Mahasiswi Viral Curhat Dianiaya Pacar, Komnas Perempuan Turun Tangan
Merdeka.com - Komnas Perempuan mengaku telah menerima pengaduan AS, mahasiswi Universitas Pelita Harapan (UPH) yang mengaku dianiaya pacarnya JBK, mahasiswa Management Business tahun 2020. Wanita itu ternyata pernah melaporkan perbuatan serupa yang dilakukan sang kekasih pada akhir tahun lalu.
Komisioner Komnas Perempuan, Theresia Iswarini mengakui pihaknya telah menerima aduan korban AS pada 27 Desember 2022 lalu. Namun saat itu, aduan dari AS tidak dilanjutkan. Dengan laporan saat ini, kasus itu ditindaklanjuti kembali.
"Korban sudah pengaduan ke KP (Komnas Perempuan) (27/12/2022), tapi tidak melanjutkan pengaduannya. Saat ini korban mendapatkan kekerasan kembali dan sedang di-follow up," kata Theresia Iswarini, Senin (20/2).
-
Bagaimana cara melapor pelecehan seksual di UGM? UGM memiliki banyak kanal yang bisa digunakan korban pelecehan seksual untuk melaporkan kasus yang dialaminya.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswi itu? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
Meski begitu, dia baru akan kembali mendalami keterangan dari pihak korban, untuk dilakukan analisis dan tindakan lebih lanjut.
"Kami harus memastikan seluruh informasi terkumpul, menganalisanya dan nanti tentu berbasis kebutuhan korban juga untuk langkah selanjutnya," tegas dia.
Dengan telah dilaporkan dugaan penganiayaan itu ke Polres Tangsel, dia berharap agar kasus tersebut segera ditangani.
"Posisi kami jika ada kekerasan terhadap perempuan dan ditangani polisi maka kami akan mendorong polisi untuk usut tuntas," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswi kampus terkenal di Jakarta inisial AS, mengaku dianiaya mantan kekasihnya. Kekerasan hingga berujung penganiayaan dan luka pada korban.
Kekerasan yang diterimanya bukan hanya dari fisik namun juga berupa verbal. Curhatannya tersebut pun sempat trending di Twitter. Dia mengungkap kejadian tersebut sejak 17 Februari lalu.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MN menyebut penganiayaan yang dialaminya lantaran kekasihnya tak terima ia bergaul dengan teman pria sekampusnya.
Baca SelengkapnyaBEM berharap kampus memfasilitasi aduan korban sehingga tuntutan korban dapat terakomodir dengan baik.
Baca SelengkapnyaYKL terpaksa melaporkan kekasihnya bernama Aris ke polisi karena mengalami memar pada mata sebelah kiri dan lengan kanan.
Baca SelengkapnyaMDR mengaku tidak mengenal wanita tersebut dan telah menyerahkan daftar nama mahasiswa dan mahasiswi bimbingannya kepada pihak kampus untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaAsriana, ibu korban menceritakan kondisi anaknya mengalami luka memar di wajah dan leher.
Baca SelengkapnyaSunan menambahkan, belum mengetahui pasti penyebab kekerasan yang dialami korban. Dari foto yang diperlihatkan korban padanya, penganiayaan itu luar sadis.
Baca SelengkapnyaMeski korban coba memberikan jawaban klarifikasi, pelaku makin ganas menampar korban hingga tersungkur ke tanah.
Baca SelengkapnyaPelaku mengulangi perbuatannya dan rekaman itu menjadi bukti kuat jika sewaktu-waktu melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaTerlihat wanita yang awalnya masuk ke dalam lift, lantas dibanting hingga dicekik oleh pacarnya.
Baca SelengkapnyaUsai diamankan, pelaku langsung dibawa ke Polres Buteng untuk pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaKorban malah dijadikan tersangka oleh kubu pelapor karena dianggap suka mengunggah kasusnya dan membuat terlapor terpojok.
Baca SelengkapnyaKubu dr Aulia meminya penyelidikan kasus yang tengah dilakukan polda Jateng harus terus dikawal.
Baca Selengkapnya