Menag Anjurkan Khotib Ucapkan Sebagian Doa dalam Bahasa Indonesia
Merdeka.com - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menjadi khotib di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Dalam isi khutbahnya, Menag menyisipkan doa dalam bahasa Indonesia. Menurutnya, bahasa Indonesia harus ada setiap dalam khutbah.
"Harus ada (doa dalam bahasa Indonesianya)," kata Fachrul di lokasi, Jumat (1/11).
Kata Fachrul, tak semua orang mengerti bahas Arab. Sehingga, ia menyarankan agar ada bahasa Indonesia disisipkan dalam doa. Harapannya, agar semua orang mengerti apa disampaikan.
-
Gimana cara khutbah Idul Adha? Tata cara khutbah Idul Adha menjadi salah satu hal penting untuk diketahui. Salah satu yang membedakan salat Idul Adha dengan ibadah lainnya ialah khutbahnya. Khutbah menjadi tanda di mana Idul Adha adalah momen yang sangat penting dan istimewa.
-
Kenapa doa khutbah idul adha dibaca? Doa ini biasa terletak di awal khutbah pertama dan khutbah kedua.
-
Bagaimana cara Mindar menyampaikan khotbah? Ini digunakan untuk menyampaikan khotbah Sutra Hati sepanjang 25 menit tentang filosofi Buddha disertai dengan pertunjukan lampu dan suara.
-
Apa aja yang harus ada di khutbah Idul Adha? Ada beberapa rukun dan syarat khutbah Idul Adha yang harus diperhatikan: Rukun: 1. Memuji Allah SWT.2. Membaca Sholawat.3. Berisikan tentang ketakwaan.4. Membaca ayat Al-Quran di salah satu waktu antara dua khutbah.5. Untuk khutbah kedua, khatib mendoakan kebaikan umat Islam.
-
Bagaimana cara membaca doa khutbah Idul Adha? Artikel ini akan menyampaikan bagaimana bacaan da khutbah Idul Adha dalam bentuk Arab dan latinnya.
-
Siapa yang menyampaikan khutbah Jumat? Khutbah Jumat adalah salah satu rukun sholat Jumat yang wajib dilakukan. Orang yang melakukan khutbah Jumat adalah khatib.
"Kadang kalau semua bahasa Arab, misalnya mengajak kita untuk melakukan Islam yang damai disampaikan bahasa Arab belum tentu orang paham. Jadi kita gabung," katanya.
Seperti diketahui, dalam mazhab Syafi'i, khutbah memiliki 5 rukun, yaitu membaca hamdalah, shalawat, wasiat takwa (tiga rukun ini wajib dibaca di kedua khutbah), ayat suci AlQuran dan doa untuk kaum Muslimin (2 rukun terakhir ini wajib dibaca di salah satu kedua khutbah). Dalam membaca rukun-rukun tersebut, disyaratkan menggunakan bahasa Arab.
Selain itu, disyaratkan pula tartib dan terus menerus tanpa adanya pemisah (muwalah) di antara kelima rukun tersebut. Namun, selain bacaan-bacaan khutbah yang menjadi rukun khutbah, diperbolehkan menggunakan bahasa non-Arab, seperti yang berlaku di negara kita, isi khutbah biasanya menggunakan bahasa Indonesia. Hal tersebut diperbolehkan dan tidak dapat memutus kewajiban muwalah (terus menerus) di antara rukun-rukun khutbah.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Membaca doa pembuka acara di setiap majelis adalah hal yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW.
Baca SelengkapnyaKesempatan salat Jumat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi tak pernah dilewatkan para jemaah dari berbagai haji dari penjuru dunia.
Baca SelengkapnyaSelain menyampaikan khotbah, Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al Hudhaify juga menjadi imam salat Jumat bersama ribuan jemaah di Masjid Istiqlal.
Baca SelengkapnyaKhutbah ini menjadi salah satu tanda di mana Idul Adha adalah momen yang sangat penting dan istimewa.
Baca SelengkapnyaSebelum itu, Syekh Ahmad bakal menjalani pertemuan kenegaraan dengan Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin dan Menteri Agama Yakqut Cholil Qoumas.
Baca SelengkapnyaDengan tugasnya ini, Gus Miftah akan berupaya menjaga kondusivitas kerukunan beragama
Baca SelengkapnyaPenting untuk menyimak dan mengetahui arti doa-doa khutbah Jumat.
Baca SelengkapnyaKhotbah Jumat adalah sarana untuk menyebarkan ajaran agama Islam kepada umat Muslim.
Baca SelengkapnyaMenteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membacakan doa saat Upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara, Sabtu 17 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaBerikut doa penutup khutbah Jumat Arab lengkap beserta tata caranya.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, tantangan ke depan sangat banyak bukan hanya persoalan kemakmuran dan keadilan.
Baca SelengkapnyaKehidupan beragama tentu tidak bisa dilepaskan dari urgensi menjaga keutuhan persatuan bangsa
Baca Selengkapnya