Malu Melahirkan Baru Sebulan Menikah, Mahasiswi di Karawang Kubur Bayinya di Kebun
Merdeka.com - Alfi Roihuljanah (19) terduga pelaku pembunuhan terhadap bayi kandungnya yang baru dilahirkan, diringkus petugas Kepolisian Resor Karawang. Remaja itu ditangkap bersama seorang pria yang diketahui sebagai suaminya Eggy Fauzul Ghofur (20).
Alfi diamankan di kampung halamannya Sidoarjo, Jawa Timur. Pelaku yang berstatus sebagai mahasiswi di salah satu Universitas di Karawang ini, ditangkap setelah pelaku membuang bayinya pada Minggu 10 November 2018 lalu di areal kebun pelataran belakang rumah kontrakannya kawasan Kali Pandan RT 03 RW 01 Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang.
Alfi mengaku nekat membunuh bayi laki–laki yang baru dilahirkannya karena merasa malu, lantaran baru sebulan menikah sudah melahirkan. Dalam pengakuannya bayi tersebut dibunuh dengan cara dikubur.
-
Siapa yang dituduh hamil? Brisia Jodie mengaku lelah karena selalu dituduh hamil.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Kenapa hamil di luar nikah menyebabkan pernikahan dini? Sebagian besar permohonan dispensasi itu dilakukan karena hamil di luar nikah dan sebagian lainnya karena alasan sosial budaya.
-
Siapa yang hamil? Gritte Agatha dan Arif Hidayat mengumumkan kehamilan pertama mereka lewat postingan di Instagram pada bulan Juni yang lalu.
"Ibu kandung bersama suami bayi laki-laki yang tega dikubur di kebun kosong berhasil diamankan polisi," kata Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waloya, di Mapolres Karawang, Rabu (13/11).
Tersangka mengaku hamil sebelum menikah. Menurut dia, bayi yang dilahirkan merupakan hasil hubungan gelap dengan lelaki lain sebelum menikah dengan suaminya. Proses kelahiran dilakukan di toilet Masjid Al-Mufilhum di Desa Sukaluyu, Karawang.
"Saya menyesal," kata Alfi.
Kasus itu terungkap setelah warga digegerkan dengan penemuan bayi ditutup kain putih di kebun sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Warga kemudian melaporkan penemuan bayi tersebut ke pihak Polsek Telukjambe. Dari hasil pengembangan dan pemeriksaan saksi-saksi kepolisian mengarah kepada pasangan suami istri tersebut sebagai pelaku pembuang bayi yang melarikan diri ke rumah orangtua lelaki di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Adapun keterlibatan suami pelaku dalam kasus pembunuhan bayi tersebut karena membantu proses menguburkannya. Polisi juga menyita barang bukti yang digunakan para pelaku berupa garpu dan linggis.
"Ibu dan bapak bayi tersebut masih mahasiswa diancam hukuman KUHPidana tentang perlindungan anak pasal 346," kata Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban pun dievakuasi ke puskesmas untuk keperluan visum.
Baca SelengkapnyaSiswi mengalami pendarahan usai melahirkan bayinya.
Baca SelengkapnyaSaat menikah, pelaku ternyata tengah hamil empat bulan. Mereka malu hamil di luar nikah.
Baca SelengkapnyaRasa malu membuatnya gelap mata dan membuang anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaKaryawan sebuah minimarket di Surabaya tiba-tiba melahirkan saat tengah bekerja. Ujungnya miris.
Baca SelengkapnyaSiswi SD itu malu hingga membuang bayinya di teras rumah warga. Bayi itu ditempatkan dalam kardus dengan tulisan yang akhirnya mengungkap kediaman pelaku.
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaPacar dari siswi SMK itu juga telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif pelaku pembunuhan RN, wanita hamil yang ditemukan tewas di ruko Kelapa Gading, Jakarta Utara merantau ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaDi hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.
Baca Selengkapnya