Mencicipi kuliner khas Gang Aut Bogor yang melegenda
Merdeka.com - Tak ada yang menyangsikan sebutan Bogor sebagai kota hujan, sebab hampir tiap hari kota ini diguyur hujan. Tak ada pula yang menyangsikan Jalan Surya Kencana sebagai surganya kuliner yang wajib dikunjungi saat menyinggahi kota yang juga dikenal sebagai kota angkot.
Meski malam mulai beranjak, kepenatan usai menyinggahi beberapa tempat wisata di Kota Bogor mulai terasa, namun rasa-rasanya kaki enggan pulang sebelum menyinggahi tempat yang dijuluki sebagai Chinatown-nya Bogor itu.
Jalan Surya Kencana letaknya tak jauh dari pintu utama Kebun Raya Bogor. Cukup untuk menyeberangi jalan, Anda akan temukan Jalan Surya Kencana.
-
Apa saja makanan khas Bogor? Wajib Dicicipi! Ini Rekomendasi Makanan Enak di Kota Bogor yang Mampu Memanjakan Lidah Selain dikenal dengan julukan ‘Kota Hujan’ dan memiliki pemandangan alam yang begitu indah, ternyata Bogor juga memiliki kekayaan kuliner yang nggak boleh dilewatkan. Apabila kamu berlibur ke kota satu ini, cobalah menelusuri berbagai hidangan enak dan khas yang tersedia. Sebab, cita rasa makanan yang ditawarkan di Kota Bogor pasti nggak akan mengecewakan lidahmu.
-
Dimana bisa menemukan makanan khas Bogor? Well, itu dia sejumlah rekomendasi makanan khas Bogor yang wajib dicobai apabila kamu main ke sini. Untungnya, jalan-jalan ke Bogor bisa lebih praktis dilakukan berkat kehadiran platform traveling.
-
Kenapa Bogor banyak dikunjungi? Bogor memang memiliki curah hujan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kota-kota lain di Indonesia. Namun curah hujan yang tinggi ini nyatanya juga berhasil membuat kota Bogor memiliki udara yang sejuk dan sangat cocok dijadikan sebagai destinasi wisata alam.
-
Mengapa asinan Bogor populer? Sampai sekarang, asinan Bogor jadi kudapan paling diburu oleh siapapun yang datang ke sana.
-
Apa yang membuat asinan Bogor spesial? Paling spesial dari asinan ini adalah proses pembuatannya. Bagi orang tua zaman dulu, buah atau sayur wajib diredam dulu di kuah asinan selama beberapa waktu.
-
Apa saja wisata alam di Bogor? Tempat wisata alam di Bogor memang banyak sekali pilihannya.
Saat malam beranjak, menelusuri jalanan yang hanya dilalui satu arah kendaraan itu, kernyitan dahi melihat pertokoan yang sudah banyak tutup, sembari berkata di dalam hati, 'mana oase yang dibicarakan banyak orang itu?'
Eureka! Oase itu ditemukan saat berada di perempatan gang Aut, beberapa rumah makan dan gerobak makanan terlihat. Namun sayangnya, hujan tiba-tiba turun, memaksa langkah memilih berdiri di depan toko yang tertutup rapat.
Ditemani Feri, pelayan salah satu warung soto kuning di Gang Aut, merdeka.com mulai membuka perbincangan mengenai kuliner yang ada di kawasan ini.
Dengan semangat, pria yang sedang off dari pekerjaannya mulai menuturkan bahwa berbagai ragam makanan dapat dijumpai, sayangnya beberapa sudah tutup. "Di sini ada yang buka dari pagi sampai malam, namun beberapa buka sampai sore saja," jelasnya.
Mulai dari asinan, nasi goreng, soto mie, wedang ronde, bakso, mie, sate, bir kocok, dan banyak lainnya. Namun, perlu dicatat untuk muslim, beberapa makanan di area ini berlabel tidak halal.
Menurut Feri, yang paling sering dikunjungi orang adalah bakso kikil Pak Jaka, bakso ini disajikan di gerobak pinggir jalan. Terdapat bangku-bangku plastik telah disediakan untuk tempat duduk bagi para pembeli. Persis di sebelah bakso kikil Pak Jaka terdapat Soto Kuning Pa Yusup, soto kuning khas Bogor yang selalu dibicarakan banyak orang. Isinya jeroan dan daging sapi disajikan dalam bentuk yang sudah digoreng ataupun rebusan bumbu kuning.
"Masih banyak lagi. Kalau yang nggak halal, di sana ada namanya Ngohiang. Itu terkenal banget," ujarnya menunjuk salah satu rumah makan di area gang Aut itu.
Ngohiang khas Bogor memang sangat terkenal. Santapan yang merupakan campuran acar lobak dan wortel, tahu, rolade ayam/babi, dan kentang rebus. Bahan ini lalu disirami saus kacang yang dicampur dengan tepung sagu.
Menurut Feri, Surya Kencana selalu padat di saat week end, mulai dari pagi sampai malam hari. Geliat pedagang makanan di Surya Kencana dimulai dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB.
Hujan perlahan mulai reda, langkah kembali ingin dilanjutkan. Sebelum berpisah, Feri menyarankan untuk menyantap wedang ronde yang persis berada di depan pangkas rambut.
"Lumayan buat menghangatkan tubuh," ujarnya dengan senyum ramah.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret kuliner jadul legendaris mi kangkung yang kini sulit ditemukan.
Baca SelengkapnyaKampung Islam Kepaon di Kota Denpasar memiliki kuliner khas bernama brongko yang hanya disajikan saat Ramadan. Kuliner ini biasa disajikan untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaDari makanan tradisional hingga makanan kekinian pun dapat dijumpai dengan mudah di Bandung.
Baca SelengkapnyaBorondong Ibun jadi salah satu camilan legendaris yang harus dicicipi saat berkunjung ke Bandung, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMulai dari masyarakat pesisir pantai Pekalongan sampai masyarakat gunung di Temanggung kenal makanan satu ini.
Baca SelengkapnyaSebagai sebuah rumah yang dijadikan tempat makan, kedai Gang Selera memang menampilkan khas rumah tinggal di perkampungan.
Baca SelengkapnyaMakanan ini memiliki rasa gurih dan tekstur renyah di luar serta gurih di dalamnya.
Baca SelengkapnyaGudeg Manggar menawarkan cita rasa berbeda dan keunikannya sendiri dibandingkan gudeg pada umumnya
Baca SelengkapnyaCita rasa makanan yang ditawarkan di Kota Bogor pasti nggak akan mengecewakan lidahmu.
Baca SelengkapnyaSeporsi makanan ini terdiri irisan gohyong, kuah asam manis, dan irisan cabai hijau.
Baca SelengkapnyaJawa Barat termasuk salah satu daerah yang kaya dengan jajanan khasnya. Yuk, simak rekomendasi makanan khas Jawa Barat yang banyak digemari ini!
Baca SelengkapnyaKue ini dulu jadi santapan raja dan para bangsawan Kerajaan Gelang-Gelang. Kini bisa dinikmati siapa saja.
Baca Selengkapnya