Laporan tak digubris, TKW di Taiwan rekam majikan yang memperkosanya
Merdeka.com - Satu orang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Cilacap Jawa Tengah berinisial P (24) mengalami kasus pemerkosaan oleh majikan tempatnya bekerja di Taichu, Taiwan. Kasus yang dialami P tersebut diketahui sudah dilakukan berkali-kali oleh sang majikannya.
Ketua Forum Warga Buruh Migran Nusawungu Cilacap, Tun Habibah mengemukakan saat ini sudah berkomunikasi dengan jaringan buruh migran Indonesia (JBMI) yang ada di Taiwan. Dari komunikasi tersebut, Tun mengatakan P kerap mengalami pemerkosaan hingga berkali-kali.
"P sendiri sebenarnya sudah mengadukannya kepada agen yang ada di sana (Taiwan). Tetapi tidak digubris," ujarnya saat dihubungi, Kamis (15/9).
-
Siapa yang mengunggah video itu? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @rodopapat memperlihatkan seorang driver ojol yang sedang bekerja membawa penumpang berbadan besar.
-
Siapa yang mengunggah video Youtube? Video tersebut diunggah oleh akun Youtube bernama @SATU BANGSA pada Minggu (9/6) dan telah ditonton hingga lebih dari 3 ribu kali.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Apa yang terjadi di video tersebut? Dalam video tersebut, pasukan Israel menembak mati empat warga sipil Palestina menggunakan drone. Empat warga sipil dipastikan tidak bersenjata dan ditembak saat sedang berjalan di sebuah tempat.
-
Kenapa bule tersebut mengunggah video tersebut? 'Si bule ini yang jelas bukan di Indonesia lagi dia. Dia berani memviralkan pasti dia tidak di sini,. Buktinya kan kasus lama banget dan Polda Bali akan telusuri apa maksud dia memviralkan itu,' kata Kombes Jansen saat dikonfirmasi, Selasa (27/2).
-
Apa yang terjadi dalam video tersebut? Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi memanas.
Tun mengemukakan, karena kesal tidak mendapat tanggapan positif dari agen yang ada di Taiwan, P kemudian memvideokan kelakuan sang majikannya dan mengunggahnya ke youtube.
"Akhirnya, sang majikan ditangkap pihak kepolisian Taiwan setelah video tersebut beredar luas. Saat ini, P akhirnya keluar dari pekerjaannya sebagai PRT dan sekarang bekerja di salah satu pabrik di Taiwan," ucapnya.
Dari penelusuran yang dilakukan jaringan buruh migran, P berangkat melalui PT Sarimadu Jayanusa yang berpusat di Semarang. Sementara itu, saat ini beberapa pihak dari JBMI akan melakukan pendampingan terhadap keluarga P yang berada di Kecamatan Cipari, Cilacap.
"Saat ini kawan-kawan dari Migrant Care akan mendampingi keluarga korban. P sendiri sudah memiliki satu anak," ujarnya.
Meski sudah tidak lagi bekerja di tempatnya yang dahulu, Tun mengatakan P saat ini masih butuh pembimbingan secara psikologis karena keguncangan yang dialaminya. "Kalau pendampingannya memang sudah selesai untuk P, tetapi sepertinya dia butuh bimbingan psikologis," jelasnya.
Tun Habibah menjelaskan pihaknya, saat ini ingin memastikan semua hak P terpenuhinya, baik sebagai korban kekerasan seksual maupun sebagai pekerja migran. Dia khawatir munculnya kasus ini justru membuat pemerintah lalai memperjuangkan hak P sebagai pekerja luar negeri yang dilindungi undang-undang.
"Teman-teman JBMI Jawa Tengah sudah saya hubungi semuanya. Kita juga sedang membicarakan kasus ini. Katanya (PT Sarimadu Jayanusa) sudah diundang (BNP2TKI)," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Sosial Tenaga kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Cilacap, Sutiknyo mengaku sudah berkunjung ke keluarga P yang ada di Kecamatan Cipari bersama dengan Pos Pelayanan Penempatan dan Pelindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI) Cilacap.
Dalam kunjungan tersebut, tim meminta sejumlah keterangan penting. Antara lain, keinginan keluarga yang menginginkan supaya P kembali ke tanah air dan menghukum pelaku perkosaan. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernasib malang saat bekerja di Malaysia.
Baca SelengkapnyaSeorang pria, MA (26), merekam perbuatan mesumnya dengan selingkuhan. Video itu ditemukan istrinya, SA (25) yang kemudian menyebarkannya di media sosial.
Baca SelengkapnyaTzuyang, YouTuber Korea Selatan, membuka cerita tentang kekerasan dan pemerasan yang dilakukan mantan pacarnya. Tzuyang juga
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan respons suami saat mengetahui istrinya melecehkan anaknya di Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaKetika aksi si pria itu ketahuan, sempat terjadi kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban langsung melaporkan kasus tersebut usia viral.
Baca SelengkapnyaPerselingkuhan itu terungkap setelah terlapor mengirim video syurnya dan istri pelapor melalui WhatsApp.
Baca SelengkapnyaAyah korban menyatakan akan menggunakan hukum rimba karena pelaku tidak kunjung ditangkap meski laporan dibuat sejak setahun lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi kini tengah memburu pelaku seraya menunggu laporan korban.
Baca SelengkapnyaKorban malah dijadikan tersangka oleh kubu pelapor karena dianggap suka mengunggah kasusnya dan membuat terlapor terpojok.
Baca SelengkapnyaSaat massa mendatangi rumah korban, pelaku sedang asyik tidur di kamar
Baca SelengkapnyaPelaku sudah ditangkap di rumahnya dan kini masih dalami motifnya melakukan pelecehan pada korban.
Baca Selengkapnya