Melihat Progres Pembangunan Training Center PSSI di IKN
Hingga 8 November 2023, pembangunan pusat pelatinan tim sepakbola nasional itu berjalan baik.
pRogres pembangunan jalan poros TC yang mencapai 90 persen.
Melihat Progres Pembangunan Training Center PSSI di IKN
Pembangunan Training Center (TC) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) terus berjalan. Proyek ini dikerjakan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI).
Hingga 8 November 2023, pembangunan pusat pelatinan tim sepakbola nasional itu berjalan baik. Grading (pekerjaan pemerataan tanah) untuk lapangan sudah mencapai tahap 75 persen.
Sementara grading dormitory atau asrama mencapai 95 persen
Dari video yang diterima merdeka.com, tampak jelas lapangan untuk latihan dan gedung besar bertuliskan ‘PSSI Training Center’.
Terlihat juga progres pembangunan jalan poros TC yang mencapai 90 persen. Sementara box culvert 2x2 sudah rampung atau 100 persen.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan, pusat pelatihan atau TC dibangun di atas lahan seluas 34,5 ha. Akan terdapat 8 lapangan sepak bola dengan pelbagai fasilitas pendukung.
Selain itu, pusat pelatihan juga akan dilengkapi dengan asrama yang dikelilingi alam asri IKN.
"Kita lihat di gambar sangat indah dan sangat cantik sehingga kita harapkan nanti yang training di sini betah, jauh dari keramaian, tidak seperti Jakarta. Pagi latihan, malamnya ndak latihan kalau di Jakarta. Kalau di sini ndak, kalau malam (bisa) tetap latihan,"
jelas Jokowi.
merdeka.com
Jokowi memastikan, pusat pelatihan untuk Tim Nasional Kesebelasan Indonesia tidak hanya sebagai tempat berlatih saja, tetapi juga pusat inovasi pengembangan sepak bola Indonesia yang memfasilitasi research serta pengujian teknologi terbaru dalam olahraga sepak bola.
Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan pusat latihan ini merupakan cita-cita lama.
"Ini cita-cita lama yang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat pecinta sepak bola, di mana kita akhirnya bisa membuat sejarah memiliki TC buat tim nasional sepak bola yang terpadu," ujar Erick, Jumat (22/9).
Menurut Erick Thohir, FIFA telah memberikan bantuan senilai Rp 85,6 miliar untuk pembangunan TC fase pertama. Adapun fase pertama ini mencakup dua lapangan, tempat penginapan untuk para pemain dan pelatih, juga ruang ganti.
"Ini pertama kali sebagai FIFA memberikan hibah sebesar ini ke sebuah negara," ucap Erick.
Untuk fase dua, lanjut Erick, akan ada pembangunan delapan lapangan, dengan rincian lima lapangan besar, satu lapangan futsal, satu lapangan latihan tertutup, satu lapangan beach football, dan juga fasilitas pendukung lainnya seperti kolam renang hingga sport science.
"Tentu Bapak (Presiden), ini saya rasa simbol bahwa dunia internasional pada hari ini FIFA percaya bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara ini benar-benar nyata dan ini adalah hal yang tentu positif,"
lanjut Erick.
merdeka.com