'Lebih baik caleg foto seksi daripada korupsi'
Merdeka.com - Foto-foto vulgar sejumlah artis wanita yang hendak maju sebagai calon legislatif (caleg) di Pemilu 2014 tersebar di jejaring sosial. Sebut saja Angel Lelga dan Lira Vyrna yang maju dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan politikus partai Demokrat Venna Melinda.
Pose seksi mereka bisa memperburuk citra DPR yang sudah terpuruk dengan kasus korupsi jika benar-benar terpilih menjadi wakil rakyat di parlemen.
Namun mampukah mereka menarik simpati dan mendulang suara di pemilu dengan latar belakang kehidupan yang terkesan bebas saat menjadi artis?
-
Apa saja syarat jadi caleg? Sementara berdasarkan hasil verifikasi administrasi, mantan narapidana tidak perlu mengumumkan ke publik apabila vonis hukumannya kurang dari lima tahun penjara.
-
Siapa yang menilai kapabilitas wakil rakyat? "Warga Jakarta sudah pintar, bisa menilai kapabilitas seseorang hingga dipercaya masyarakat," papar Uya Kuya.
-
Bagaimana pengaruh caleg terhadap elektabilitas partai? 'Kemudian soal calegnya. Caleg kan sebagai vote gathers, seberapa kuat atau tidaknya ketokohan para caleg juga mempengaruhi dukungan terhadap partai,' tambah Hanggoro.
-
Apa syarat caleg terpilih maju pilkada? Caleg terpilih itu harus bersedia mengundurkan diri.
-
Bagaimana cara mendaftar jadi caleg? “Kepastian adanya empat mantan narapidana ini diketahui lewat hasil verifikasi administrasi berkas pendaftaran yang diserahkan partai politik,“ kata Andang dikutip dari ANTARA pada Selasa (27/6).
-
Bagaimana cara menilai integritas? Untuk menerapkan penilaian integritas diri secara teratur dalam lingkungan kerja, salah satu metode yang bisa digunakan adalah dengan melakukan self-assessment secara berkala.
Pengamat politik Ray Ranguti berpendapat, masyarakat akan lebih tertarik mencoblos artis yang berfoto seksi ketimbang harus memilih calon legislator yang pernah terseret kasus korupsi. Moral bangsa lebih diutamakan ketimbang norma sosial.
"Dalam politik bukan soal foto syur atau tidak. Dalam norma itu memang enggak patut, tetapi dalam politik itu bisa saja. Karena politik adalah soal komitmen. Bagaimana mereka (caleg) dapat menyelesaikan persoalan bangsa ini, tidak melakukan tindak pidana korupsi," jelas Ray saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (25/4) malam.
Ray mengatakan, urgensi yang dilihat masyarakat adalah bagaimana para caleg mempunyai kapasitas dan amanah. Serta yang pasti, lanjut dia, bersih dari tindak pidana korupsi. "Dalam politik, ada yang lebih prioritas. Apakah caleg ini punya kapasitas, apakah amanah, apakah caleg ini setidaknya bersihlah," tegasnya.
Ray menambahkan, masyarakat akan lebih simpati dengan caleg yang bisa memegang amanah rakyat ketimbang caleg yang terlihat baik, beragama namun pada kenyataannya melakukan tindak pidana korupsi.
"Banyak orang yang beragama tapi pada kenyataanya korupsi. Jika mereka pernah foto sensual tetapi orangnya rajin itu sah-sah saja. Tapi kalau memang foto itu membuat nilai negatif bagi dia ya bisa saja," tuturnya.
Namun demikian, dia menegaskan, bukan berarti pihaknya setuju dengan para caleg yang pernah berfoto vulgar. Tetapi, apabila dilihat dari konteks berbangsa dan bernegara, hal yang lebih penting demi membenahi bangsa ini adalah, bagaimana para caleg bisa amanah dan tidak korupsi menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat di DPR.
"Tapi adapun misalnya foto sensual menurut saya soal dipilih atau tidak dipilih kita kembalikan lagi ke masyarakat. Caleg yang seperti itu layak dipilih atau tidak," tandasnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walaupun posenya dianggap kurang sopan, namun warga berharap Fergus bisa menjadi wakil rakyat yang amanah dan mengayomi
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri menangkap caleg DPRK Aceh Tamiang berinisial S terkait perkara narkoba 70 kilogram.
Baca SelengkapnyaBoyamin menegaskan kasus suap yang menyeret auditor maupun anggota BPK menunjukkan adanya integritas yang buruk.
Baca SelengkapnyaIndonesia Corruption Watch (ICW) yang mengungkapkan ada 15 caleg eks napi korupsi
Baca Selengkapnya"Pokoknya komitmen antikorupsi harus dibuktikan dengan perbaikan sistem, peningkatan aparat yang bersih, itu yang paling pokok," kata Cak Imin.
Baca SelengkapnyaAldi Taher maju jadi caleg DPR RI di Dapil Jawa Barat VII yang meliputi, Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta
Baca SelengkapnyaDPR RI berencana melakukan seleksi calon Anggota BPK RI periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaKPU akan memproses dokumen pada 12-15 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Bengkulu memeriksa sejumlah saksi dan pelapor terkait dugaan pelanggaran netralitas ASN yang diduga dilakukan Pj Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi.
Baca Selengkapnya