Melihat ketulusan Haifa Husen merawat jemaah haji
Merdeka.com - Tangannya begitu cekatan. Geraknya cepat melayani jemaah yang tengah berbaring sakit di Klinik Kesehatan Haji Indonesia Daker Madinah. Tak ada rasa jijik. Membasuh badan, membersihkan, menyuapi, mengganti baju, menyelimuti jemaah sudah menjadi tugas sehari-hari Haifa Husen Ahmad pada musim haji.
Ia mengaku melakukan itu semua dengan tulus dan ikhlas. Merawat dan mendampingi jemaah yang sakit seperti keluarga sendiri. "Saya anggap merawat orang tua sendiri," kata Haifa saat ditemui di KKHI Daker Madinah, Jumat (15/9).
Haifa adalah seorang mukimin, sebutan pekerja Indonesia yang tinggal di Arab Saudi. Pada musim haji, pemerintah Indonesia merekrut banyak mukimin untuk membantu jemaah haji Indonesia. Haifa adalah salah satunya.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan jamaah haji? Karmijono meminta jemaah menjaga kondisi kesehatannya dengan selalu membawa obat di saku baju atau tas pinggang. Tak lupa sering minum air mineral, dan tidak melewatkan makan.
-
Bagaimana petugas haji membantu lansia? Petugas haji harus memahami karakteristik lansia, mengenali masalah-masalah lansia, dan harus cakap menggunakan alat bantu bagi lansia.
-
Bagaimana penanganan jemaah haji yang meninggal? Mereka wafat saat dalam penanganan petugas kesehatan di tenda-tenda maupun saat dirawat secara intensif di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
-
Bagaimana cara orang berhaji? Biasanya, ada serangkaian acara yang dilakukan menjelang seseorang menunaikan ibadah Haji. Salah satunya yakni momen berpamitan kepada sanak, saudara, hingga orang-orang terdekat.
-
Siapa yang sedang bersiap berangkat haji? Rezky Aditya dan Citra Kirana telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, termasuk melakukan manasik haji sebagai bekal ilmu sebelum mereka tiba di Mekkah dan Madinah.
-
Siapa yang bisa memandikan jenazah? Orang yang dapat memandikan jenazah adalah perempuan untuk jenazah perempuan dan laki-laki untuk jenazah laki-laki.
Ia sudah empat kali menjadi petugas haji Indonesia bidang kesehatan. Tepatnya mulai 2014. Setiap tahun ia selalu lolos seleksi menjadi petugas haji. Tugas utamanya adalah membantu perawat melayani jemaah haji yang dirawat di klinik kesehatan. Mulia sekali.
Berbaring sakit di negeri orang, tanpa pendamping dan keluarga adalah hal berat bagi jemaah. Di sinilah peran Haifa. Membantu kebutuhan jemaah saat dirawat, mulai mengganti baju sampai menyuapi. Kebanyakan jemaah lansia.
Ramah dan senyum tampak dari wajah Haifa setiap kali mengunjungi jemaah yang tengah berbaring. Ia mengecek dengan teliti, apa yang kurang dan dibutuhkan oleh jemaah. Mulai mengecek infus, selimut sampai mengganti baju jika ada yang kotor.
"Saya sudah ditinggal ayah sejak SMA. Saya anggap merawat jemaah lansia ini sebagai merawat orangtua sendiri saja," ujarnya dengan suara lirih.
Pernah suatu hari ada pasien menolak kembali ke hotel setelah sembuh. Pasien tersebut ingin tetap tinggal di klinik, padahal di hotel ada anak yang mendampinginya. "Mungkin di sini dia merasa nyaman," ceritanya.
Haifa sudah tinggal di Arab Saudi sejak 1999 bersama suami dan kedua anaknya. Tepatnya di Jeddah. Jika musim haji selesai, ia kembali menjalankan rutinitas pekerjaannya sebagai supervisor butik di Jeddah.
Namun, terkadang usai musim haji ia manfaatkan pulang kampung ke Palu, Sulawesi Tengah. Terakhir kali pulang kampung tahun lalu. "Kangen juga sama ibu di kampung," katanya.
Semoga pekerjaan dan keikhlasan Haifa melayani jemaah haji Indonesia menjadi amal baik. Amin... (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Faqihudin merasa terbantu dengan petugas haji yang bersiaga di mana saja.
Baca SelengkapnyaMeski akhirnya jemaah tersebut meninggal dunia, salah satu keluarga jemaah tetap berterima kasih atas perjuangan mereka.
Baca SelengkapnyaJemaah Indonesia yang ada di Madinah saat itu bukan jemaah reguler, melainkan pengguna visa non haji.
Baca SelengkapnyaAlasannya, petugas haji merupakan orang pertama yang akan dicari jemaah ketika mereka menemukan permasalahan.
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut Pastikan Semua Layanan Jemaah Haji Sudah Siap
Baca SelengkapnyaJemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.
Baca SelengkapnyaIde awal pendirian klinik karena melihat jemaah haji memerlukan perawatan di masing-masing sektor.
Baca SelengkapnyaBidan bernama Safaatul Izah itu berhaji lebih cepat 6 tahun.
Baca SelengkapnyaAdapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca Selengkapnya"Kami atas nama pemerintah memohon maaf jika selama memberikan pelayanan selama di Tanah Suci ada kekurangan di sana-sini," kata Menag
Baca SelengkapnyaMenteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan rasa terima kasih kepada para petugas haji yang bekerja melebihi ekspektasi melayani jemaah.
Baca SelengkapnyaBeberapa apa jemaah yang dianggap membutuhkan obat diberikan obat pereda nyeri.
Baca Selengkapnya