Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kutai Kartanegara Bakal Bangun Smart City, Nilai Investasi Capai USD 200 Miliar

Kutai Kartanegara Bakal Bangun Smart City, Nilai Investasi Capai USD 200 Miliar President UN World Global Lu Jin Ping di Kukar. ©2019 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Pemkab Kutai Kartanegara akan segera membangun smart city di wilayahnya. Setidaknya, nilai investasi yang ditawarkan dalam proyek tersebut mencapai USD 200 miliar.

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edy Damansyah menerima Investor dari UN World Global Village Limited yang menawarkan kerja sama membangun smart city di Kawasan Kutai Kartanegara di Kantor Bupati Kukar, Kalimantan Timur, Senin (25/2).

President UN World Global Lu Jin Ping memilih Kukar untuk proyek pertamanya di Indonesia, karena perusahaannya sedang mengembangkan investasinya di Kawasan Asia.

Orang lain juga bertanya?

"Kukar saya kira memiliki potensi untuk dibangun smart city yang berwawasan IT (Ilmu Teknologi) yang tidak merusak alam. Jika di Kukar sudah dibangun, saya berharap bisa dibangun smart city lainnya di Kalimantan ini," kata Lu di depan Bupati, kepala dinas dan para asisten, disampaikan dalam siaran pers.

Lu menjelaskan, di kota mandiri itu akan dibangun berbagai fasilitas mulai dari rumah sakit, sekolah, kampus, pabrik, jalan, perumahan, hingga dermaga pelabuhan untuk arus transportasi laut.

"Oleh karena itu kami berharap kota mandiri itu dibangun di kawasan pesisir karena ilmuwan kami akan membangun listrik dari energi air laut," kata Lu.

Untuk pengembangan kota Mandiri ini, lanjut Lu, dibutuhkan lahan antara 300 hingga 500 hektare. Pembangunan itu akan melibatkan masyarakat setempat dan para ilmuwan dari luar negeri yang akan membagikan ilmunya kepada masyarakat.

"Kami akan menginvestasikan dana USD 200 miliar untuk kota Mandiri di Kukar ini. Biaya tersebut di luar biaya pembebasan lahan yang juga menjadi tanggung jawab kami," ujarnya.

Lu menjelaskan, UN World Global Village Limited adalah perusahaan multi international, yang berkantor pusat di Hong Kong. Selama ini mereka sudah membangun smart city di Amerika, Eropa dan beberapa negara Asia.

"Di Malaysia sedang dibangun smart city di Kawasan Long Palai senilai USD 500 miliar," ujarnya.

Menanggapi rencana tersebut, Bupati Kutai Kartanegara Edy Damansyah menyambut baik semua pihak yang ingin membuka kerja sama di Kukar.

Menurut dia, Selama ini banyak pihak dari perusahaan baik itu, PMA (Penanaman Modal Asing) maupun PMN (Penanaman Modal Nasional) yang sudah berinvestasi di Kukar. Baik itu sector migas, batu bara, perkebunan kelapa sawit, karet dan kehutanan.

Edy menjelaskan, masih ada beberapa potensi di Kukar yang menjadi unggulan, antar alain di sector perikanan, kemaritiman, yang belum dikelola dengan baik. Dan belum ada pihak-pihak yang serius yang mau berinvestasi dibidang-bidang tersebut.

"Selama ini kami sering menerima kunjung dari Tiongkok, mengatasnamakan BUMN China, setelah presentasi tidak ada follow up-nya. Kami berharap yang ini bisa mewujudkan investasinya. Karena pada dasarnya kami terbuka setiap investasi di Kukar," kata Edy.

Menurut dia, Kukar termasuk dalam 100 kabupaten di Indonesia yang ditetapkan oleh pemerintah pusat untuk membangun smart city. Kukar sedang berusaha mewujudkan sistem pemerintahan yang berbasis IT atau pelayanan masyarakat dengan IT.

