Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Melihat bocah bertingkah seperti anjing di Gorontalo, ini kata psikolog

Melihat bocah bertingkah seperti anjing di Gorontalo, ini kata psikolog Bocah bertingkah seperti anjing. ©2018 Liputan6.com

Merdeka.com - Sangat disayangkan, seorang bocah asal Gorontalo kerap berperilaku menirukan gelagat seekor anjing. Hal ini pun akhirnya viral dan membuat orang tuanya harus memberikan perlakukan khusus. Aksi bocah berinsial RK ini sampai mendapat perhatian khusus warga sekitar yang bersimpati, samapi pemkab Gorontalo.

Leni Syamsudin, seorang psikolog mengungkapkan bahwa kebiasaan bocah bertingkah bak anjing ini masih bisa disembuhkan dengan metode terapi. Terapi itu dilakukan dengan mengurangi suara anjing atau yang berhubungan dengan hewan tersebut. Proses penyembuhannya bisa lebih cepat bila lingkungan sekitarnya mendukung.

Dari hasil pengamatan sementara, RK diketahui kerap terdiam sebelum merespons suara anjing yang didengarnya. Untuk itu, bocah tersebut bisa dialihkan dengan memberi mainan edukatif dan mengajaknya bersosialisasi dengan bocah seusianya.Leni mengakui belum dapat memastikan berapa lama masa penyembuhan yang harus dijalani oleh RK. "Lamanya proses penyembuhan tergantung dukungan lingkungan keluarga dan sekitar," katanya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo Fory Naway mengungkapkan hal senada. Setelah menemui bocah berusia tiga tahun itu, ia mendapati kebiasaannya yang menirukan anjing kambuh kembali bila mobil mainannya diambil orang.

"Tadi saat mulai kambuh kita alihkan dengan permainan. Terstimulus lagi, ingatannya kembali lagi," ujarnya.

Fory mengaku kaget setelah mengetahui kondisi RK lewat video yang viral di masyarakat. Ia berencana segera membawanya ke rumah sakit.

"Di sana (rumah sakit) akan ditangani juga psikologinya karena ada dokter anak," kata Fory usai menemui RK.

Menurutnya, faktor lingkungan turut berpengaruh dalam membentuk kebiasaan tak lazim RK. Selama ini, anak itu sering menghabiskan waktu bermain hanya dengan hewan peliharaannya.

Kebiasaan mengonggong, mengendus, berjalan, hingga cara makan hewan itu diduga kuat ditiru oleh RK sehingga membentuk kebiasaannya sehari-hari. Hal itu bisa dihilangkan lewat terapi psikologi.

Mengingat orangtua RK tergolong keluarga ekonomi bawah, Fory menjanjikan untuk menggratiskan seluruh biaya selama proses penyembuhan RK. "Mereka kan termasuk ke tingkat ekonomi ke bawah. Jadi, tidak boleh dibebankan biaya apapun," ujarnya.

Ini adalah contoh kepedulian yang baik. Jangan sampai jika ada kasus seperti ini lagi, anak yang mengalami gangguan tersebut malah dibully dan diperlakukan tidak sewajarnya.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/ega)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
9 Perilaku Aneh Si Kecil, Tapi Ternyata Hal Lumrah, Apa Saja Ya?
9 Perilaku Aneh Si Kecil, Tapi Ternyata Hal Lumrah, Apa Saja Ya?

Perilaku aneh anak balita seringkali merupakan bagian dari proses perkembangan mereka.

Baca Selengkapnya
Perlu Disadari Orangtua, Ini 8 Tanda Awal Psikopat Tersembunyi pada Anak
Perlu Disadari Orangtua, Ini 8 Tanda Awal Psikopat Tersembunyi pada Anak

Tanda-tanda psikopat bisa muncul sejak usia anak-anak dan perlu diperhatikan orangtua.

Baca Selengkapnya
Ternyata Anjing Gemar Makan Kotoran Sendiri, Ini Penyebabnya!
Ternyata Anjing Gemar Makan Kotoran Sendiri, Ini Penyebabnya!

Tahukah Anda bahwa anjing memiliki kebiasaan makan kotoran sendiri? Simak penjelasan berikut ini.

Baca Selengkapnya
10 Tanda Kecenderungan Sosiopat pada Anak yang Perlu Diwaspadai Orangtua
10 Tanda Kecenderungan Sosiopat pada Anak yang Perlu Diwaspadai Orangtua

Potensi sosiopat pada anak bisa dikenali sejak dini melalui berbagai tanda.

Baca Selengkapnya
Apa yang Membuat Orang Sering Menggigit Kuku? Begini Cara Menghentikannya
Apa yang Membuat Orang Sering Menggigit Kuku? Begini Cara Menghentikannya

Kebiasaan menggigit kuku sulit dihentikan dan dapat mengakibatkan konsekuensi kesehatan, seperti infeksi dan kerusakan gigi.

Baca Selengkapnya
Conduct Disorder adalah Gangguan Perilaku Agresif pada Anak, Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya
Conduct Disorder adalah Gangguan Perilaku Agresif pada Anak, Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kondisi ini sering terjadi pada remaja berusia 10-19 tahun.

Baca Selengkapnya
Bukan Bentuk Kenakalan, 8 Kondisi ini Sebenarnya Normal Dilakukan Anak-anak
Bukan Bentuk Kenakalan, 8 Kondisi ini Sebenarnya Normal Dilakukan Anak-anak

Tingkah laku dan perilaku anak kerap dituduh sebagai perbuatan nakal padahal bukan.

Baca Selengkapnya
16 Kebiasaan Buruk Anak dan Cara Mengatasinya, Orangtua Perlu Tahu
16 Kebiasaan Buruk Anak dan Cara Mengatasinya, Orangtua Perlu Tahu

Sejumlah kebiasaan buruk pada anak perlu diketahui dan diatasi oleh orangtua.

Baca Selengkapnya
Penyebab Anak Suka Mengisap Jempol dan Cara Ampuh Menghentikannya
Penyebab Anak Suka Mengisap Jempol dan Cara Ampuh Menghentikannya

Salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh banyak anak adalah mengisap jari khususnya pada bagian jempol.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Pengasuh Cekoki Bayi Obat Keras Agar Gemuk, Ternyata Biasa Dilakukan 'Babysitter'
Pengakuan Pengasuh Cekoki Bayi Obat Keras Agar Gemuk, Ternyata Biasa Dilakukan 'Babysitter'

Pelaku mengakui pada penyidik jika apa yang dilakukannya, yaitu memberikan obat jenis Deksametason dan Pronicy pada bayi adalah hal yang biasa dikalangan teman.

Baca Selengkapnya