Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lima PSK di Puncak asal Maroko diamankan Imigrasi Bogor

Lima PSK di Puncak asal Maroko diamankan Imigrasi Bogor Ilustrasi Prostitusi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebanyak lima wanita berkewarganegaraan asing (WNA) asal Maroko yang diduga sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) alias 'Magribi' diamankan petugas Kantor Imigrasi Kelas I Bogor, Sabtu (14/8) malam lalu. Hingga Senin (15/8), mereka masih menjalani penyidikan dari bagian pengawasan dan penindakan Imigrasi (Wasdakim), Kantor Imigrasi Kelas I Bogor di Jalan Ahmad Yani, Tanah Sareal, Kota Bogor.

Selain para pekerja seks, petugas juga mengamankan satu laki-laki yang diduga sebagai muncikari.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Bogor, Herman Lukman menjelaskan kelima perempuan tersebut diamankan dari dua tempat berbeda. Kata dia, tiga orang diamankan ketika akan tiba di sebuah vila di Tugu Selatan dan dua orang yang sudah berada di sebuah vila di daerah Batulayang, Cisarua.

Orang lain juga bertanya?

"Berdasarkan keterangan sementara, kelimanya telah menerima order dan diduga melakukan tindakan prostitusi di daerah Puncak, Cisarua," ujar Herman.

Kepala Pengawas dan Penindakan Kantor Imigrasi Kelas I Bogor, Arief Hazairin Sutoto menjelaskan, penangkapan lima pekerja seks dan seorang pria diduga mucikari dilakukan setelah pihak melakukan penyelidikan sejak dua pekan lalu.

Pihaknya mengaku kesulitan untuk menyelidiki kepastian bahwa kelima wanita asal Maroko tersebut sebagai PSK di kawasan Puncak. "Kita kan perlu bukti juga. Kita cari informasi, kita lakukan penyelidikan, sampai akhirnya kita tangkap mereka dan diduga mereka ini yang disebut Magribi itu," jelasnya.

Satu orang laki-laki diduga sebagai muncikarinya, lanjut Arief, terindikasi membawa perempuan-perempuan itu ke tamu asal Timur Tengah di Puncak dan laki-laki ini mengaku berasal dari Arab Saudi. "Tapi ini masih kita selidiki. Kita minta tunjukan dokumennya, waktu penangkapan dia tidak bawa dokumen keimigrasian," lanjutnya.

Penangkapan terhadap orang asing terus dilakukan pihak imigrasi dari kawasan Puncak, Kecamatan Cisarua, Bogor, yang menjadi salah satu kawasan yang banyak dikunjungi dan dihuni oleh warga negara Timur Tengah. Beberapa hari lalu, pihak Kantor Imigrasi Kelas I Bogor juga menangkap enam imigran asal Irak karena melanggar keimigrasian.

Sekadar diketahui enam imigran yang tengah menunggu giliran untuk berangkat ke negara penerima suaka perlindungan, ditangkap pihak Kantor Imigrasi Bogor karena kedapatan bekerja dan membuka usaha selama tinggal di kawasan Puncak, Bogor. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukannya Berlibur, WNA Asal Uganda dan Bali Malah jadi PSK Bertarif Rp6 juta/Jam
Bukannya Berlibur, WNA Asal Uganda dan Bali Malah jadi PSK Bertarif Rp6 juta/Jam

Ketiganya menggunakan visa izin tinggal dan bekerja saat memasuki Bali.

Baca Selengkapnya
Ditangkap Imigrasi, WN Tanzania dan Uganda Lakukan Prostitusi di Bali
Ditangkap Imigrasi, WN Tanzania dan Uganda Lakukan Prostitusi di Bali

Pihaknya melakukan operasi pengawasan di dua lokasi berbeda yakni Seminyak dan Kuta.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Praktik Perdagangan Wanita Jadi PSK di Malaysia
Polisi Bongkar Praktik Perdagangan Wanita Jadi PSK di Malaysia

Dari pengungkapan itu, dua orang wanita berhasil diamankan di area terminal 2 keberangkatan internasional Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya
Marak PSK Mangkal di Bekas Lokalisasi Gunung Sampan Situbondo Bukan Warga Lokal, Ini Sosoknya
Marak PSK Mangkal di Bekas Lokalisasi Gunung Sampan Situbondo Bukan Warga Lokal, Ini Sosoknya

Tujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.

Baca Selengkapnya
212 Tersangka Kasus Perdagangan Orang Ditangkap Polisi Dalam Sepekan
212 Tersangka Kasus Perdagangan Orang Ditangkap Polisi Dalam Sepekan

Penangkapan ratusan tersangka dilakukan sejak periode 5-11 Juni 2023

Baca Selengkapnya
Polri Tangkap 804 Tersangka TPPO, Paling Banyak Modus PMI dan PSK
Polri Tangkap 804 Tersangka TPPO, Paling Banyak Modus PMI dan PSK

Untuk modus para tersangka yakni menjadikan korban sebagai PMI hingga PSK.

Baca Selengkapnya
Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Ilegal, 5 Jemaah Haji Berurusan dengan Askar di Masjidil Haram
Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Ilegal, 5 Jemaah Haji Berurusan dengan Askar di Masjidil Haram

Kelima jemaah asal embarkasi Surabaya tersebut diamankan lantaran menggunakan jasa pendorong kursi roda ilegal.

Baca Selengkapnya
Kasus TPPO Terbongkar, Korban Dijanjikan Gaji USD300
Kasus TPPO Terbongkar, Korban Dijanjikan Gaji USD300

Tersangka DC bertugas merekrut calon-calon pekerja migran Indonesia dari pelbagai daerah.

Baca Selengkapnya
Prostitusi di Apartemen Gresik Dibongkar Polisi, Satu Muncikari dan Empat Perempuan Open BO Ditangkap
Prostitusi di Apartemen Gresik Dibongkar Polisi, Satu Muncikari dan Empat Perempuan Open BO Ditangkap

Para pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.

Baca Selengkapnya
Prostitusi Anak di Aceh Utara Terbongkar, Muncikari Jual Korban kepada Tiga Pria Hidung Belang
Prostitusi Anak di Aceh Utara Terbongkar, Muncikari Jual Korban kepada Tiga Pria Hidung Belang

Polisi menangkap lima tersangka kasus prostitusi di Kabupaten Aceh Utara. Mereka yang ditangkap yakni muncikari, penyedia tempat, dan tiga pria hidung belang.

Baca Selengkapnya