Membedah Fenomena Homicide Suicide di Balik Kasus Sekeluarga Tewas di Tangsel Diduga karena Pinjol
Pakar meyakini kematian satu keluarga yang dilakukan AF terhadapistrinya YL dan anak balitanya AH, sudah terencana.
Kematian satu keluarga di Kampung Poncol, Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, akibat jeratan utang dari aplikasi pinjaman online merupakan fenomena lama.
Ahli psikologi dari Dinas pembedayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berenca (DP3AP2KB) Kota Tangsel, Maria Yulinda mengungkapkan peristiwa kematian tersebut dikenal dengan istilah homicide suicide.
“Hasil analisa dari fakta-fakta yang sudah ditemukan pihak Kepolisian, dari fakta yang ada mengenai fenomena dikenal homicise suicide,” ungkap Maria Yulinda, Selasa (7/1).
Dia meyakini kematian satu keluarga yang dilakukan AF terhadapistrinya YL dan anak balitanya AH, sudah terencana.
“Kalau peristiwa pembunuhan tidak berdiri sendiri, biasanya fenomena ini diikuti adanya perencanaan, bahwa korban ada perilaku mencari bagaimana membunuh dengan mudah. Peristiwa ini juga tidak berdiri sendiri tapi juga dengan gantung diri,” ungkapnya.
Fenomena homicide suicide juga disebabkan beberapa faktor. Pemicu di antaranya karena permasalahan ekonomi, kecemburuan dan pertengkaran dalam rumah tangga.
“Melihat fakta ini yang ditemukan dari ponsel istri, keberatan atas adanya pinjaman online ke hp suami. Selain itu ada juga akses-akses judi online dan pinjaman online, ini menguat dugaan adanya permasalah ekonomi,” ungkap dia.
Maria juga menyebutkan adanya akses ke beberapa situs judi online oleh pelaku AF, mengindikasikan bahwa AF telah candu terhadap aktivitas ilegal tersebut.
“Situs judi online sering diakses oleh AF, sehingga menguatkan adanya kecanduan untuk melakukan judi online. Selain itu pinjaman online dan mulailah muncul adanya permasalahan keuangan yang akhirnya memicu permasalah rumah tangga dan ini memunculkan kondisi psikilogis tersendiri dari AF,” terangnya.
“Dan faktanya AF mengakui kesulitan melunasi dan meminta bantuan dengan email yang dituliskan ke Bank Indonesia, mengacu itu seperti hoples dan putus asa sehingga hal hal seperti ini berpotensi memunculkan fenomena seperti ini,” ujarnya.
Kepolisian Sektor Ciputat Timur, Polres Tangerang Selatan mengungkap fakta-fakta kematian tiga orang satu keluarga berinisial AF (31), YL (28) dan AH (3) di Kampung Poncol, Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan pada Minggu (15/12/2024)
“Kami sampaikan hasil penyelidikan secara scientific crime investigastiom terhadap penemuan tiga mayat satu keluarga pada Minggu 15 Desember. Kami ingin memastikan secara komperhensif melalui metode scientific crime investigation agar informasi yang disampaikan tepat,” ungkap Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas Arifin Selasa (7/1/2025) di Mapolsek Ciputat Timur.
Dari tiga handphone di lokasi penemuan mayat didapatkan beberapa bukti akses AF terhadap beberapa aplikasi pinjaman online dan judi online