Mahasiswi dan siswi SMU dijual jadi PSK bertarif Rp 500 ribu
Merdeka.com - Jajaran Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengungkap kasus perdagangan anak di bawah umur dengan tersangka SRH (39). Pelaku ditangkap saat mengantar korban yang masih mahasiswi berinisial DA di Hotel Anugerah Agung Baturaja, Kamis (30/1).
"Tersangka kami bekuk sekitar pukul 20.00 WIB sedang bersama korbannya DA (18) Pekerja Seks Komersial (PSK) pesanan tamu di penginapan itu melalui pelaku sebagai perantara," kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP Mulyadi di Baturaja, seperti dilansir Antara, Jumat (31/1).
Mulyadi menambahkan, tertangkapnya pelaku berdasarkan laporan dari masyarakat yang mengatakan jika SRH kerap melakukan praktik perdagangan anak di bawah umur kepada tamu di penginapan itu. Berdasarkan laporan tersebut, pihak kepolisian melakukan penyidikan dan didapati SRH saat hendak menjual DA yang sebelumnya sudah dipesan pria hidung belang.
-
Dimana mahasiswi itu ditemukan? Diberitakan sebelumnya, Nindi ditemukan tewas di Apartemen Bogor Icon Bukit Cimanggu City (BCC), Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (11/12).
-
Kapan prostitusi ini terjadi? Peristiwa tak layak ini dilakukan oleh warga Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jawa Timur sejak 2023 lalu.
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang diduga mencabuli santriwati? Seorang ustaz inisial FS (34 tahun) yang mengajar di salah satu dayah (pesantren) di Kabupaten Aceh Utara, Aceh, ditangkap polisi. Dia diduga mencabuli santriwatinya.
"Tersangka merupakan perantara jika ada tamu yang membutuhkan jasanya mencari PSK dari kalangan mahasiswi hingga pelajar SMU masih di bawah umur bisa dipesan melalui pelaku," katanya.
Menurut Mulyadi, kasus perdagangan anak di bawah umur untuk dijadikan PSK tersebut, baru pertama kali terjadi di wilayah hukumnya dan menjadi tugas pihaknya untuk memberantas jaringan tersebut sampai ke akarnya. Sebab, berdasarkan pengakuan SRH, masih banyak hotel dan salon di OKU melakukan bisnis sama menggunakan jasanya sebagai perantara.
"Atas perbuatan tersangka dijerat pasal 506 KUHP dengan ancaman satu tahun penjara, serta subsider undang-undang nomor 21 tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang dengan ancaman hukuman penjara minimal tiga tahun maksimal 15 tahun," tegas Mulyadi.
Sementara itu, SRH mengaku terpaksa menekuni bisnis perdagangan wanita PSK tersebut karena gaji yang didapat sebagai karyawan kasir hotel Anugerah Agung tidak mencukupi untuk kebutuhan hidup. "Untuk harga PSK kalangan anak sekolahan masih di bawah umur saya tarif Rp 500 ribu sekali kencan dan saya mendapat untung Rp 150 ribu, sedangkan mahasiswa dirinya memasang tarif Rp 400 ribu," ungkap wanita yang akrab disapa 'mami' tersebut.
Bisnis haram yang sudah ditekuninya selama dua tahun, diakuinya sudah puluhan PSK dijual dengan tamu di hotel itu sendiri. "Saya juga dibantu oleh para waria pegawai salon di Baturaja untuk mendapatkan stok wanita yang baru bahkan masih sekolah," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya diamankan polisi saat berada di sebuah kamar hotel di Baturaja, Ogan Komering Ulu.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita muda berinisial MJS (19) menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Dia dijadikan pekerja seks komersial (PSK) di Jakarta Utara.
Baca Selengkapnya53 Wanita jadi Korban TPPO, Disekap dan Dipekerjakan jadi Pemandu Lagu sampai Pagi
Baca Selengkapnya4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar praktik prostitusi online terhadap dua remaja di bawah umur.
Baca SelengkapnyaUntuk tarif sekali kencan antara Rp250 ribu hingga Rp400 ribu.
Baca SelengkapnyaDua wanita asal Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), ditangkap polisi. Mereka diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) antarnegara.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap polisi usai melakukan penggerebekan di salah satu hotel di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaKorban awalnya ditawari bekerja sebagai pemandu lagu di tempat karaoke di wilayah Bekasi, namun justru dijadikan PSK.
Baca SelengkapnyaPembongkaran berawal dari adanya laporan Anak Baru Gede (ABG) hilang. Hasilnya, muncikari dan Pekerja Seks Komersial (PSK) ditangkap.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.
Baca SelengkapnyaDengan memasarkan dua anak tersebut, dua muncikari itu mendapat keuntungan Rp50 ribu-150 ribu.
Baca Selengkapnya