"Namun kami berharap setiap PMA yang ingin berinvestasi di Kukar mengikuti prosedur dan aturan yang ada di Indonesia. Pemerintah daerah memiliki keterbatasan kewenangan sehingga PMA juga harus mengurus persyaratannya di BKPM Pusat," kata dia.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bank Tanah Lobi China & Malaysia Garap Eco City di Daerah Penunjang Ibu Kota Nusantara
Bank Tanah Lobi China & Malaysia Garap Eco City di Daerah Penunjang Ibu Kota Nusantara

Tak hanya asing, ketertarikan pun datang dari para investor dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil: Investasi di IKN Tembus Rp41 T, Puluhan Proyek Sudah Groundbreaking
Ridwan Kamil: Investasi di IKN Tembus Rp41 T, Puluhan Proyek Sudah Groundbreaking

Investasi IKN di tahap pertama akan didahulukan untuk investor lokal.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Investasi yang Masuk ke IKN Capai Rp56,2 Triliun
Jokowi Ungkap Investasi yang Masuk ke IKN Capai Rp56,2 Triliun

Investasi ini berasal dari 55 proyek yang sudah groundbreaking atau peletakan batu pertama.

Baca Selengkapnya
256 Perusahaan dari 19 Negara Disebut Tertarik Ikut Bangun IKN Nusantara
256 Perusahaan dari 19 Negara Disebut Tertarik Ikut Bangun IKN Nusantara

Per Juni 2023 terdapat sekitar 19 negara tertarik untuk berpartisipasi dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Singaraja, Salah Satu 50 Kota Terpilih Menjalani Program Smart City Bersama Kominfo
Singaraja, Salah Satu 50 Kota Terpilih Menjalani Program Smart City Bersama Kominfo

Kabupaten Buleleng dipertimbangkan karena potensi dan kemampuan pemerintah daerahnya yang dinilai layak untuk mengembangkan Kota Singaraja menjadi smart city.

Baca Selengkapnya
Menutup Akhir Tahun 2023, OIKN Bagikan Perkembangan Pembangunan Ibu Kota Nusantara
Menutup Akhir Tahun 2023, OIKN Bagikan Perkembangan Pembangunan Ibu Kota Nusantara

OIKN menggelar diskusi terbuka bersama media dalam rangka membagikan informasi perkembangan terbaru pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunjuk Ridwan Kamil Jadi Mandor Proyek Ibu Kota Nusantara, Ini Tugasnya
Jokowi Tunjuk Ridwan Kamil Jadi Mandor Proyek Ibu Kota Nusantara, Ini Tugasnya

Sebagai mandor, dia mengaku aktif melakukan rapat terkait berbagai dalam mengawal investasi maupun pelaksanaan berbagai proyek pembangunan di IKN.

Baca Selengkapnya
Ibu Kota Indonesia Pindah, Dubes Uni Eropa Tetap Pertahankan Kantor di Jakarta
Ibu Kota Indonesia Pindah, Dubes Uni Eropa Tetap Pertahankan Kantor di Jakarta

Dubes Uni Eropa Vincent Piket mengatakan, pihaknya tetap akan mempertahankan kantor di Jakarta, untuk urusan bisnis hingga yang berkaitan dengan ASEAN

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Akui Pembangunan IKN Makin Cepat di 2024
Sri Mulyani Akui Pembangunan IKN Makin Cepat di 2024

IKN semakin berkembang dan mulai menunjukkan perubahan nyata dengan dukungan dana publik dan keterlibatan banyak pihak.

Baca Selengkapnya
Amazon Cs Kucurkan Hibah Rp152,8 Miliar ke IKN, Untuk Apa?
Amazon Cs Kucurkan Hibah Rp152,8 Miliar ke IKN, Untuk Apa?

Ini menandakan dimulainya dukungan Pemerintah Amerika Serikat dalam pelaksanaan pilot project teknologi kota cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya
Gandeng Finlandia, Otorita Ingin IKN Nusantara Jadi Kota Cerdas dan Bahagia
Gandeng Finlandia, Otorita Ingin IKN Nusantara Jadi Kota Cerdas dan Bahagia

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menjalin sinergi dengan Smart City Innovation Cluster (SCIC) Finlandia.

Baca Selengkapnya
6 Dimensi pada Perencanaan Smart City untuk Kutai Timur
6 Dimensi pada Perencanaan Smart City untuk Kutai Timur

Konsep pembangunan smart city merupakan pembangunan berkelanjutan yang mengedepankan inovasi demi kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya