryana di Kelurahan Nagri Kidul.
-
Kenapa harus pakai kedelai berkualitas? Meski daftar bahannya cukup sederhana dan sedikit, Anda harus teliti dalam memilih kedelai yang berkualitas.
-
Kapan harga kedelai naik? Harga kedelai mengalami kenaikan sejak awal November lalu.
-
Mengapa impor kedelai sangat penting untuk produksi tempe dan tahu? Dari jumlah keseluruhan volume impor tersebut, sekitar 70 persen dialokasikan untuk produksi tempe, sedangkan untuk yang 25 persennya untuk membuat tahu, dan sisanya untuk produksi lain.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
"Jika pasokan kedelai lokal bisa memenuhi kebutuhan kami, tentu produsen akan lebih memilih itu (lokal). Tapi sekarang ini jumlahnya sangat terbatas. Untuk lokal biasanya kami mendatangkan dari Grobogan, Purwodadi, dan Wonogiri," ujarnya.
Saat ini, jumlah anggota Primkopti (Pusat Koperasi Pengrajin Tahu Tempe Indonesia) yaitu 36 kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Sedangkan anggota Puskopti Jateng yaitu mencapai 10.500 produsen.
Kepala Bulog Divre Jateng Damin Hartono mengatakan saat ini Bulog lebih banyak menyerap beras dibandingkan kedelai. Hal itu dikarenakan sebagian petani menanam padi.
"Karena sekarang musim hujan jadi petani banyak yang menanam padi meskipun mungkin ada yang menanam kedelai tapi jumlahnya tidak banyak," jelasnya.
Meski saat ini tidak melakukan penyerapan kedelai, namun tidak menutup kemungkinan jika Bulog harus melakukan impor untuk memenuhi permintaan produsen.
"Tapi sejauh ini tidak ada permintaan, untuk itu tidak dilakukan impor, bisa jadi selama ini produsen melakukan impor sendiri," imbuhnya.
(mdk/cza)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gulai tunjang terbuat dari kikil di kaki sapi yang berbentuk cincin dan berwarna putih.
Baca SelengkapnyaPada zaman dulu kuliner ini dibuat dengan sisa nasi agar tidak mubazir
Baca SelengkapnyaGurih renyah dorokdok nikmat jadi alternatif oleh-oleh khas Garut
Baca SelengkapnyaKinmemai Premium kini diakui sebagai beras termahal di dunia dengan harga mencapai Rp 1,6 juta per kilogram.
Baca SelengkapnyaKecap manis merupakan saus favorit masyarakat Indonesia yang bisa ditemui di meja makan dengan masing-masing keluarga memiliki merek favoritnya sendiri.
Baca SelengkapnyaTahu merupakan makanan sehat yang sering disalahgunakan dengan mencampur zat kimia berbahaya demi mendapatkan keuntungan semata. Perlu waspada saat membelinya
Baca SelengkapnyaKinmemai Premium diproduksi oleh Toyo Rice Corporation Jepang dan menjadi beras termahal di dunia versi Guinness World Record.
Baca SelengkapnyaDi salah satu restoran Inggris, harga satu porsi tempe bisa mencapai USD20 atau sekitar Rp307.000.
Baca SelengkapnyaSembari menyantap lezatnya Mie Sedaap, intip beberapa fakta menariknya berikut ini!
Baca SelengkapnyaDaun katel unik, rasanya renyah bisa dijadikan aneka makanan dan hanya bisa ditemukan di Majalengka
Baca SelengkapnyaKetan Susu Kemayoran jadi spot kuliner malam yang murah meriah di Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPotret Indah Permatasari Belanja di Pasar Tradisional, Tetap Santai Meski Jalanan Becek
Baca Selengkapnya