Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Majikan tak bayar gaji 5 tahun, TKW asal Sukabumi gagal pulang

Majikan tak bayar gaji 5 tahun, TKW asal Sukabumi gagal pulang Ilustrasi TKI. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Papat Fatimah, tenaga kerja wanita asal Kota Sukabumi, Jawa Barat, yang mengalami penyiksaan dan tidak mendapatkan gaji selama lima tahun, gagal dipulangkan dari Arab Saudi.

"Kami sudah mendesak Kedutaan Besar RI di Arab Saudi karena sesuai janji majikannya, Papat akan dipulangkan sebelum Idul Adha, tetapi hingga saat ini belum direalisasikan," kata Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Jabar, Jejen Nurjanah, seperti dikutip dari Antara, Senin (27/10).

Bahkan, katanya, Dinas Sosial, Tenaga Kerja Transmigrasi Kota Sukabumi yang memberikan waktu 20 hari setelah Idul Adha pun tidak bisa memulangkan Papat, warga Kampung Leles, RT 01, RW 16, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh Menurut Jejen, informasi terakhir yang didapatnya dari KBRI, Papat belum bisa dipulangkan karena majikannya belum mempunyai uang untuk membayar gajinya.

Sang majikan beberapa kali berjanji akan menjual mobilnya untuk membayar kewajibannya itu.

KBRI juga pernah berjanji jika tidak dipulangkan sebelum Idul Adha maka akan dijemput ke rumah majikannya yang diketahui bernama Salfah Ibrahim.

Selain itu, pihak keluarga majikannya juga sudah mengakui perbuatan kejinya tersebut di hadapan polisi Arab Saudi, namun yang bersangkutan belum dijatuhi sanksi.

"Kami besok ke Kementerian Tenaga Kerja lagi untuk mendesak pemulangan Papat dengan segera karena berdasarkan informasi hingga saat ini Papat masih kerap mendapatkan penyiksaan keluarga majikannya," tambah Jejen.

Informasi yang dihimpun dari SBMI Jabar, Papat berangkat ke Arab Saudi melalui jasa penyalur TKI, PT Safari Amal Sejati, Jakarta pada 1 Januari 2009.

Di tempat kerja, ia kerap mendapatkan penyiksaan hingga kepalanya berdarah dan pernah ditelanjangi oleh di kamar mandi oleh majikan perempuannya. Hingga saat ini gaji yang baru diterima Papat selama bekerja di Arab Saudi baru Rp 8 juta.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral TKI asal NTT Disiksa dan Tak Digaji Selama 3 Tahun di Malaysia, Ini Langkah Polisi
Viral TKI asal NTT Disiksa dan Tak Digaji Selama 3 Tahun di Malaysia, Ini Langkah Polisi

Seorang TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernasib malang saat bekerja di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Kisah Warga Lebak Dikirim ke Suriah Jadi TKW saat Perang, Diperlakukan Tak Manusiawi & Alami Trauma
Kisah Warga Lebak Dikirim ke Suriah Jadi TKW saat Perang, Diperlakukan Tak Manusiawi & Alami Trauma

Korban mengalami trauma ganda. Selain perlakuan tak manusiawi, ia juga ketakutan karena suasana perang.

Baca Selengkapnya
Prosedur Laporan ke Polisi Dikeluhkan Korban KDRT
Prosedur Laporan ke Polisi Dikeluhkan Korban KDRT

Kondisi A sempat lumayan parah sehingga tidak bisa bangun selama dua hingga tiga hari.

Baca Selengkapnya
Emosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih
Emosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih

Emosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih

Baca Selengkapnya
Cerita Pahit Lusi Korban TPPO di Negeri Jiran, Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji
Cerita Pahit Lusi Korban TPPO di Negeri Jiran, Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji

Cerita korban TPPO Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji

Baca Selengkapnya
Ngeri, Cerita Mantan TKI Asal Sumedang Disiksa Oleh Majikan di Malaysia
Ngeri, Cerita Mantan TKI Asal Sumedang Disiksa Oleh Majikan di Malaysia

Rohmana, seorang pria asal Sumedang menceritakan pengalaman ketika dirinya bekerja di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Perkara Tak Dapat Gratisan, Preman Abal-Abal Tusuk Pemuda Hingga Tewas
Perkara Tak Dapat Gratisan, Preman Abal-Abal Tusuk Pemuda Hingga Tewas

Pelaku ditangkap pada Jumat (28/7) dini hari di sebuah rumah di kecamatan Batujaya setelah pelariannya selama 10 hari.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Ungkap Jaringan Perdagangan Orang WNI di Malaysia: Kisah Mengerikan Terungkap!
Bareskrim Ungkap Jaringan Perdagangan Orang WNI di Malaysia: Kisah Mengerikan Terungkap!

Setelah korban bekerja sebulan, ia menerima upah yang tak sesuai dengan kesepakatan awal.

Baca Selengkapnya
Kisah Viral Ibu Kerja di Malaysia 40 Tahun, Kini Masuk Panti Jompo Usai Uangnya Ludes Diambil Sang Anak
Kisah Viral Ibu Kerja di Malaysia 40 Tahun, Kini Masuk Panti Jompo Usai Uangnya Ludes Diambil Sang Anak

Ekspresi sedih dan bingung terlihat jelas di wajah perempuan berjilbab kuning itu.

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu Pekerja Migran Ingin Pulang Usai Dikasari Majikan & Disuruh Makan Sampah, Minta Bantuan Jokowi
Cerita Pilu Pekerja Migran Ingin Pulang Usai Dikasari Majikan & Disuruh Makan Sampah, Minta Bantuan Jokowi

Pihak keluarga saat ini sedang mengupayakan kepulangan Aas ke Indonesia. Namun upaya itu masih terganjal oleh beberapa persyaratan yang harus dipen

Baca Selengkapnya
Ingin Cari Gaji Besar di Malaysia, Dua Warga Banyuwangi Justru Pulang dalam Kondisi Depresi tanpa Sepeser Uang
Ingin Cari Gaji Besar di Malaysia, Dua Warga Banyuwangi Justru Pulang dalam Kondisi Depresi tanpa Sepeser Uang

Mereka diduga berangkat dengan cara ilegal dan menjadi korban perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya
Begini Pengakuan 5 ART di Bawah Umur yang Pilih Kabur dari Rumah Majikan di Jaktim
Begini Pengakuan 5 ART di Bawah Umur yang Pilih Kabur dari Rumah Majikan di Jaktim

Memang rumah tersebut sebelumnya dimiliki seorang dokter yang terpampang sesuai papan nama Sukita Kurnia dan Santo Kurnia.

Baca Selengkapnya