Mandikan burung, Sekdes di Kendal dibacok tetangganya hingga tewas
Merdeka.com - Ngarjo, Sekretaris Desa (Sekdes) Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah Jumat (16/10) siang tewas dibunuh tetangganya sendiri, Kamsani. Korban dibacok di samping rumahnya, hingga tewas dengan 10 luka sabetan senjata tajam.
Pelaku usai membacok korban melarikan diri dan masih dalam pengejaran petugas dan warga.
Jenazah Ngarjo (40) Sekdes Darupono berlumuran darah di samping rumahnya. Kondisi korban mengenaskan setelah dibacok tetangganya sendiri. Setidaknya 10 sabetan senjata tajam terlihat di bagian kepala dan tangan, bahkan leher korban nyaris putus akibat dibacok pelaku.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
Korban dibunuh Kamsani (31) saat sedang memandikan burung peliharaannya. Pelaku yang rumahnya berdampingan dengan korban nekat menghabisi nyawa perangkat desa ini menggunakan celurit.
Polisi yang menerima laporan pembunuhan, mengamankan lokasi dengan memasang garis polisi. Menurut keterangan saksi, saat kejadian pelaku berada di sebelah rumahnya.
Warga mendengar teriakan minta tolong dan melihat korban sudah berlumuran darah dengan luka mengenaskan di wajah dan kepalanya. Warga melihat pelaku melarikan diri dengan masih menggenggam celurit yang diduga untuk menghabisi korban.
"Saya dengar ada ramai-ramai di rumah pak carik, setelah saya datangi pak carik sudah tergeletak penuh darah. Pelaku kabur setelah diteriaki warga dan tidak berani menangkap karena masih memegang celurit," ujar Sumani, saksi di lokasi kejadian kepada wartawan Jumat (16/10).
Sementara pembantu korban, Mikesari mengatakan pelaku sempat mengancam istri Ngarjo. Bahkan istri korban sempat ditonjok dan masuk ke dalam kamar. Pembantu dan istri korban yang ketakutan mengunci semua pintu dan melihat dari celah jendela korban bertengkar dengan pelaku.
"Pelaku kemudian membacok korban yang saat itu sedang bersiap mengantarkan istrinya ke Kendal. Saya takut dan hanya mendengar warga berteriak mengejar pelaku," katanya.
Kasat Reskrim Polres Kendal, Iptu Fiernando Andriyansyah mengatakan, motif pelaku masih dalam penyidikan. "Untuk sementara motif masih kita dalami dengan pemeriksaan saksi dan pelaku yang dalam pengejaran," jelasnya.
Jenazah korban usai diidentifikasi tim Inafis Polres Kendal, kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk diautopsi. Pelaku yang merupakan tetangga korban masih diburu petugas dan warga. Kasus pembunuhan perangkat desa ini masih dalam penanganan Polsek Kaliwungu dan Polres Kendal.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang paman di Kabupaten Tuban Jawa Timur nekat membunuh keponakannya yang berprofesi sebagai sekretaris desa (sekdes). Pelaku cemburu dengan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi belum berani membenarkan bila korban diduga diperkosa sebelum dibunuh.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku sempat cekcok beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaSaat polisi masih melakukan pengejaran terhadap dua orang pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi akhirnya mengungkap motif pelaku membunuh korban di Pasar Kramatjati.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku menyerahkan diri setelah dilakukan pendekatan dengan keluarga.
Baca SelengkapnyaPelaku JS bersama seorang temannya yang merupakan warga sipil berinisial BA telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaAksi penyiksaan itu terekam CCTV sekitar kemudian viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku seorang wanita dan sudah ditangkap dan masih dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut saat ini tengah mengejar pelaku pembunuhan seorang kakek. Pria tua itu ditemukan tewas mengenaskan di kamarnya.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa lima saksi. Korban perempuan tersebut diduga diperkosa lalu dibunuh.
Baca Selengkapnya