Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masih pakai lampu teplok, ibu di Mentawai curhat ke Menko Puan

Masih pakai lampu teplok, ibu di Mentawai curhat ke Menko Puan Menko PMK Puan Maharani di Kepulauan Mentawai.. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani hari ini berkunjung ke Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Kunjungan kerja itu untuk meninjau Mentawai pasca-gempa dan tsunami pada 2010 lalu.

Dalam kunjungan kerja itu, Puan secara spontan memberi bantuan untuk anak-anak Mentawai, yakni sebuah mobil khusus antar jemput anak-anak sekolah.

Puan yang didampingi sejumlah pejabat dari Jakarta, awalnya berdialog dengan seorang ibu Desa Bulasat, Kecamatan Pagai Selatan, ‎Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Kamis, (28/4) lewat siaran pers.

Orang lain juga bertanya?

Dalam dialog, Puan memberi kesempatan pada ibu itu untuk menyampaikan harapan-harapannya pada upaya pemerintah memulihkan kondisi Mentawai.

Puan bertanya ke seorang ibu yang hadir ke acara itu. “Naik apa ke sini?” ujar Puan mengawali dialog. “Jalan kaki,” sahut sang ibu.

Puan lantas memberi kesempatan pada sang ibu itu untuk menyampaikan harapan-harapannya. Hal yang disampaikan ternyata mengejutkan Puan.

“Saya ingin anak-anak sukses. Menjadi seperti Ibu Puan,” ujar sang ibu yang punya lima anak itu.

Sambil tersenyum, Menko Puan mengamini harapan sang ibu tersebut. Sang ibu lantas mengeluhkan kondisi jalan di Mentawai yang masih buruk. “Jalannya masih belum seperti di kota,” ujar sang ibu.

Puan lantas memanggil seorang ibu lainnya. Kali ini seorang ibu yang merantau dari Medan. Suaminya seorang petani pisang. Kini mereka sudah punya empat anak.

Sang ibu itu mengeluhkan persoalan perekonomian dan masih terbatasnya infrastruktur. Bahkan ia belum menikmati listrik.

“Masih pakai lampu teplok,” keluhnya.

Tak hanya itu, dia juga minta didirikan menara. Sehingga bisa berkomunikasi dengan lancar. Saat ini, sulit mendapatkan sinyal komunikasi di Mentawai.

Menurutnya, akses transportasi di Mentawai juga masih sangat terbatas. “Dari dusun ke dusun sering jalan kaki,” katanya.

Jawaban sang ibu langsung menggugah puan tentang cara anak-anak Mentawai berangkat ke sekolah. “Berapa jarak anak ke sekolah?” kata Puan.

“Sembilan kilometer,” jawab sang ibu.

Spontan, keluhan dan jawaban sang ibu itu langsung menggerakkan Puan untuk mencarikan solusi. ‎

"Saya minta menteri dan perwakilan menteri yang hadir di sini tidak hanya mencatat, tapi harus dilakukan,” ujar Puan yang dalam kesempatan itu didampingi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek‎, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana(BNPB) Willem Rampangilei.

Puan pun langsung menjanjikan bantuan sebuah mobil. “Saya akan berikan satu unit mobil antar jemput anak sekolah, bantuan PMK. Dirawat ya mobilnya, supaya bisa mengantar anak sekolah yang paling jauh,” ucapnya.

Menurut Puan, pemerintah akan berupaya memperbaiki infrastruktur di Mentawai. Namun, menteri asal PDI Perjuangan itu juga wanti-wanti agar warga tetap bergotong royong membantu pemerintah. “Kalau saya datang ke sini, insya Allah jalannya sudah dicor,” katanya.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati Cerita Pengalaman Puan saat ke IKN: Aduh Ma Air Susah, Mandi Cuma Lap-Lap Saja
Megawati Cerita Pengalaman Puan saat ke IKN: Aduh Ma Air Susah, Mandi Cuma Lap-Lap Saja

Megawati mendapatkan cerita dari anaknya Puan Maharani saat mengikuti upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya
Kisah Kakek Berusia 110 Tahun Ini Viral, Penghasilan Rp16 Ribu per Hari Hidup Tanpa Listrik selama 20 Tahun
Kisah Kakek Berusia 110 Tahun Ini Viral, Penghasilan Rp16 Ribu per Hari Hidup Tanpa Listrik selama 20 Tahun

Warga Kampung Cilawang, Bandung Barat dan Kampung Buyuh Topeng, Majalengka harus minum dari penampungan air hujan.

