Longsor tewaskan pekerja proyek, Bima Arya akui minim pengawasan
Merdeka.com - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengakui longsor yang terjadi di beberapa lokasi, sebagian besar berada di lokasi proyek pembangunan tanggul penahan tanah (TPT), patut diduga akibat kelalaian para pekerja dan lemahnya pengawasan dari Pemkot Bogor.
Hal tersebut diungkapkan Bima usai meninjau lokasi longsor Kampung Ardio, RT 04 RW 05, Kelurahan Cibogor, Bogor Tengah, Kota Bogor, yang menewaskan Azhari (50), pekerja proyek pembangunan TPT.
"Memang seharusnya para pekerja (pekerja proyek pembangunan talut) itu tidak tinggal di bangunan rumah (yang tertimbun longsor) itu, karena sangat tidak aman," ungkap Bima, Rabu (07/09).
-
Kenapa lingkungan yang berantakan bisa bikin lupa? Lingkungan yang berantakan dapat membuat seseorang menjadi gampang lupa. Hal ini karena lingkungan yang kacau dapat mengganggu atensi dan penyerapan informasi.
-
Dimana lupa menjadi tanda masalah? Jika ini terjadi pada Anda atau orang yang Anda cintai, sebaiknya menjadi perhatian.
-
Apa saja yang bisa mengganggu fokus saat bekerja? Ada banyak hal yang bisa menyebabkan kesulitan fokus saat bekerja. Mulai dari kurang istirahat, stres, terlalu banyak multitasking, atau munculnya notifikasi di media sosial.
-
Apa saja yang perlu diperhatikan pekerja? Mengutip CNBC, pencari kerja bisa menilai perusahaan itu baik atau buruk dengan memperhatikan rentang waktu rekruitmen. Mencari tahu penyebab jabatan ini sering kosong.
-
Dimana proyek dikerjakan asal-asalan? Adapun ruas jalan yang ditinjau Rudy sejauh 24 KM, mulai dari Kecamatan Cihurip, Jatisari di Cisompet, Kemudian Kecamatan Peundeuy, lalau ke Sagara di Cibalong.
-
Bahaya apa yang bisa terjadi kalau sering kerja lembur? Terdapat berbagai bahaya kerja lembur bagi kesehatan, seperti dapat menyebabkan penyakit jantung, insomnia, depresi, hingga kanker.
Lebih lanjut dia mengungkapkan selain karena kelalaian para pekerja yang tinggal persis di bawah tebing lokasi proyek, juga dikarenakan tidak adanya pengawasan terhadap pembangunan infrastruktur penahan tebing itu.
"Seharusnya yang mengawasi pekerjaan ini juga bisa memastikan pekerjanya tidak tinggal di situ, berbahaya sekali itu rumah yang ada di bawah situ," katanya.
Dia juga mengatakan, dirinya akan meminta dinas terkait untuk melakukan pengecekan di semua lokasi pembangunan.
"Maka dari itu, saya minta pada dinas terkait untuk mengecek semua pembangunan di titik-titik rawan bencana, khususnya di proyek pembangunan talut ini agar memperhatikan keselamatan," jelasnya.
Dikarenakan saat ini sudah memasuki musim penghujan, pihaknya mengimbau kepada seluruh penghuni rumah yang terdampak longsor, selain waspada juga harus mau direlokasi.
"Saya minta warga yang tinggal di bawah dan di atas tebing itu untuk segera direlokasi," jelasnya.
Sementara itu, Ketua RT 04, Didi Ismayadi menyayangkan sikap Pemkot Bogor yang lamban dalam mengantisipasi terjadinya longsor.
"Sebetulnya kita sudah lama mengajukan ke Pemkot agar segera dibangun TPT di sini, setelah lebih dari tiga tahun, sekarang baru dikasih, itupun langsung terjadi longsor," jelasnya.
Padahal lanjut dia, warga sangat berharap Pemkot Bogor segera melakukan pembangunan talut guna mengantisipasi terjadi longsor. Warga sudah senang dan tenang saat beberapa kali pihak Pemkot Bogor melakukan survei ke lokasi yang akan dibangun, saat diajukan tiga tahun silam, tapi selalu tidak ada tindak lanjut.
"Iya warga sudah sangat berharap, khususnya yang tinggal di sekitar tebing di sini saat sejumlah pegawai Pemkot melakukan survei beberapa kali, tapi tidak dibangun juga dan malah baru dibangun September ini. Itupun malah terjadi longsor, seharusnya peristiwa ini tidak perlu terjadi jika tiga tahun lalu talut di sini segera dibangun," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyek senilai Rp830 juta itu disebut dikerjakan oleh pihak ketiga.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaInsiden maut di lift tersebut baru kali ini terjadi sejak digunakan tahun 2016 silam.
Baca SelengkapnyaAnies mendorong perlu adanya prioritas nomor satu untuk keselamatan di aktivitas pertambangan.
Baca SelengkapnyaTembok turab kali tiba-tiba roboh dan menimpa empat pekerja sedang mengerjakan konstruksi cakar ayam.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaWarga diimbau menggunakan jalur alternatif melalui hauling PT RMK.
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami dugaan unsur kelalaian kecelakaan kerja dalam insiden ledakan tungku peleburan besi di PT San Xiong Steel Indonesia.
Baca SelengkapnyaPara tersangka di antaranya berperan melakukan perencanaan dalam perintangan tersebut.
Baca SelengkapnyaLubang sumur bor itu merupakan lorong berlapis. Tersusun oleh batuan keras yang mengandung emas.
Baca SelengkapnyaIda menyarankan polisi menjerat pihak yang bertanggungjawab atas insiden itu dengan UU Ketenagakerjaan selain KUHP.
Baca SelengkapnyaTragedi Bintaro 1987 menjadi evaluasi perkeretaapian Indonesia.
Baca Selengkapnya