Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahasiswi dan siswi SMU dijual jadi PSK bertarif Rp 500 ribu

Mahasiswi dan siswi SMU dijual jadi PSK bertarif Rp 500 ribu Ilustrasi PSK. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Jajaran Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengungkap kasus perdagangan anak di bawah umur dengan tersangka SRH (39). Pelaku ditangkap saat mengantar korban yang masih mahasiswi berinisial DA di Hotel Anugerah Agung Baturaja, Kamis (30/1).

"Tersangka kami bekuk sekitar pukul 20.00 WIB sedang bersama korbannya DA (18) Pekerja Seks Komersial (PSK) pesanan tamu di penginapan itu melalui pelaku sebagai perantara," kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP Mulyadi di Baturaja, seperti dilansir Antara, Jumat (31/1).

Mulyadi menambahkan, tertangkapnya pelaku berdasarkan laporan dari masyarakat yang mengatakan jika SRH kerap melakukan praktik perdagangan anak di bawah umur kepada tamu di penginapan itu. Berdasarkan laporan tersebut, pihak kepolisian melakukan penyidikan dan didapati SRH saat hendak menjual DA yang sebelumnya sudah dipesan pria hidung belang.

Orang lain juga bertanya?

"Tersangka merupakan perantara jika ada tamu yang membutuhkan jasanya mencari PSK dari kalangan mahasiswi hingga pelajar SMU masih di bawah umur bisa dipesan melalui pelaku," katanya.

Menurut Mulyadi, kasus perdagangan anak di bawah umur untuk dijadikan PSK tersebut, baru pertama kali terjadi di wilayah hukumnya dan menjadi tugas pihaknya untuk memberantas jaringan tersebut sampai ke akarnya. Sebab, berdasarkan pengakuan SRH, masih banyak hotel dan salon di OKU melakukan bisnis sama menggunakan jasanya sebagai perantara.

"Atas perbuatan tersangka dijerat pasal 506 KUHP dengan ancaman satu tahun penjara, serta subsider undang-undang nomor 21 tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang dengan ancaman hukuman penjara minimal tiga tahun maksimal 15 tahun," tegas Mulyadi.

Sementara itu, SRH mengaku terpaksa menekuni bisnis perdagangan wanita PSK tersebut karena gaji yang didapat sebagai karyawan kasir hotel Anugerah Agung tidak mencukupi untuk kebutuhan hidup. "Untuk harga PSK kalangan anak sekolahan masih di bawah umur saya tarif Rp 500 ribu sekali kencan dan saya mendapat untung Rp 150 ribu, sedangkan mahasiswa dirinya memasang tarif Rp 400 ribu," ungkap wanita yang akrab disapa 'mami' tersebut.

Bisnis haram yang sudah ditekuninya selama dua tahun, diakuinya sudah puluhan PSK dijual dengan tamu di hotel itu sendiri. "Saya juga dibantu oleh para waria pegawai salon di Baturaja untuk mendapatkan stok wanita yang baru bahkan masih sekolah," ujarnya.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jual Siswi SMP untuk Kencan Seharga Rp1 Juta, Dua Wanita Muda Ditangkap Polisi
Jual Siswi SMP untuk Kencan Seharga Rp1 Juta, Dua Wanita Muda Ditangkap Polisi

Keduanya diamankan polisi saat berada di sebuah kamar hotel di Baturaja, Ogan Komering Ulu.

Baca Selengkapnya
Tergiur Tawaran Kerja di Klinik, Wanita Muda Malah Dijadikan PSK
Tergiur Tawaran Kerja di Klinik, Wanita Muda Malah Dijadikan PSK

Seorang wanita muda berinisial MJS (19) menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Dia dijadikan pekerja seks komersial (PSK) di Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
53 Wanita jadi Korban TPPO, Disekap dan Dipekerjakan sebagai Pemandu Lagu sampai Pagi
53 Wanita jadi Korban TPPO, Disekap dan Dipekerjakan sebagai Pemandu Lagu sampai Pagi

53 Wanita jadi Korban TPPO, Disekap dan Dipekerjakan jadi Pemandu Lagu sampai Pagi

Baca Selengkapnya
4 Anak Asal Sumsel Diperbudak Jadi PSK di Surabaya, Layani 10 sampai 20 Tamu per Hari
4 Anak Asal Sumsel Diperbudak Jadi PSK di Surabaya, Layani 10 sampai 20 Tamu per Hari

4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.

Baca Selengkapnya
Muncikari di Jepara Dibekuk Usai Tawarkan Bocah Kembar
Muncikari di Jepara Dibekuk Usai Tawarkan Bocah Kembar

Polisi membongkar praktik prostitusi online terhadap dua remaja di bawah umur.

Baca Selengkapnya
ABG 15 Tahun Dijual Lewat MiChat, Satu Hari Layani 4 Pria Hidung Belang
ABG 15 Tahun Dijual Lewat MiChat, Satu Hari Layani 4 Pria Hidung Belang

Untuk tarif sekali kencan antara Rp250 ribu hingga Rp400 ribu.

Baca Selengkapnya
Jual Warga Sumbar Jadi Wanita Penghibur di Malaysia, Dua Pelaku TPPO Ditangkap
Jual Warga Sumbar Jadi Wanita Penghibur di Malaysia, Dua Pelaku TPPO Ditangkap

Dua wanita asal Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), ditangkap polisi. Mereka diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) antarnegara.

Baca Selengkapnya
Buka Bisnis Prostitusi, Mahasiswa Divonis 1,5 Tahun
Buka Bisnis Prostitusi, Mahasiswa Divonis 1,5 Tahun

Pelaku ditangkap polisi usai melakukan penggerebekan di salah satu hotel di Kota Batu.

Baca Selengkapnya
Remaja Putri 16 Tahun di Bekasi Dipaksa Pasutri Jadi PSK, Sehari Layani 7 Pria
Remaja Putri 16 Tahun di Bekasi Dipaksa Pasutri Jadi PSK, Sehari Layani 7 Pria

Korban awalnya ditawari bekerja sebagai pemandu lagu di tempat karaoke di wilayah Bekasi, namun justru dijadikan PSK.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Prostitusi di Gang Royal Penjaringan
Fakta-Fakta Prostitusi di Gang Royal Penjaringan

Pembongkaran berawal dari adanya laporan Anak Baru Gede (ABG) hilang. Hasilnya, muncikari dan Pekerja Seks Komersial (PSK) ditangkap.

Baca Selengkapnya
Prostitusi di Apartemen Gresik Dibongkar Polisi, Satu Muncikari dan Empat Perempuan Open BO Ditangkap
Prostitusi di Apartemen Gresik Dibongkar Polisi, Satu Muncikari dan Empat Perempuan Open BO Ditangkap

Para pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.

Baca Selengkapnya
Miris, ABG jadi Muncikari dan Jerumuskan 2 Anak di Bawah Umur ke Prostitusi Online
Miris, ABG jadi Muncikari dan Jerumuskan 2 Anak di Bawah Umur ke Prostitusi Online

Dengan memasarkan dua anak tersebut, dua muncikari itu mendapat keuntungan Rp50 ribu-150 ribu.

Baca Selengkapnya