Baca Selengkapnya
Ikut Sang Suami Dinas di Wamena, Ibu Persit Ini Kesulitan Cara Menyalakan Kompor Minyak Tanah
Ikut Sang Suami Dinas di Wamena, Ibu Persit Ini Kesulitan Cara Menyalakan Kompor Minyak Tanah

Seorang ibu Persit yang ikut suaminya ke Wamena kesulitan menyalakan kompor minyak tanah.

Baca Selengkapnya
Kondisi Pilu Kampung Asri di Pedalaman Cianjur, Warga Keluhkan Jalan Rusak hingga Susah Listrik
Kondisi Pilu Kampung Asri di Pedalaman Cianjur, Warga Keluhkan Jalan Rusak hingga Susah Listrik

Kondisi masyarakat setempat masih belum sejahtera karena belum teraliri listrik dengan baik. Kondisi ini diperparah dengan jalan yang berbatu dan berlumpur.

Baca Selengkapnya
Kisah Kampung di Pelosok Gunung Tasikmalaya yang Belum Teraliri Listrik, Warga hanya Bisa Pakai Satu Lampu di Rumah
Kisah Kampung di Pelosok Gunung Tasikmalaya yang Belum Teraliri Listrik, Warga hanya Bisa Pakai Satu Lampu di Rumah

Selain rutenya sulit dilalui, warga di kampung ujung ini hanya bisa memakai satu lampu untuk satu rumah.

Baca Selengkapnya
Ketua DPR Minta Pemerintah Segera Bantu Warga Daerah yang Alami Krisis Air Bersih
Ketua DPR Minta Pemerintah Segera Bantu Warga Daerah yang Alami Krisis Air Bersih

Krisis air bersih melanda sejumlah daerah di Indonesia akibat dampak musim kemarau berkepanjangan.

Baca Selengkapnya
Pilu Warga Lebak Alami Kekeringan, Gunakan Air Sungai untuk Mencuci hingga Kebutuhan Minum
Pilu Warga Lebak Alami Kekeringan, Gunakan Air Sungai untuk Mencuci hingga Kebutuhan Minum

Setiap harinya puluhan ibu-ibu di Kecamatan Cikulur, harus berjalan berkilo-kilo meter untuk mendapatkan sumber air.

Baca Selengkapnya
⁠Zaman Sudah Modern, Potret Kampung Ini Begitu Asri dan Sejuk Tanpa Listrik
⁠Zaman Sudah Modern, Potret Kampung Ini Begitu Asri dan Sejuk Tanpa Listrik

Warga di kampung di Cianjur mengeluhkan jika mereka belum memiliki akses listrik yang memadai.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wajah Serius Anies Dengar Wanita Bicara Lantang soal Pribumi
VIDEO: Wajah Serius Anies Dengar Wanita Bicara Lantang soal Pribumi

Ibu Atun mempertanyakan strategi Anies untuk pedagang tradisional di tengah gempuran minimarket.

Baca Selengkapnya
Terkena Dampak Kekeringan, Begini Kondisi Desa Terpencil di Ponorogo yang Memprihatinkan
Terkena Dampak Kekeringan, Begini Kondisi Desa Terpencil di Ponorogo yang Memprihatinkan

Warga harus berjuang keras untuk mendapatkan air di tengah bencana kekeringan.

Baca Selengkapnya
Penghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar
Penghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar

Kakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.

Baca Selengkapnya
Menuju Indonesia Emas, Masih Ada Kampung di Ponorogo Hidup Tanpa Listrik Seperti Zaman Dulu
Menuju Indonesia Emas, Masih Ada Kampung di Ponorogo Hidup Tanpa Listrik Seperti Zaman Dulu

Di era modern saat ini ternyata di Indonesia masih ada salah satu kawasan yang tidak dialiri listrik.

Baca Selengkapnya