Menag soroti tenda di Mina
Merdeka.com - Rangkaian ibadah di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina) pada puncak haji 2017 telah selesai. Secara keseluruhan berjalan lancar. Namun, masih ada catatan yang perlu perbaikan pada pelaksanaan haji tahun depan. Khususnya soal penginapan di Mina.
Menurut Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, terjadi kepadatan jemaah di tenda-tenda tempat jemaah menginap di Mina. Terlihat dalam satu tenda penuh sesak dengan jemaah.
Menag menduga, kepadatan terjadi karena kembalinya kuota jemaah haji dari berbagai negara dan bertambahnya kuota haji Indonesia. Sayangnya, bertambahnya jemaah tidak diantisipasi dengan jumlah tenda oleh pemerintah Arab Saudi.
-
Apa masalah yang ditemukan Muhaimin Iskandar di tenda jemaah Indonesia? Dalam sidak ini Muhaimin mendengarkan sejumlah keluh kesah dan menemukan beberapa catatan seperti tenda yang tidak ideal. Dia mencontohkan di mana jumlah jemaah lebih banyak dari kapasitas tenda. Hal ini menjadi bahan evaluasi yang harus dilakukan agar tidak berulang. Muhaimin juga menyoroti fasilitas toilet yang minim sehingga jemaah harus antre sampai dua jam serta kebersihan yang tidak terjaga.
-
Apa saja fasilitas tenda Menteri? Selain berukuran besar, tenda-tenda itu dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti pendingin udara atau Air conditioner, kamar mandi, hingga teras untuk bersantai. Tenda itu juga dilengkapi dengan ruang tamu yang cukup luas. Di sana terdapat empat kursi dengan satu meja persegi lengkap dengan alas karpet permadani.Di dalam tenda glamping itu juga terdapat tirai yang cukup mewah berwarna gold sebagai penyekat ruangan dengan televisi sebesar kurang lebih 42 inch lengkap dengan meja televisi-nya.Kenyamanan juga terlihat di dalam area kamar atau tempat tidur yang dilengkapi AC besar dan televisi 24 inch. Di kamar itu terdapat sofa panjang dengan meja yang cocok untuk tempat bersantai sejenak sebelum beristirahat. Penampakan Tenda Di sana juga terdapat setrika uap dan cermin besar. Sementara untuk dinding glampingnya terbuat dari kayu sehingga menambah kesan hangat pada ruangan.Beralih ke ruang belakang, terdapat satu ruang kotak berlapis marmer yang di dalamnya ada kamar mandi lengkap dengan fasilitas shower dan toiletnya. Ruangan itu juga dilengkapi dispenser, teko untuk menghangatkan air, kulkas, serta meja yang terpisah dari ruang kotak kamar mandi.'Terakhir, tenda itu juga memiliki pintu belakang yang jika dibuka akan langsung menuju ruang terbuka di luar tenda,' ujar Operational General Manager Borobudur Golf & Club Haris Hudiyanto, dikutip dari ANTARA.
-
Dimana jemaah haji Indonesia terlihat memakai gendongan batik? Tak hanya satu dua orang jemaah Indonesia yang tertangkap kamera mengenakan gendongan di tanah suci.
-
Bagaimana Minaret Masjid Jamik Taluak? Pada bagian seluruh atap, termasuk atap ruang salat kecuali atap Minaret, berbentuk piramida berundak-undak, yang umum dimiliki masjid-masjid tua di Nusantara. Untuk bagian Minaret, ada tiga bagian yang di dalamnya terdapat tangga berbentuk spiral.
-
Apa yang terjadi pada jemaah umrah? Ratusan jemaah umrah asal Makassar dan Surabaya terlantar selama lima hari di Mekkah Arab Saudi, akibat travel diduga menunggak pembayaran ke maskapai penerbangan.
-
Bagaimana dampaknya jika jemaah haji membungkus barang berlebihan? Imbauan ini disampaikan Abdillah karena banyak koper jemaah yang dibongkar setibanya di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Meski barang yang dibawa jemaah bukan barang berbahaya namun hal ini cukup memakan waktu untuk proses pergerakan jemaah lainnya.
"Kami akan menyampaikan protes secara resmi kepada pihak Muassasah dan maktab," kata Menag di Mina, Minggu (3/9).
Musassah adalah organisasi yang secara resmi dibentuk oleh pemerintah Arab Saudi untuk mengurusi hal-hal teknis terkait pelaksanaan ibadah haji. Seperti melayani akomodasi, transportasi bimbingan ibadah haji dan pelayanan umum di Makkah, Madinah, dan di Jeddah.
"Bertambahnya kuota tidak sebanding penambahan tenda sehingga semakin padat. Ini akan ditindaklanjuti agar tidak terulang," ujar Menag.
Meski ada persoalan tenda, secara umum pelaksanaan lontar jumrah berjalan lancar. Sebagian besar jemaah haji Indonesia mengambil nafar awal (meninggalkan Mina pada 12 Zulhijjah). Sekarang jemaah Indonesia sudah kembali ke hotel masing-masing.
"Beberapa masih ada di Mina karena mengambil Nafar Sani (keluar dari Mina tanggal 13 Zulhijjah). Mudah-mudahan besok semua sudah kembali ke hotel," ujarnya.
Lancarnya proses ibadah haji juga terjadi di Arafah dan Muzdalifah. "Alhamdulillah seluruh proses berlangsung sesuai harapan. Di Arafah semua jemaah tertampung di tenda masing-masing. Transportasi juga berlangsung sangat baik," ujar Menag.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wapres Ma'ruf Amin berpendapat terkait masalah jemaah haji di Mina, Arab Saudi
Baca SelengkapnyaMenteri Agama Yaqut Cholil Qoumas buka suara terkait kondisi jemaah haji Indonesia di Mina, Arab Saudi, yang memprihatinkan.
Baca SelengkapnyaDia mencontohkan di mana jumlah jemaah lebih banyak dari kapasitas tenda
Baca SelengkapnyaPemerintah seharusnya tidak hanya meminta kuota tambahan haji ke pemerintah Arab Saudi
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief menekankan, skema tanazul tersebut masih didiskusikan dan bersifat sukarela.
Baca SelengkapnyaYaqut membeberkan hasil pengecekannya di sejumlah maktab jamaah Indonesia di Arafah.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar prihatin dengan kondisi tenda jemaah haji Indonesia.
Baca SelengkapnyaFase puncak haji di Arafah dan Muzdalifah telah selesai.
Baca SelengkapnyaPansus Haji tidak hanya akan mengevaluasi penyelenggaraan haji yang dilakukan oleh Kementerian Agama.
Baca SelengkapnyaYaqut juga menyoal kualitas tenda penginapan bagi jemaah di Arafah..
Baca SelengkapnyaDPR memaparkan beberapa catatan saat melakukan inspeksi dadakan ke tenda jamaah haji Indonesia di Mina, Makkah, Arab Saudi
Baca SelengkapnyaHasil pemantauan dan pengawasan menunjukkan sejumlah kendala yang dihadapi jemaah haji Indonesia.
Baca Selengkapnya